Ngemil Kerikil Neraka

Kehidupan dunia menawarkan kesenangan semu yang tiada batas. Dan manusia di `anugerahi` cobaan berupa nafsu sebagai pengikut setia atas semua itu. Berbagai tawaran menggiurkanpun tak luput menyemarakkan kelezatan dosa. Namun sangat disayangkan bahwa Kesemuanya itu berujung pada neraka yang mengerikan. 

Betapa batin manusia sering kali terlupa atas dosa yang nyata apalagi yang tersamar. Saat kelalaian malah dianggap atraksi hiburan yang menyenangkan, dan atau dosa dinilai sebagai improfisasi brilian, maka kabut hitam penutup pintu hidayah manusia pun menjadi terasa sesak untuk dilewati.

Menghadirkan neraka sebagai bagian dari sarapan pagi anda dan keluarga, tentu saja bukan mencerminkan cita rasa yang baik dari orang tua yang pantas diteladani.Bagaimana mungkin orangtua yang baik bisa begitu egois. Egois? ya, keegoisan orang tua yang dengan kesenangan dan kepuasan pribadinya telah mengumpulkan harta haram, yang kemudian memenuhi perut anak- anak terkasih yang jelas- jelas tidak tahu menahu tentang tingkah polah ayah ibunya.


Parahnya lagi, jika hal itu disampaikan orang lain sebagai nasehat bagi mereka, sejuta dalih atas dasar tanggung jawabpun mengalir dari mulut agar terbuka jalan pemakluman orang lain atas dirinya. Bagaimana mungkin orang tua teladan akan bangga mengajak anak- anak untuk secara berjamaah ngemil kerikil neraka sebagai rutinitas harian dan kudapan favorit mereka?

Tentu saja kita berharap kepada Allah agar melindungi kita dari menjadi hambanya yang tergambarkan seperti hal tersebut diatas. Untuk mendapat rizki halal atau haram bukanlah tentang idealisme dan atau sekedar jargon- jargon tak berguna.

Kesemua itu adalah pencerminan kualitas orang tua sebagai seorang hamba. Jangan anggap remeh sebuah pilihan, karena hitungan Allah yang sangat maha akurat dalam segala hal, akan memberikan balasan atas apa yang kita pilih dengan sangat tepat pula.Saat ini, besok, didunia, ataupun diakherat, cepat atau lambat, layaknya bumerang balasan itu akan kembali menimpa kita. Benar- benar tidak ada yang gratis apalagi tertebus dengan cuma- cuma untuk sebuah kejahatan ataupun kebaikan. Semua akan menuai balasannya sendiri- sendiri sesuai dengan kadarnya. 

Usia kita akan menua, dan kita tidak akan tahu apa yang akan Allah rencanakan dalam episode penempuhan jalan itu. Beberapa orang sengaja menunggu umur senja mereka untuk memanen tangis penyesalan. Sebagian dari mereka mungkin tak sadar atas proses menunggu itu, dengan membiarkan diri lalai terus menerus dalam dosa. Hal itu sama saja mereka membangun jalan takdir mereka selanjutnya. Dan kapan tepatnya episode kesedihan itu akan terjadi, tentunya itu hanya masalah waktu saja. 

Hanya hati yang penuh kesyukuran yang akan dengan gagah berani menatap kenyataan dan memandang langkah takdir berikutnya sebagai perjuangan. Bagi pribadi seperti ini, kekurangan dipandang sebagai tantangan yang dengan ijin Allah akan selalu bisa ditaklukkan.


Perjuangan menghadiahi keluarga dengan hidangan kesenangan dalam rizki yang halal, walaupun dalam keterbatasan, akan menjadikan anda kebanggaan keluarga. Keselamatan dunia akherat yang anda bangun atas keluarga, menjadikan anda sebagai harta yang tak ternilai bagi keluarga, sangat lebih bernilai, bahkan lebih dari nilai harta yang telah anda berikan untuk mereka.

Sumber: Voa-islam.com

Saat mata sudah buram untuk melihat, saat lutut tak mampu menopang penuh badan untuk melangkah, dan atau malah justru saat harta yang seumur hidup dikumpulkannya tenyata tak lagi mengakrabinya. Apalagi yang mampu dicapai saat itu, kecuali dengan rahmat Allah subhanahu Wata`ala yang kembali merengkuh kita dalam sebuah kebahagiaan.  

Bisakah kita mengkaji ulang sebentar dan melihat kembali kebelakang jalan hidup yang selama ini telah kita tempuh. Adakah barang haram yang telah kita relakan menjadi bagian dari darah kita saat ini? Dan atau mungkin bukan hanya kita, jangan- jangan suapan dosa itu telah kita suguhkan kepada anak- anak kita? 

Related Posts:

Indahnya Malam Pertama Kita


Indahnya Malam Pertama Kita
Satu hal sebagai bahan renungan Kita...Untuk merenungkan indahnya malam pertama. Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata. Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa. Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut.

Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara. Hari itu...mempelai sangat dimanjakan. Mandipun...harus dimandikan Seluruh badan kita terbuka....Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .Tak ada sedikitpun rasa malu...Seluruh badan digosok dan dibersihkan. Kotoran dari lubang hidung dan anuspun dikeluarkan.

Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...Itulah sosok kita....Itulah jasad kita waktu itu. Setelah dimandikan.. .,Kitapun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih kain itu ....jarang orang memakainya..Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan.

Wewangian ditaburkan ke baju Kita...Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan. Tataplah.... tataplah. ...itulah wajah kita. Keranda pelaminan... langsung disiapkan pengantin bersanding sendirian...Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga. Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul. Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga. Serta rasa haru para handai taulan. Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir.

Akad nikahnya bacaan talkin...Berwalikan liang lahat..Saksi-saksinya nisan-nisan...yang telah tiba duluan. Siraman air mawar...pengantar akhir kerinduan. Dan akhirnya.....Tiba masa pengantin...Menunggu dan ditinggal sendirian...Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan. 

Malam pertama bersama KEKASIH...Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah. Di kamar bertilamkan tanah...Dan ketika 7 langkah telah pergi....Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu....

Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan... .Padahal nikmat atau siksa yang akan kita terima. Kita sungkan sekali meneteskan air mata.Seolah barang berharga yang sangat mahal...Dan Dia Kekasih itu...Menetapkanmu ke syurga...atau melemparkan dirimu ke dalam neraka...

Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...Tapi....tapi .....sudah pantaskah sikap kita selama ini...Untuk disebut sebagai ahli syurga Huh Huh Huh..... Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu. Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat...

Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan. Tapi percayalah...aku pasti kan mendo'akanmu...Karena ...aku sungguh menyayangimu...Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga. Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien. Sahabat..... , jika ini adalah bacaan terakhirmu. Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu. Ambillah hikmahnya... ..

Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku....Terlebih jika aku harus mendahuluimu. ...Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku. Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ....Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. ..Silakan di print out dan kau simpan sebagai renungan...Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku. Dan...aku telah di alam lain....Satu pintaku padamu...Tolong do'akan aku....Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.

Wallahu'alam.

--------------

Related Posts:

Penelitian Terbaru, Menyingkap "Rahasia Kentut"


Penelitian Terbaru, Menyingkap "Rahasia Kentut"
Buang angin, kentut, atau yang dalam istilah ilmiahnya disebut flatulence, flatulency, flatus, adalah ciptaan Allah SWT, yang sudah pasti bukanlah peristiwa biasa. Anda dapat membuktikannya dengan mencari tulisan ilmiah seputar kentut di mesin pencari pustaka ilmiah di internet, misalnya di scholar.google.com dengan mengetikkan kata kunci: flatulence intestine.

Yang akan Anda dapatkan adalah tidak kurang dari 4800 rujukan ilmiah yang membahas atau mengandung rujukan tentang kentut dari tahun 2000 hingga sekarang!

Tidak sampai di situ saja. Rujukan ilmiah tersebut diterbitkan oleh beragam jurnal ilmiah dari berbagai disiplin, dari ilmu gizi, kedokteran, hingga kesehatan dan pengobatan. Sudah pasti ini bermakna pula peneliti dan para ilmuwan yang berkecimpung di bidang penelitian kentut juga berasal dari beragam disiplin ilmu.

Fisika Di Balik Kentut

Keluarnya angin dari anus itu sendiri juga merupakan peristiwa yang memperlihatkan kebesaran Sang Pencipta. Di dalam saluran pencernaan makanan, terutama di dalam usus, terdapat berbagai zat berwujud padat, cair, gas, serta dengan tingkat kepadatan dan keenceran beragam.

Hebatnya, angin kentut yang berbentuk gas bisa mengalir ke arah bawah, dan menerobos cairan dan padatan di dalam usus, untuk kemudian keluar meninggalkan dubur.

Ini bukan peristiwa yang tidak aneh. Mengapa? Anda bisa mencoba mencampurkan zat padat, zat cair dan gas di dalam tabung atau gelas yang memiliki katup pengeluaran di bagian dasarnya. Lalu Anda berikan tekanan pada campuran tersebut, bisakah Anda memastikan bahwa gas tersebut bergerak ke arah bawah dan bahwa yang keluar dari katup pengeluaran tersebut hanya gas saja?

Biasanya gas atau gelembung udara bergerak menuju ke atas karena lebih ringan, dan sulit mengeluarkan gas tanpa mencegah keluarnya cairan atau padatannya melalui katup tersebut. Tapi peristiwa kentut terjadi melalui cara di luar kebiasaan itu berkat sempurnanya ciptaan Allah pada otot cincin yang membuka dan menutup lubang anus itu.

Otot lingkar pada dubur ini mampu merasakan keberadaan gas kentut dan mengatur pengeluarannya sedemikian rupa sehingga hanya gas saja, dan bukan padatan dan cairan, yang keluar dari anus. Bayangkan seandainya otot ini tidak mampu memilah dan mencegah keluarnya cairan dan padatan dari usus besar kita di saat kita hendak buang angin di tempat terbuka.

Sangat diragukan jika ada alat buatan manusia yang mampu melakukan kerja seperti lubang anus yang luar biasa itu. Otot-otot dan jaringan terkait di seputar anus adalah organ ciptaan Allah yang Mahahebat, yang mampu melakukan kerja pelepasan gas kentut sekitar 10 kali per hari dengan sempurna, selama puluhan tahun usia manusia.

Kimia Gas Kentut

Di dalam usus besar, sekitar 70% gas berasal dari udara yang tertelan melalui mulut kita. Ketika makan, orang pada saat yang sama menelan ke dalam perutnya sekitar 2-3 cc udara. Misalnya, ketika kita makan apel, udara tambahan yang ikut tertelan ke dalam tubuh kita adalah sekitar 20 cc. Begitu pula dengan minum. Kurang lebih 17 cc udara memasuki saluran pencernaan makanan saat seseorang meminum 10 cc air.

Gas selebihnya yang terdapat pada usus adalah gas asli buatan "dalam negeri", alias muncul dari dalam usus itu sendiri dan bukan dari luar tubuh. Gas ini dihasilkan melalui aktifitas penguraian oleh mikroba di dalam saluran pencernaan kita.

Bagaimana gas-gas itu terbentuk? Tidak semua makanan yang kita telan dicerna sempurna dan diserap keseluruhannya di dalam usus halus. Sebagian makanan berserat atau zat tepung yang tak tercerna sempurna ini, misalnya kacang-kacangan, kemudian dirombak atau diuraikan oleh mikroba yang menghuni saluran pencernaan kita. Penguraian ini di antaranya menghasilkan zat-zat berwujud gas seperti metana dan hidrogen sulfida, serta gas-gas yang mengandung unsur belerang lainnya.

Gas kentut adalah campuran beragam gas. Kentut sebagian besarnya terdiri atas gas oksigen, nitrogen, karbon dioksida dan metana yang kesemuanya ini bukan penyebab bau tidak sedap. Yang memunculkan aroma tidak sedap pada kentut adalah gas-gas yang mengandung belerang.

Di antaranya adalah hidrogen sulfida (bau telur busuk), methanethiol (bau sayur membusuk). Namun ada pula dimetil sulfida yang memiliki bau manis.

Kreatif Karena Kentut

Ternyata kentut memiliki nilai komersial. Sebut saja Josef Pujol, warga Prancis kelahiran Marseilles tahun 1857. Ia memiliki kelebihan mampu dengan sengaja mengendalikan otot-otot perutnya. Dengannya, ia dapat dengan mudah menyedot 2 liter udara ke dalam usus besarnya melalui anus, dan meniupkan kembali ke luar anus. Dengan kata lain, ia mampu membuat "kentut buatan".

Berbekal bakat ini, ia memasuki dunia pentas hiburan. Sebelum pentas, ia "mencuci usus besarnya" agar tidak menimbulkan bau tak sedap. Suara buang anginnya hanya memiliki 4 tangga nada: do, mi, sol dan do lagi.

Pentas profesionalnya berawal di tahun 1887. Karirnya mulai menanjak ketika ia naik panggung di gedung musik Moulin Rouge di Paris pada tahun 1892. Dalam pentasnya, terkadang ia memasang selang pada anusnya yang kemudian disambungkan ke berbagai alat musik tiup untuk bermain musik.

Selain sangat terkenal, ia juga mendapatkan penghasilan 20.000 frank per minggu, dua setengah kali lebih banyak dibandingkan artis kondang kala itu, Sarah Bernhardt. Ketenarannya ini bahkan sempat mendorong Raja Belgia datang diam-diam untuk melihat Josef Pujol.

Penyaring Kentut

Kini telah tersedia produk di pasaran yang berfungsi menghilangkan bau kentut yang tidak sedap. FLAT-D adalah salah satu nama produk berbentuk kain persegi panjang, yang mudah dilipat dan dibawa. Kain ini digunakan dengan cara menghamparkan di atas kursi kerja, atau kursi kantor. Selain dapat dicuci dan digunakan ulang, kain ini mengandung karbon teraktifasi.

Ketika seseorang buang angin dalam keadaan duduk di atas kursi kerja yang tertutup kain FLAT-D, kain ajaib ini menyerap aroma tidak sedap kentut tersebut. Penyaring kentut ini diproduksi pula dalam bentuk pembalut yang dapat direkatkan pada celana dalam, sehingga lebih praktis.

Selain FLAT-D, ada pula produk serupa bernama Under-Ease yangdikeluarkan oleh perusahaan Under-Tec Corp. Pakaian dalam yang sudah mendapatkan hak paten ini adalah hasil kerja keras penelitian pasangan suami istri Buck and Arlene Weimer. Produk mereka sempat menjadi buah bibir di media massa AS di awal tahun 2000-an.

Demikianlah, tulisan singkat ini tidak mungkin dapat menampung seluruh hasil-hasil temuan ilmiah dan inovasi teknologi seputar kentut, gas yang seringkali dicemooh orang. Namun, sebagai salah satu ciptaan Allah, ternyata kentut membuktikan bahwa tiada sesuatu yang Allah ciptakan, melainkan menjadi bukti keagungan dan keluasan ilmu Allah, Pencipta tanpa tara.

Dialah yang menciptakan segala sesuatu dengan Tujuan yang benar, sebagaimana firman-Nya, yang artinya:

“(yaitu) orang-orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penCIPTAAN langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan SIA-SIA Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali `Imran, 3:191)

Sumber: www.mitrafm.com

Related Posts:

Bukti Keberhasilan Dakwah K.H. Zainuddin M.Z.


KH Zainuddin MZ hanyalah salah satu dari sekian banyak da’i-da’i yang tersebar dibumi Nusantara Indonesia, kahadirannya dalam jajaran pendakwah Islam memberikan warna tersendiri dan merupakan era baru dalam bidang dakwah  Islam di Indonesia.
KH Zainuddin MZ adalah seorang da’i yang berbeda dengan da’i-da’i pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dan dibuktikan dengan melautnya umat menghadiri kehadirannya dan apa yang disampaikan bagaikan air segar penghangat dahaga batin yang sejak lama dirindukan.
KH Zainuddin MZ adalah da’i yang berhasil. Wujud keberhasilannya itu dapat ditinjau dan dibuktikan dengan data-data dibawah ini :

Related Posts:

KH Zainuddin MZ : Menghargai Karya Atau Prestasi Orang Lain

Adalah KH Zainuddin MZ figur da’i berjuta umat yang senantiasa menatap penuh perhatian kepada orang yang mengajak bicara walaupun orang itu masih muda, anak kecil, miskin, lemah. Ia senantiasa menghargai pendapat orang lain. Bahkan memujinya kalau memang pantas untuk dipuji.


Dalam suatu majelis atau kumpul orang banyak KH Zainuddin MZ lebih banyak diam, aktif mendengarkan pendapat orang lain walupun ia sendiri mampu berbicara. Ia sangat menghargai pendapat dan karya orang lain.

Related Posts:

KH Zainuddin MZ : Mendirikan Shalat Tahajjud

Untuk menunjang keberhasilan dakwahnya, KH Zainuddin MZ lebih banyak menyandarkan diri kepada Allah SWT melalui shalat malam. Ia menyadari semuanya berjalan atas kehendak Allah.

Oleh karenanya setiap akan ceramah ia selalu berdo’a melalui shalat malam agar apa yang didakwahkannya dapat diterima umat, bahkan diakui oleh istrinya sendiri apabila berdo’a ia selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ”berdo’a sambil bersujud terkadang sampai meneteskan air mata” dalam waktu yang cukup lama.

Related Posts:

KH Zainuddin MZ Mempunyai Kesabaran Yang Luar Biasa Dalam Berdakwah.

1.    KH Zainuddin MZ mempunyai kesabaran yang luar biasa dalam berdakwah.

Sebagai seorang da’i yang berada dipuncak keberhasilan, KH Zainuddin MZ tidak berubah dan tidak terpengaruh gemerlapnya dunia, sabar mengahadapi pro-kontra atas dakwah yang ia sampaikan. 

KH Zainuddin MZ tetap  teguh mempertahankan prinsip ”tidak dimana-mana tetapi ada dimana-mana”. Ia terus menerus berdakwah tanpa mengenal putus asa, dan sanggup menghadapi berbagai tantangan.

Related Posts:

Metode Dan Materi Dakwah KH Zainuddin MZ

K.H. Zainuddin M.Z. adalah da’i yang padanya terkumpul kehebatan tiga orator besar Indonesia. Ia bisa menjadi singa seperti Soekarno, mampu mewarisi kehalusan bahasa seperti Buya Hamka dan sanggup bermain logika seperti Idham Kholid.

Dalam berdakwah KH Zainuddin MZ lebih banyak menggunakan pendekatan humanistis (kemanusiaan) artinya dalam berdakwah ia lebih banyak menyentuh, bukan menyinggung, mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, ibarat mencubit tetapi tidak terasa sakit. Pendekatan ini sebenarnya aplikasi dari metode yang diterapkan oleh Rasulullah SAW dalam berdakwah.

Selain menggunakan metode humanistis tersebut, K.H. Zainuddin M.Z. dalam berdakwah menggunakan  bahasa yang mudah dimengerti, karena itu titik sentralnya dalam berdakwah adalah pesan dakwah harus mengena, sampai pada sasaran. 

Hal ini terbukti dengan merasa hausnya umat atas siraman rohani yang ia sampaikan.

      Materi Dakwah K.H. Zainuddin M.Z.

Materi dakwah K.H. Zainuddin M.Z. ada pada tiga masalah pokok dan mendasar bagi umat Islam yaitu keimanan, ukhuwah Islam dan pada prestasi ibadah. Keberhasilan K.H. Zainuddin M.Z. dalam berdakwah, karena ia mampu mengaktualisasikan dan menterjemahkan konsep-konsep Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari ( tekstual dan kontekstual ). 

Disamping itu ia menjadikan agama dalam dakwahnya sebagai solution(memberi jawaban) terhadap problem yang dihadapi umat.

Beberapa sebab yang dapat menjadikan dakwah KH Zainuddin MZ dapat dengan mudah diterima oleh umat antara lain:

Ø    Materi dakwahnya up to date, mampu memberi jawaban terhadap masalah yang dihadapi umat. Untuk merangsang rasa ingin tahunya untuk selalu mengikuti dan pada akhirnya umat tersentuh dengan nilai-nilai Islam yang ia sampaikan. Jika umat tersentuh (bukan tersinggung) maka pasti akan mendekat.

Ø    Materi khutbahnya sesuai dengan daya tangkap atau kemampuan umat sebagai penerima dakwah. Barangkali ia berpegang pada sabda rasulullah SAW: “Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan daya tangkap mereka”. Dalam menyampaikan materi dakwah, KH Zainuddin MZ mampu memilah dan memilih materi sesuai dengan penerima dakwah, karenanya setelah umat menerima dakwah tidak sedikit yang tadinya mereka jauh dari agama Islam menjadi dekat, bahkan siap berjuang, berkorban untuk Islam.

Ø    Materi dakwahnya disampaikan dengan hati yang ikhlas, KH Zainuddin MZ mempunyai prinsip bahwa sesuatu yang keluar dari hati, insya’Allah akan sampai ke hati, dakwah yang disampaikan dengan hati yang tulus dan ikhlas akan mudah diterima oleh umat.

Disamping beberapa sebab diatas, kelebihan yang menyebabkan keberhasilan dakwah KH Zainuddin MZ antara lain: mampunya ia menerapkan teori dalam praktek dakwah. Ia mengatakan bahwa seorang da’i harus bermata setajam Rajawali, berhati sepeka radar, berkaki sekuat bionik dan bertangan sehalus seniman. Semua yang dikatakan tersebut, ia miliki dan ia terapkan sebagai seorang da’i.

Ø    K.H. Zainuddin M.Z. bermata setajam Rajawali artinya ia sanggup dan mampu mengamati gejala-gejala yang terjadi di masyarakat, lalu atas dasar pengamatan itu ia menyusun konsep apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ø     K.H. Zainuddin M.Z. berhati sepeka radar, artinya ia mempunyai sandaran vertikal yang  kuat, maka hati akan hidup dan hati yang hidup akan mampu mendeteksi persoalan, sehingga secara naluriah ia akan dapat memilah dan memilih materi yang bermanfaat bagi agama dan umat.

Ø    KH Zainuddin MZ berkaki sekuat bionik, artinya ia sanggup mengendalikan diri tidak hanyut oleh gambaran-gambaran yang enak dan gemerlapan. Ia sanggup menghadapi berbagai tantangan.

Ø    KH Zainuddin MZ bertangan sehalus seniman, artinya ia sanggup mengadakan pendekatan dengan berbagai pihak atau kalangan, sanggup mengadakan pendekatan yang sifatnya manusiawi, ibarat mencubit tapi tidak terasa sakit.


Update:

    KH Zainuddin MZ bin Tarmuzi meninggal di usia 59 tahun pada Selasa (5/7) bertepatan dengan 5 Sya'ban 1432 H. Keluarga Besar almarhum KH Zainuddin MZ menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan almarhum. Putra kedua almarhum, Luthfi Manfaluti, juga menceritakan kronologis wafatnya KH Zainuddin MZ.
Awalnya, cerita Luthfi, bapaknya itu tidak mengeluhkan sakit apapun. KH Zainuddin MZ hanya merasakan sakit kepala ringan. Tapi secara tiba-tiba, usai menunaikan shalat shubuh pada Selasa (5/7), almarhum jatuh pingsan.

Mengetahui kondisi tersebut, pihak keluarga langsung membawanya ke RSPP. ''Tepat pukul 9.20, ayah menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung,'' kata Luthfi. Pola makan dan padatnya jadwal kegiatan diduga menjadi faktor penyebab kematiannya.

Artikel Terkait :

Ceramah Mp 3 :


Related Posts:

Rahasia Keberhasilan Dakwah KH Zainuddin MZ

K.H. ZAINUDDIN M.Z. adalah figur da’i berjuta umat. Perjalanan dakwahnya merambah dari kota-kota besar sampai ke pelosok-pelosok desa, tidak hanya wilayah pulau Jawa tapi merambah hampir mencakup 27 propinsi di Indonesia, bahkan Asia dan Amerika pun sudah dijamahnya.

Para jamaahnya tidak hanya kalangan orangtua tetapi anak-anak kecilpun sudah mengenalnya, tidak hanya kelompok ekonomi lemah, kalangan the have pun ikut mengundangnya. Karenanya tidak mengherankan jika ia sangat populer, terkenal dikalangan umat Islam, terlebih yang sering mendatangi pengajian atau ceramah agama Islam.

Related Posts: