tag:blogger.com,1999:blog-11637015214470297842024-03-14T00:19:20.269+07:00Jendela HatiOrang bisa menjadi lebih kuat dengan makan & menjadi lebih bijaksana dengan membacawww.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.comBlogger157125tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-14675701544288784102016-03-11T21:52:00.000+07:002016-03-11T22:24:55.009+07:0010 Sifat Wanita Yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-2pO98jQSckE/TdiWNE5LviI/AAAAAAAAB7s/dcg1Ra6iGYc4h2CiOJfZKbnbez4RtH0og/s1600/akhwat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="10 Sifat Wanita Yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-2pO98jQSckE/TdiWNE5LviI/AAAAAAAAB7s/dcg1Ra6iGYc4h2CiOJfZKbnbez4RtH0og/s1600/akhwat.jpg" title="10 Sifat Wanita Yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami" /></a></div>
Banyak dari para suami yang mungkin belum tahu bahwa sesungguhnya rezekinya dengan izin Allah Swt akan mengalir lancar atas peran dari istrinya. Memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun bisa dijelaskan secara spiritual bahwa 10 sifat istri ini akan 'membantu' mendatangkan rezeki bagi suaminya.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Apa saja 10 sifat yang harus dimiliki oleh sang istri bagi suaminya agar rezeki mengalir deras dan lancar bagi suaminya?</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
1. Istri Yang Pandai Bersyukur</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
Seorang istri yang pandai bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT pada hakekatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk didalamnya tentang rezeki. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Punya suami, bersyukur. Menjadi seorang ibu, bersykur. Anak-anak bisa mengaji, bersyukur. Suami memberikan nafkah, bersykur. Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai dengan setulus hati, bersyukur. Suami memberikan kenikmatan sebagai pasangan suami-istri, bersyukur.<span class="fullpost">
</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>"Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: Jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih" </i><b>(QS. Ibrahim: 7)</b></div>
<h4 style="text-align: left;">
<br />2. Istri Yang Tawakal Kepada Allah</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
Disaat seseorang bertawakal kepada Allah Swt, maka Allah akan mencukupi rezekinya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” </i><b>(QS. Ath Thalaq: 3).</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika seorang istri bertawakkal kepada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita tersebut. Bisa jadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya.</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
3. Istri Yang baik Agamanya</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung”</i> <b>(HR. Al Bukhari dan Muslim).</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia, salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya taat kepada Allah kemudian mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak bermaksiat kepada Allah tetapi rezekinya lancar? </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bisa jadi Allah hendak memberikan rezeki kepada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi berkat taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah kemudian mempermudah rezekinya. Suami semacam itu sebenarnya berhutang kepada istrinya.</div>
</div>
<h4 style="text-align: left;">
<br />4. Istri Yang Banyak Beristighfar</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah SWT akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu” </i><b>(QS. Nuh : 10-12).</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
5. Istri Yang Gemar Silaturahim</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari se aqidah, pada hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.”</i> <b>(HR. Al Bukhari dan Muslim).</b></div>
</div>
<h4 style="text-align: left;">
<br />6. Istri Yang Suka Bersedekah</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”</i> <b>(QS. Al Baqarah: 261).</b></div>
</div>
<h4 style="text-align: left;">
<br />7. Istri Yang Bertaqwa</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” </i><b>(QS. At Thalaq: 2-3).</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
8. Istri Yang Selalu Mendoakan Suaminya</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan dari pemiliknya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.</div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>“DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan”</i> <b>(QS. Ghafir: 60).</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
9. Istri Yang Gemar Melaksanakan Shalat Dhuha</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah tiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjamin rezekinya sepanjang hari.</div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.”</i> <b>(HR. Abu Dawud)</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, <i>“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.”</i> <b>(HR. Ahmad).</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
10. Istri Yang Taat Dan Melayani Suaminya</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Salah satu kewajiban seorang istri kepada suaminya adalah mentaatinya. Sepanjang perintah suami itu tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, seorang istri wajib mentaatinya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kemudian apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada suaminya, maka hati suaminya pun akan merasa tenang dan damai. Maka ketika hati suaminya damai, ia bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya pun menggebu. Ibadah juga lebih tenang, sehingga rezekinya menjadi lancar.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Sumber:</b> <a href="http://7topikterkini.blogspot.com/2016/03/istri-yang-memiliki-10-sifat-ini.html?m=1" target="_blank">7topikterkini.blogspot.com</a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
***</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-51046018899311008262016-01-06T22:02:00.002+07:002016-01-06T22:02:58.972+07:00Siapa Yang Salah Dan Harus Berbuat Apa?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0zJOTKN3CBY/Vo0sVi_dAQI/AAAAAAAADFc/Pv-8yPYkMtk/s1600/Siapa%2BYang%2BSalah%2BDan%2BHarus%2BBerbuat%2BApa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Siapa Yang Salah Dan Harus Berbuat Apa?" border="0" height="140" src="http://1.bp.blogspot.com/-0zJOTKN3CBY/Vo0sVi_dAQI/AAAAAAAADFc/Pv-8yPYkMtk/s200/Siapa%2BYang%2BSalah%2BDan%2BHarus%2BBerbuat%2BApa.jpg" title="Siapa Yang Salah Dan Harus Berbuat Apa?" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Esesnsi haji sudah hilang di tengah - tengah kaum muslimin karena ketiadaan khilafah. Tragedi Mina Semoga menjadi momentum terakhir Haji tanpa khilafah.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya... ini adalah kebenaran apa adanya. Dengan tidak adanya khilafah, musuh akan memangsa kaum Muslimin, merobek-robeknya dan memperbudak sesuai dengan keinginan mereka;</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Coba kita lihat aliansi Obama dengan Saudi, antara kedua negara telah lama menjadi landasan kebijakan AS di Timur Tengah, Saudi menyatakan dengan jelas ketidaksabarannya atas gagalnya AS menggulingkan pemimpin Suriah Bashar al-Assad dan negosiasi nuklir AS dengan Iran. Siapa yang berteman dengan Amerika dan siapa yang bernegoisasi dengan Iran?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Peran Saudi dalam menggalang negara-negara Arab untuk bergabung dalam koalisi melawan ISIS menuai pujian dari Amerika. ada apa ini? siapa lawan siapa kawan sebenarnya?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">AS dan negara Barat lainnya menilai Arab Saudi sebagai pasar yang penting bagi industri pertahanan mereka, aliansi Obama merupakan indikasi kekuatan iman kaum Muslimin dan dinamisme mereka; yaitu jika umat Islam tertidur, maka para diktator di Pakistan, Mesir, Suriah, Yordania dan lain sebagainya akan melakukan pekerjaan mereka untuk menundukkan umat Islam sesuai dengan keinginan para penguasa kolonial mereka.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tak dapat dibayangkan bahwa sementara orang kafir Barat menyatukan semua energi dan kekuatannya untuk menghancurkan aspirasi umat Muslim, kemudian kita menemukan para penguasa negara-negara Muslim berteman dengan kafir Barat dan mencari keridhaan para tuan Baratnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hubungan AS - Arab Saudi meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Obama melakukan kunjungan ke Riyadh pada Maret lalu untuk memperbaiki hubungan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Disisi lain, seperti kita ketahui, Dewan Keamanan PBB pada Senin 20 Juli 2015 telah mengesahkan perjanjian nuklir yang ditandatangani final pada tanggal 14 Juli 2015 di Vienna Austria antara Iran dan kelompok negara 5+1.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Inti kesimpulan dari perjanjian itu menunjukkan bahwa Amerika Serikat di balik perjanjian ini bertujuan untuk mempermudah berbagai perkara bagi Iran, dengan jalan mencabut sanksi-sanksi dan membangun hubungan-hubungan secara terbuka dengan Iran. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan itu Iran terus memainkan peran yang bisa mempermudah Amerika menjalankan aksinya, meringankan beban Amerika dan menutupi aib-aib Amerika terhadap negara-negara dan bangsa-bangsa di kawasan. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan demikian secara riil Iran menjalankan politik Amerika seperti yang terjadi di Irak, Suriah dan Yaman. Akan tetapi, nantinya Iran tidak lagi menjalankan perannya itu dari balik tabir tebal yang menutupi pandangan. Iran akan menjalankan perannya itu dari balik tabir tipis atau bahkan tanpa tabir!</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">****</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saudaraku, Ini telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis: <i>“Ikatan Islam akan lepas terurai satu per satu, setiap kali simpul terlepas, manusia akan bergantung pada simpul berikutnya, yang pertama terlepas adalah pemerintahan dan simpul yang terakhir adalah shalat" </i><b>(HR. Hakim / Ahmad).</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Syariah tidak bisa ditegakkan sepenuhnya kecuali di bawah khilafah. Karenanya adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah berjuang dalam kapasitas maksimum untuk mengembalikan khilafah dan melakukannya sesuai dengan metodologi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.</span><br />
<span class="fullpost">
</span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-75337464675896872982016-01-06T21:50:00.000+07:002016-02-05T22:08:07.105+07:00Kisah Nyata: Pesankan Untukku Satu Kamar Di Neraka Jahanam!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-hJal6D92Nhw/Vo0pNhcNXTI/AAAAAAAADFQ/X-qEK6Cq5sg/s1600/Pesankan%2BUntukku%2BSatu%2BKamar%2BDi%2BNeraka%2521.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Nyata: Pesankan Untukku Satu Kamar Di Neraka Jahanam!" border="0" height="133" src="https://1.bp.blogspot.com/-hJal6D92Nhw/Vo0pNhcNXTI/AAAAAAAADFQ/X-qEK6Cq5sg/s200/Pesankan%2BUntukku%2BSatu%2BKamar%2BDi%2BNeraka%2521.jpg" title="Kisah Nyata: Pesankan Untukku Satu Kamar Di Neraka Jahanam!" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mungkin karena terpengaruh dengan cara dan gaya hidup orang-orang Barat, seorang gadis menaiki sebuah bis mini untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah bagian negara Iraq.</span><span class="fullpost" style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sungguh malang, walaupun tinggal di wilayah yang terkenal dengan tradisi keislamannya, pakaian gadis itu sangatlah mencolok mata bagi yang memandangnya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bajunya yang tipis transparan dan kelihatan seksi sekali hampir terlihat segala bentuk tubuhnya yang sepatutnya disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan lelaki yang bukan mahramnya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gadis itu diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan. Dan kebetulan di dalam bis itu ada seorang tua yang sudah dipenuhi dengan ubannya dan langsung menegurnya.</span></div>
<div>
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></i></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>"Wahai pemudi!</i> Tegur orang tua beruban itu.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>"Alangkah baik dan eloknya seandainya kamu berpakaian yang sopan, baik dan patut, yang sesuai dengan adat ketimuran serta agama Islam yang kamu anut, itu lebih baik bagimu daripada berpakaian seperti itu yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar bagi kaum lelaki...!"</i>, demikian nasehat orang tua itu.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>"Siapakah Anda wahai orang tua? </i>Jawab si gadis itu; </span></div>
<div>
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"Apakah di tanganmu ada kunci surga? Atau adakah kamu memiliki sejenis kuasa yang menentukan aku bakal berada di surga atau di neraka?”</span></i></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah menghamburkan kata-kata pedas yang sangat mengiris perasaan orang tua itu, gadis itupun tertawa mengejek panjang. Tidak cukup hanya itu saja , si gadis itu pun lantas mencoba memberikan telepon genggamnya kepada orang tua tadi sambil melafadzkan kata-kata yang lebih dahsyat,</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>"Ambil handphoneku ini dan hubungilah Allah serta tolong pesankan sebuah kamar di neraka Jahannam untukku", </i>katanya lagi lantas ketawa terkekeh-kekeh tanpa dia sadari bahwa sesungguhnya dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawaban dari si gadis manis itu. Sayang sekali... wajahnya yang ayu itu tidak sama dengan perilakunya yang buruk. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Penumpang-penumpang yang lain yang mendengar percakapan itu pun turut terdiam bahkan ada diantaranya yang menggelengkan kepala merasa kebingungan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semua penumpang yang ada di dalam bis itu tidak menghiraukan ocehan si gadis yang masih muda itu, yang tidak menghormati sama sekali hukum itu dan mereka tidak mau menasehatinya karena khawatir gadis itu malah akan menghina agama dengan lebih parah lagi. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sepuluh menit kemudian bis itu pun tiba di perhentian. Gadis seksi yang bermulut lancang tersebut didapati sedang tertidur di kursi muka pintu bis. Pemandu bis termasuk para penumpang yang lain ikut membangunkannya, tapi mendadak gadis tersebut tidak sadarkan diri. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tiba-tiba orang tua tadi memeriksa denyut nadi si gadis tersebut. Sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya. Ternyata gadis itu telah kembali menemui Rabbnya dalam keadaan yang tidak disangka-sangka. Para penumpang menjadi khawatir dan cemas dengan berita yang menghebohkan dan menggemparkan itu.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam suasana yang kalang kabut itu, tiba-tiba tubuh si gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang-orang disekitar segera berbuat dan membantu untuk menyelamatkan jenazah gadis tersebut. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi sekali lagi mereka dibuat terkejut. Sesuatu yang aneh menimpa jenazah gadis yang terbujur kaku di jalan raya. Tiba-tiba mayatnya menjadi hitam legam seolah-olah habis dibakar api. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ada dua, tiga orang yang mencoba membantu utnuk mengangkat mayat tersebut juga merasa keheranan, karena tangan mereka terasa panas dan hampir terbakar begitu menyentuh tubuh si mayat gadis itu. Akhirnya mereka segera memanggil pihak keamanan untuk mengurusi mayat itu. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Apakah keinginannya gadis itu memesan sebuah kamar di neraka dikabulkan Allah? Naudzubillah…, Sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">***</span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saudara-saudariku,</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alangkah baiknya jika kisah nyata ini kita jadikan bahan renungan dan pelajaran bagi kita sebagai seorang muslim. Janganlah sekali-kali kita mempermainkan hukum Allah maupun sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam dengan senda gurau atau dengan mengejek.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semoga bermanfaat..</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-75915112628693652912015-10-01T21:09:00.000+07:002015-10-01T21:09:56.325+07:00Dibalik Warna Hitam Pekatnya, Ternyata Kopi Aman Untuk Jantung!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-_YnBq2r9C5M/Vg08mdDTe-I/AAAAAAAACKE/3k4LV3QCE5E/s1600/kopi%2Bdan%2Bdiabetes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Hasil penelitian terbaru menegaskan bahwa minum kopi, ternyata tidak berdampak pada kenaikan kadar tekanan darah pada mereka yang sudah memiliki hipertensi." border="0" height="125" src="http://1.bp.blogspot.com/-_YnBq2r9C5M/Vg08mdDTe-I/AAAAAAAACKE/3k4LV3QCE5E/s200/kopi%2Bdan%2Bdiabetes.jpg" title="Dibalik Warna Hitam Pekatnya, Ternyata Kopi Aman Untuk Jantung!" width="200" /></a></div>
Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang tidak bisa diremehkan. Hipertensi yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Tetapi, hasil penelitian terbaru menegaskan bahwa minum kopi, ternyata tidak berdampak pada kenaikan kadar tekanan darah pada mereka yang sudah memiliki hipertensi.<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Kopi akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa jam setelah kita meminumnya, akan tetapi itu pun pada orang yang jarang minum kopi. <a name='more'></a>Jika Anda tidak terbiasa minum kopi, maka zat-zat yang ada di dalamnya akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit sehingga pembuluh darahnya meninmgkat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Namun, setelah beberapa jam kemudian pembuluh darah akan kembali normal dan efek itu akan segera hilang. Jika Anda telah terbiasa minum kopi, maka tubuh akan mengembangkan toleransi dan tekanan darah tidak terpengaruh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Kopi termasuk dalam minuman yang sering mendapat predikat buruk, terutama untuk mereka yang memiliki penyakit jantung. Salah satu penyebabnya adalah anggapan, bahwa kopi dapat meningkatkan tekanan darah. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Menurut <b>Prediman Krishan Shah</b>, seorang ahli dokter jantung, peningkatan tekanan darah sementara tidak membahayakan pada kebanyakan orang. Bahkan orang yang memiliki hipertensi masih tetap aman untuk minum satu atau dua cangkir kopi setiap hari.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
"Peningkatan tekanan darah jangka pendek seperti setelah minum kopi tidak akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi kronik," demikian kata Prediman Krishan Shah. Beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat positif minum kopi, antara lain dapat menurunkan risiko penyakit <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.co.id/2013/05/puasa-bagi-penderita-diabetes-melitus.html" target="_blank">diabetes melitus</a>, <a href="http://pengobatan-alternatives.blogspot.com/2015/06/tahukah-anda-apa-yang-menyebabkan.html" target="_blank">batu ginjal</a>, dan <a href="http://pengobatan-alternatives.blogspot.com/2015/08/penyakit-kanker-prostat.html" target="_blank">kanker.</a></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Bahkan, minum kopi sampai tiga cangkir setiap hari akan menurunkan risiko hipertensi asalkan orang itu tidak merokok. Sebelumnya, ketika harus segera menyelesaikan tugas, banyak dari kita minum kopi agar betah melek di malam hari.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Studi baru menemukan alasan, mengapa kopi bikin kita tahan begadang. <b>Kafein</b> yang ditemukan dalam kopi mengganggu ritme <i>sirkadian</i> tubuh kita. Ritme sirkadian adalah jam internal di dalam tubuh yang memberi tahu tubuh kapan tidur dan kapan bangun.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Jumlah kafein dalam double espresso menggeser jam internal itu sampai rata-rata 40 menit. Demikian hasil penelitian tim dari <b>University of Colorado</b> dan <b>Harvard Medical School</b>. Efek betah melek itu makin buruk ketika dikombinasikan dengan cahaya terang. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Pemaparan selama tiga jam cahaya terang sebelum tidur menggeser siklus tidur sampai 85 menit, hampir satu setengah jam. Dikombinasikan dengan kafein, maka cahaya terang menggeser waktu tidur sampai 1 jam dan 45 menit.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
"Ini adalah penelitian pertama yang membuktikan bahawa kafein yang digunakan secara luas sebagai obat psikoaktif di dunia berpengaruh pada jam sirkadian manusia. Studi ini juga memberikan wawasan baru serta menarik mengenai efek kafein terhadap fisiologi tubuh manusia," ujar <b>Kenneth Wright</b> dari <b>Departemen Fisiologi Integratif University of Colorado.</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Banyak penelitian sudah membuktikan, bahwa kafein mengganggu ritme sirkadian organisme kecil dari jamur roti hingga lalat. <b>Kafein</b> juga dapat mempengaruhi rilis hormon tidur melatonin dalam tubuh manusia. Tim penelitian tersebut merekrut lima sukarelawan yang terlibat dalam studi intensif selama 49 hari.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Datang ke laboratorium untuk diberi paparan cahaya terang, cahaya temaram, <i>kafein</i> dan <i>plasebo</i> untuk melihat apa yang terjadi dengan siklus tidur dan terjaga. Para sukarelawan setuju tidak minum alkohol atau kafein atau pun segala jenis obat selama masa penelitian itu.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Peneliti kemudian melakukan uji air liur dan darah serta sel-sel tubuh yang diambil dari sukarelawan. Mereka menemukan kafein menghalangi reseptor sel, pintu masuk molekular yang membawa masuk adenosin, kimia pembawa pesan atau neurotransmiter yang mendorong seseorang untuk tidur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tim yang sama melakukan studi yang membuktikan ketika delapan orang berada di gunung tanpa cahaya buatan, jam internal tubuh mereka berubah. Otomatis mereka tidur saat matahari terbenam dan terbangun ketika matahari terbit.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Penemuan-penemuan baru ini membantu menjelaskan mengapa peminum kopi berat cenderung terjaga di malam hari. Hal ini mungkin menjadi langkah strategis menggunakan kopi untuk mengatasi jet lag, bukan sekedar minum tripel espreso saat terkena jet lag dan berharap yang terbaik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Percobaan-percobaan lain masih dibutuhkan untuk menguji penelitian ini dan penting untuk memonitor gangguan tidur yang disebabkan kafein yang dalam kondisi tertentu justru dapat memperparah jet lag," demikian tulisnya di jurnal <b>Science Translational Medicine.</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Sumber:</b> <a href="http://jabar.tribunnews.com/2015/09/29/jangan-takut-minum-kopi-penelitian-terbaru-kopi-aman-untuk-jantung?ref=yfp" target="_blank">tribunnews.com</a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-2628321089397522092015-07-17T08:31:00.000+07:002015-10-01T16:20:15.753+07:00Puasa Bagi Penderita Kencing Manis Atau Diabetes Melitus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="text-decoration: none; text-underline: none;"></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZO_AXVVUg50/Vgz5MpvUbUI/AAAAAAAACJk/6RriXVuOZLk/s1600/diabetes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bagi umat Islam, datangnya bulan Ramadhan biasanya disambut dengan gembira. Namun bagi sebagian penderita diabetes..." border="0" height="154" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZO_AXVVUg50/Vgz5MpvUbUI/AAAAAAAACJk/6RriXVuOZLk/s200/diabetes.jpg" title="Puasa Bagi Penderita Kencing Manis Atau Diabetes Melitus" width="200" /></a></div>
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Bagi umat Islam, datangnya bulan Ramadhan biasanya disambut dengan gembira.
Namun bagi sebagian penderita <a href="http://www.blogger.com/%3Ca%20href=%22http://www.bhinneka.com/Associate/asc_clicks.aspx?BARef=BATL130500044&BATrcID=jendelahati14171933&Link=http%3a%2f%2fwww.bhinneka.com%2fproducts%2fsku00812403%2faccu-chek_active_glucose__50.aspx%22%20target=%22_blank%22%3EACCU-CHEK%20Active%20Glucose%20@50%3C/a%3E" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">diabetes mellitus</b></a> atau <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kencing manis</b>,
menjalankan ibadah puasa kadang sangat menyulitkan. Penyandang kencing manis
masih “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">diperbolehkan” </b>untuk
menjalankan ibadah puasa namun tentunya mesti dikonsultasikan dulu ke dokter.
Lantas, apakah penderita kencing manis atau penyakit gula boleh berpuasa ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/%3Ca%20href=%22http://www.bhinneka.com/Associate/asc_clicks.aspx?BARef=BATL130500044&BATrcID=jendelahati14171933&Link=http%3a%2f%2fwww.bhinneka.com%2fproducts%2fsku00812403%2faccu-chek_active_glucose__50.aspx%22%20target=%22_blank%22%3EACCU-CHEK%20Active%20Glucose%20@50%3C/a%3E" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Diabetes Mellitus (DM)</span></i></b></a><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">
merupakan penyakit kronis (menahun) yang terjadi akibat gangguan hormon insulin
dalam tubuh.</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><br />
Hormon ini berfungsi untuk mengangkut gula dalam darah (yang biasa
disebut gula darah) ke seluruh jaringan tubuh, yang memerlukannya sebagai
sumber energi.<br />
<br />
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Bila konsumsi gula murni (sukrosa) maupun karbohidrat kompleks,
yang bisa dipecah menjadi senyawa gula sederhana, terus berlangsung setiap
hari, maka hormon insulin akan kewalahan mengangkutnya. Akibatnya, akan terjadi
penumpukan gula darah dalam darah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kalau hal ini terus menerus terjadi, maka lama
kelamaan ’’sampah gula’’ ini pun akan menjadi racun yang mencemari kesehatan
tubuh secara keseluruhan. Untuk memperkecil dampak negatif tersebut,
sedapat-dapatnya tubuh lalu ikut membantu membuangnya. Timbunan gula yang
mubazir itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">diserahkan pada ginjal</b>,
agar dibuang ke luar tubuh. Gula buangan itu menumpang lewat keluar bersama air
kencing (urine), sehingga air seni pun jadi terasa manis. Mestinya, dari
sinilah asal muasal mengapa penyakit diabetes mellitus kemudian populer disebut
dengan kencing manis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Karena mengandung gula, air seni lalu menjadi
lebih pekat. Padahal, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: blue;">’’persyaratan’’</span></b> air kencing yang boleh lolos
melalui saluran pembuangan tersebut haruslah yang encer. Sebagai upaya untuk
mengencerkan air kencing, gula lalu menarik air yang terdapat dalam jaringan tubuh.
Hal inilah yang mendorong penderita DM untuk <u>minum lebih banyak</u> dan
lebih sering terasa haus. Jika dorongan untuk minum ini tidak segera dipenuhi,
penderita DM bisa mengalami dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh). Keadaan
ini menjadikan gula darah makin pekat dan jika dibiarkan bisa membahayakan
kesehatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Tidak semua penderita penyakit kencing manis aman
untuk berpuasa. Hanya penderita yang kadar gula darahnya terkendali dan tidak
menderita komplikasi penyakit lain yang dibolehkan. Gula darah disebut
terkendali jika kadarnya ’’dalam uji klinis dinyatakan sebagai nilai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">GTT</b> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">glucose tolerance test</b>)’’, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">“TIDAK”</span></b> boleh lebih dari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">180 miligram per 100 mililiter</b>. Dalam kondisi demikian, jumlah gula
darah berimbang dengan kemampuan insulin untuk mengangkutnya, sehingga tidak
terdapat timbunan sampah gula dalam darah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Diabetasi, diperbolehkan berpuasa bila memang
memungkinkan berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti penilaian kondisi fisik,
penilaian kontrol metabolik, penyesuaian diet dan penyesuaian jenis obat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Pasien
DM yang diperbolehkan berpuasa, adalah yang kadar gula darahnya terkendali
yakni kurang dari 110 mg/dL sewaktu berpuasa dan kurang dari 160 mg/dL pada dua
jam setelah berpuasa.</span></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Pasien DM tipe-1 (diabetes karena kurangnya
produksi insulin) yang stabil atau terkendali dengan perencanaan makan dan olahraga
diperbolehkan berpuasa. Puasa juga bisa dilakukan semua pasien DM tipe-2
(diabetes akibat kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin) dengan
berat badan lebih serta kontrol yang baik dan pengawasan glukosa darah secara
ketat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Pasien yang mendapat suntikan insulin satu kali
per hari dapat berpuasa sedangkan pasien yang mendapatkan suntikan dua kali
sehari atau lebih dianjurkan untuk tidak berpuasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Bagi diabetasi yang aman berpuasa, agar memantau
kadar glukosa darah dengan ketat dan belajar mengenali gejala hipoglikemia dan
dehidrasi sejak dini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">“Jika glukosa darah kurang dari 63 mg/dL sebaiknya
segera berbuka,” .<br />
Sementara bagi pasien DM tipe-1 yang tidak stabil serta pasien DM tipe-1 dan
tipe-2 dengan kontrol buruk, dianjurkan untuk “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">tidak puasa”</span></b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Puasa, juga dianjurkan tidak dilakukan oleh
diabetasi yang tidak mengikuti diet, pemakaian obat dan pengaturan aktivitas.
Juga tidak baik untuk penyandang DM dengan komplikasi serius, pasien dengan
riwayat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ketoasidosis</b>, pasien yang
sedang hamil, pasien yang sedang mengalami infeksi, usia tua dengan masalah
kesadaran serta yang mengalami dua kali atau lebih episode <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hipoglikemia</i> selama bulan Ramadhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;"><a href="http://www.blogger.com/%3Ca%20href=%22http://www.bhinneka.com/Associate/asc_clicks.aspx?BARef=BATL130500044&BATrcID=jendelahati14171933&Link=http%3a%2f%2fwww.bhinneka.com%2fproducts%2fsku00812403%2faccu-chek_active_glucose__50.aspx%22%20target=%22_blank%22%3EACCU-CHEK%20Active%20Glucose%20@50%3C/a%3E" target="_blank">Kadar gula darah yang terkendali</a> hanya mungkin
tercapai jika penderita DM berdisiplin dalam menjalankan dietnya dan disiplin
berolah raga. Kesiapan untuk berpuasa bisa diupayakan antara lain dengan tidak
mengkonsumsi sama sekali gula murni (sukrosa) seperti gula pasir, gula merah,
dan sebagainya, jauh-jauh hari. Juga makanan atau bahan makanan yang mengandung
gula (sirup, selai, jeli, manisan buah, susu kental manis, soft drink, es krim,
cake, dodol, aneka kue manis, abon, dendeng, sarden, dan sebagainya). Konsumsi
makanan dari tepung sebaiknya dikurangi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Konsumsi karbohidrat, terutama yang berasal dari
makanan utama (nasi atau penggantinya) dan juga kalori harus ditukar sesuai
dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya. Hal ini sangat tergantung pada
umur penderita, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan, aktivitas fisik,
serta kelainan metabolik. Hanya dokter maupun ahli gizi yang bisa menyusun diet
yang paling tepat bagi setiap penderita. Hindari mengadopsi pola diet orang
lain, sekalipun Anda dan dia memiliki kondisi fisik, berat badan dan tinggi yang
sama, misalnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Perbanyak konsumsi bahan makanan yang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kaya serat</b>, baik serat yang bersifat
larut dalam air maupun tidak. Serat bisa diperoleh dari buah apel yang banyak
mengandung pektin, aneka kacang-kacangan (kecuali kacang tanah, karena banyak
mengandung lemak), sayuran segar yang dimasak ringan maupun yang disantap
mentah sebagai lalapan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Saat berpuasa saluran pencernaan sama sekali tidak
menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam (di Indonesia)
dan hal itu menyebabkan terjadinya beberapa perubahan fisiologis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Puasa menyebabkan penurunan kadar glukosa darah
tapi tidak secara drastis. <a href="http://www.blogger.com/%3Ca%20href=%22http://www.bhinneka.com/Associate/asc_clicks.aspx?BARef=BATL130500044&BATrcID=jendelahati14171933&Link=http%3a%2f%2fwww.bhinneka.com%2fproducts%2fsku00812403%2faccu-chek_active_glucose__50.aspx%22%20target=%22_blank%22%3EACCU-CHEK%20Active%20Glucose%20@50%3C/a%3E" target="_blank">Glukosa darah </a>dipertahankan sebanyak 60-126 mg/dL
melalui mekanisme kerja hormon insulin dan kontra regulator insulin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Puasa juga merupakan suatu stres bagi tubuh karena
terjadi peningkatan hormon kontra insulin. Hal inilah yang menyebabkan proses
glikogenesis dan glukoneogenesis pada pasien DM menjadi tak terkendali dan
cenderung lebih cepat sehingga menyebabkan ketoasidosis dan dehidrasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Untuk itu, bagi yang memang ingin berpuasa agar
sewaktu sahur dilakukan mendekati imsak dan makanan disajikan dengan lebih
menarik, agar jumlah yang dikonsumsi cukup dan asupan kalorinya kurang lebih
sama dengan kebutuhan kalori sehari-hari. Sebaiknya pasien DM mengonsumsi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: blue;">makanan yang segar</span></b>
dan bergizi secara bertahap yakni 50% saat berbuka puasa, 10% setelah shalat
taraweh dan 40% ketika sahur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;">Konsumsi cairan disesuaikan dengan kebutuhan
normal, sekitar delapan gelas per hari. Sebaiknya membatasi makanan manis dan makanan
yang digoreng serta memilih untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks ketika makan
sahur.</span><br />
<br /></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Sumber <span style="color: blue;">:</span></span></b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Tahoma; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
http://www.suaramerdeka.com/</span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><span class="fullpost">
</span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-78779138118677811982015-06-27T23:47:00.000+07:002015-10-04T09:42:40.202+07:00Sumber Hukum dalam Berislam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
<a href="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos/Bataku/AQ_voa.jpg&h=235&w=355&zc=1" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kita beriman dan meyakini bahwa argumentasi yang pasti dan hukum tertinggi adalah Al-Kitab (Al-Qur'an) dan as-Sunnah, bukan yang lain." border="0" src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos/Bataku/AQ_voa.jpg&h=235&w=355&zc=1" height="125" style="padding: 0px 0px 10px;" title="Sumber Hukum Dalam Berislam" width="150" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kita beriman dan meyakini bahwa argumentasi yang pasti dan hukum tertinggi adalah Al-Kitab (Al-Qur'an) dan as-Sunnah, bukan yang lain. Seluruh perselisihan di antara kaum muslimin, harus dikembalikan kepada hukum Allah dan Rasul-Nya. Jika Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu perkara, tak seorang pun boleh menawarnya.</span></span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jaminan </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">'Ishmah</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> (kemaksuman/terjaga dari dosa dan kesalahan) tak dimiliki oleh seorang pun sesudah Nabi</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shalaallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">. Kecuali ijma' (konsensus/kesepakatan) umat. Karena Allah telah menjamin kemaksuman umat ini dari bersepakat di atas kesesatan. Dan setiap kesepakatan umat haruslah ada dalil syar'i yang dijamin validitasnya untuk dijadikan sandaran.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagaimana juga kita meyakini bahwa mengganti sumber hukum dari wahyu kepada hawa nafsu seperti yang dilakukan penganut faham sekuler, termasuk salah satu bentuk kesyirikan dan kekufuran terhadap ke-Esaan Allah Ta'ala.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيم</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Hujurat: 1) </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mereka dilarang berbicara dan berfatwa tentang sesuatu mendahului Rasulullah</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shalaallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> sehingga Allah memberi satu keputusan melalui lisan Rasul-Nya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. An-Nisa': 59)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengembalikan segala urusan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tanda keimanan kepada Allah dan hari akhir. Dari dalil itu juga menunjukkan bahwa orang yang tidak mengembalikan urusan yang diperselisihkan kepada Allah dan Rasul-Nya termasuk yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) bagi perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Ahzab: 36) </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu tak seorangpun boleh menyelisihinya, mencari alternatif, pendapat, atau komentar lain. Bagi seluruh orang beriman wajib menjadikan pendapat dan pilihannya mengikuti petunjuk dan keputusan Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shalaallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">. </span></span><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah (cobaan) atau ditimpa adzab yang pedih.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Nuur: 63)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maksudnya mereka menyelisihi perintah Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shalaallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">, yaitu jalan hidup, konsep, sunnah dan syariatnya. Seluruh perkataan dan perbuatan ditimbang dengan perkataan dan perbuatannya. Apabila sesuai diterima. Dan jika tidak, maka ditolak. Sedangkan maksud fitnah yang diancamkan adalah kekufuran, nifak, dan bid'ah yang sudah menghinggapi hati orang-orang yang menyimpang. </span></span><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Asy-Syuura: 21)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah mengecam orang-orang yang tidak mau mengikuti agama yang lurus, yaitu agama yang telah Allah syariatkan kepada Rasul-Nya. Bahkan mereka mengikuti syariat yang telah dibuat oleh para syetan dan thaghut mereka. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berupa mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram dan bentuk-bentuk kejahiliyahan yang telah mereka buat-buat sebelumnya. Allah juga menjelaskan jikalau tak ada ketetapan sebelumnya untuk menangguhkan adzab hingga hari berbangkit sungguh mereka akan dihukum segera.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Yuusuf: 40)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yusuf mengajak kedua teman penjaranya untuk berhukum hanya kepada Allah dan itu termasuk mentauhidkan Allah dengan ibadah. Dan sesungguh inilah dien yang lurus yang banyak tidak diketahui oleh manusia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sunnah sebagai hujjah (argumentasi hukum Islam)</span></strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita juga mengimani bahwa sunnah shahihah adalah hujjah. Mempercayai sunnah sebagai hujjah adalah keharusan dalam berislam. Tidak sah dan sempurna Islam seseorang tanpa mengimaninya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seluruh umat bersepakat bahwa Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> terjaga dari sifat dusta dalam menyampaikan risalah. Artinya setiap yang beliau sampaikan itu sama dengan apa yang ada di sisi Allah. Karenanya, kita wajib berpegang teguh dengannya. </span></span><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman:</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. An-Najm: 3-4)</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِين</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Haaqqah: 44-47)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> telah memerintahkan umatnya agar berpegang teguh dengan sunnah-sunnahnya dan memperingatkan mereka agar tidak menyelisihinya. Para sahabat melaksanakan perintah Rasulullah </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam </span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">ini. Mereka senantiasa komitmen mengikuti beliau dalam perkataan, perbuatan, dan ketetapannya. Allah Ta'ala berfirman:</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيم</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Ali Imran: 31)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> bersabda: "</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Siapa yang membenci sunnahku bukan dari umatku.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (Muttafaq 'Alaih)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala telah memerintahkan untuk beriman kepada Rasul-Nya, dan mewajibkan seluruh manusia untuk mentaatinya. Ini menuntut kemaksuman beliau </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> dan setiap yang bersumber dari beliau sebagai hujjah (sumber hukum Islam) bagi umatnya.</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">فَآَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالنُّورِ الَّذِي أَنْزَلْنَا وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (al-Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. At-Taghabun: 8)</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang (munafik) yang berkata: "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Anfaal: 20-21)</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Katakanlah: 'Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir'.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Ali Imran: 31)</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. Al-Hasyr: 7)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> juga telah memberitahukan bahwa beliau maksum (terjaga) dari sifat dusta, apa yang diwahyukan kepada beliau adalah al-Qur'an dan sesuatu yang semisal dengannya. Sedangkan hukum yang beliau jelaskan dan syariatkan berasal dari Allah, bukan semata-mata dari pribadinya. Bahwa taat kepada beliau berarti taat kepada Allah dan durhaka kepada beliau berarti bermaksiat kepada Allah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> adalah maksum, makanya setiap yang bersumber dari beliau dalam urusan agama menjadi hujjah. Oleh karena itu Allah mewajibkan kita untuk mengimaninya dan mentaati seluruh perintahnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari al-Miqdad bin Ma'diyakrib, bahwa Rasulullah </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam </span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">bersabda:</span></span><br />
<blockquote>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06; font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah maksum, makanya setiap yang bersumber dari beliau dalam urusan agama menjadi hujjah.</span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">أَلَا إِنِّي أُوتِيتُ الْكِتَابَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ أَلَا يُوشِكُ رَجُلٌ شَبْعَانُ عَلَى أَرِيكَتِهِ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُرْآنِ فَمَا وَجَدْتُمْ فِيهِ مِنْ حَلَالٍ فَأَحِلُّوهُ وَمَا وَجَدْتُمْ فِيهِ مِنْ حَرَامٍ فَحَرِّمُوهُ ، وَ إِنَّ مَا حَرَّمَ رَسُوْلُ اللهِ كَمَا حَرَّمَ اللهُ</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">ketahuilah, bahwa aku diberi al-Qur'an dan yang semisal dengannya. Ketahuilah, bahwa akan datang seorang yang kenyang duduk di atas singgasananya berkata: 'berpegang teguhlah kalian dengan al-Qur'an ini. Perkara halal yang kalian dapatkan di dalamnya maka halalkanlah. Dan perkara haram yang engkau temui di dalamnya maka haramkanlah. Sesungguhnya apa yang diharamkan Rasulullah seperti yang diharamkan Allah.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan dari al-'Irbadz bin Sariyah berkata: Rasulullah </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam </span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">berdiri di hadapan kami dan bersabda: "</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masih adakah salah seorang kalian yang bersandar pada singgasananya menyangka bahwa Allah tidak mengharamkan apapun kecuali yang terdapat di dalam al-Qur'an ini. Ketahuilah, aku telah memerintahkan, menasihatkan, dan melarang banyak perkara sebanyak al-Qur'an atau lebih banyak lagi.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (HR. Abu Dawud).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> bersabda:</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Siapa yang mentaatiku berarti dia telah mentaati Allah, dan barangsiapa yang mendurhakaiku berarti dia telah mendurhakai Allah." (Muttafaq 'alaih)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukti lain bahwa sunnah adalah hujjah (sumber ajaran Islam) adalah Al-Qur'an tak bisa diamalkan tanpa sunnah. Berapa banyak masalah dalam Al-Qur'an yang masih global tak bisa diamalkan kecuali harus merujuk kepada sunnah. Misalnya firman Allah Ta'ala: وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاة "</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">dan dirikanlah shalat serta tunaikan zakat</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">". </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari ayat ini hanya bisa difahami tentang wajibnya shalat dan zakat. Tetapi, kita tak dapati di dalam Al-Qur'an keterangan tatacara shalat, waktu-waktunya, jumlah rakaatnya, dan kepada siapa diwajibkan. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam masalah zakat, tak kita dapati dalam al-Qur'an keterangan harta apa saja yang harus dizakati, nishab, takaran, dan syarat-syarat wajibnya. Semua itu tidak bisa diketahui kecuali melalui sunnah Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></span><strong><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemahaman Salafus Shaleh Menjadi Argument Dalam Memahami Ayat dan Hadits</span></span></strong><br />
<blockquote>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06; font-family: Verdana, sans-serif;">Al-Qur'an tak bisa diamalkan tanpa sunnah. Berapa banyak masalah dalam Al-Qur'an yang masih global tak bisa diamalkan kecuali harus merujuk kepada sunnah.</span></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita meyakini generasi salafus shaleh sebagai rujukan dalam memahami nash-nash muhkamat dan qath'iyyat. Sebagaimana dahulu mereka menjadi rujukan terpercaya dalam mentransfer wahyu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa saja yang telah mereka sepakati merupakan kebenaran yang tidak boleh ditawar. Tidak boleh memahami nash-nash wahyu dengan meninggalkan pemahaman mereka. </span></span><span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah Ta'ala berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (QS. An-Nisa': 115)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> bersabda: "</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">hendaknya kalian ikuti sunnahku dan sunnah para khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku. Pegangteguhlah sunnah-sunnah itu dengan kuat.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">" (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> bersabda lagi, "</span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> . . . . umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga sekte, semuanya di neraka kecuali satu, yaitu al-jama'ah. Maksudnya apa yang aku jalankan kini bersama para sahabatku.</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengikuti jalan hidup kaum mukminin, apa yang disunnahkan oleh para khulafaur rasyidin, dan apa saja yang telah ditempuh oleh para sahabat Nabi </span><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">shallallahu 'alaihi wasallam</span></em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> adalah penyelamat dari segala bid'ah dan kesesatan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><strong>(Sumber: voa-islam)</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost"></span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-48268308197773892522015-06-26T15:52:00.000+07:002015-09-30T17:16:38.345+07:00Bahaya, Masyarakat Indonesia Gemar Buka Situs Pornografi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_9n_4AKY9xe8/TCW92xDWhQI/AAAAAAAAAcM/cI_SYEhcxh8/s1600/hindari_pornografi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://1.bp.blogspot.com/_9n_4AKY9xe8/TCW92xDWhQI/AAAAAAAAAcM/cI_SYEhcxh8/s200/hindari_pornografi.jpg" width="150" /></a></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Mengapa</b> Indonesia selalu menjadi yang terbaik dalam urusan yang negatif? Ketua Gerakan 'Jangan Bugil Depan Kamera (JBDK)' sebuah LSM di Tanah Air, mengungkapkan berdasarkan hasil survey yang dilakukan selama 2010, masyarakat Indonesia berada pada urutan ke empat di dunia yang suka membuka internet untuk situs pornografi.<br />
<br />
''Pada tahun 2008 dan 2009, Indonesia berada pada urutan ke tiga dari beberapa negara setelah Vietnam, Kroasia, dan beberapa negara Eropa lainnya,'' kata Ketua Gerakan JBDK pusat, Peri Umar Farouk, saat tampil sebagai nara sumber pada sosialisasi Undang-Undang Nomor 44/2008 tentang Pornografi di Kendari.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Peri mengatakan, masyarakat indonesia gemar mengakses internet dengan kata kunci sex. Penggemarnya selain dari kalangan remaja dengan usia antara 14-26 tahun dan 30-45 tahun, merata di seluruh daerah di Indonesia. Penggemar itu selain mengakses di warung internet juga dari perkantoran.<br />
<br />
''Meski dalam UU pornografi itu menyebutkan bahwa yang tidak terjerat dalam hukum pidana adalah membuat, memiliki atau menyimpan materi pornografi untuk dirinya sendiri dan kepentingan sendiri namun, dengan pertimbangan lain, setiap individu secara sukarela lebih aman membebaskan diri atau menjauhkan untuk tidak membuka situs pornografi,'' pesannya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<blockquote style="color: orange;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;">...masyarakat indonesia gemar mengakses internet dengan kata kunci sex...</span></div>
</blockquote>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">''Warga masyarakat yang melakukan pelanggaran apakah itu yang memproduksi, membuat, dan memperbanyak kemudian menyebarluaskan maka sanksi pidana penjara paling singkat enam bulan dan paling lama 12 tahun atau denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar,'' jelasnya.</span> </div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="abu-tebal"><b>Sumber :</b> <a href="http://www.voa-islam.com/lintasberita/republika/2010/06/24/7412/bahayamasyarakat-indonesia-gemar-buka-situs-pornografi/">Republika Online</a></span><span class="abu-tipis"></span></span> </div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-60601729821972094482015-05-07T20:34:00.000+07:002015-10-01T16:11:08.266+07:005 Langkah Cegah Diabetes<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-1Nmy9RGLJu0/Vgz3rXgeYKI/AAAAAAAACJY/UyjJeS047jo/s1600/diabetes-mellitus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah." border="0" height="142" src="http://3.bp.blogspot.com/-1Nmy9RGLJu0/Vgz3rXgeYKI/AAAAAAAACJY/UyjJeS047jo/s200/diabetes-mellitus.jpg" title="5 Langkah Cegah Diabetes" width="200" /></a></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah. Pada dasarnya penyakit ini bisa diderita siapa saja dan bisa menimbulkan komplikasi yang mematikan. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Walaupun obat-obatan diabetes sudah banyak tersedia, namun sebenarnya obat itu sifatnya hanya mengendalikan gula darah dan tidak bisa mengobati penyakitnya. Itu sebabnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah "si kencing manis" ini.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">1. Kontrol karbohidrat</span></strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, di dalam tubuh akan cepat diubah menjadi gula sehingga cepat manikkan kadar glukosa. Itu sebabnya karbohidrat sederhana, seperti gula, sirop, madu, atau nasi dibatasi untuk diabetesi yakni tidak melebihi 10 persen. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah atau pasta.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">2. Tingkatkan aktivitas fisik</span></strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Sebuah penelitian berskala besar di tahun 2002 menunjukkan bahwa olahraga ringan selama 30 menit setiap hari sudah cukup mengurangi risiko diabetes hingga 58 persen. Aktivitas fisik juga memiliki efek yang kuat dalam menormalkan kadar gula darah. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">3. Tingkatkan protein dan lemak baik</span></strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Protein tidak hanya meningkatkan level energi tubuh tapi juga punya efek yang baik untuk kadar gula darah. Keuntungan lain dari mengonsumsi protein adalah membuat perut lebih lama kenyang. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk mengisi piring sarapan Anda dengan protein, karbohidrat kompleks dan lemak baik.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">4. Gizi seimbang</span></strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Nasihat untuk mengonsumsi gizi seimbang bisa diterjemahkan dalam formula sederhana berupa rutin melakukan sarapan satu jam setelah bangun tidur, hindari perut kosong lebih dari empat jam untuk menjaga kadar gula darah tidak terlalu tinggi, serta konsumsi protein dan serat setiap kali makan. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">5. Kontrol gula darah</span></strong><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Bila Anda memiliki riwayat keluarga penderita diabetes atau mengalami obesitas, sebaiknya Anda mulai memeriksa kadar gula darah secara rutin. Ada kondisi yang disebut pradiabetes, yakni dimana kadar gula darah sudah melampaui normal namun belum mencapai batas diagnosis diabetes. Jika tidak ditangani dengan baik kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes dalam waktu 5-10 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><b>Sumber:</b> <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2011/01/14/11544864/5.Langkah.Cegah.Diabetes-12">Kompas.com</a></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><o:p></o:p></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><b>Berita Terkait:</b><o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 4.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><a href="http://health.kompas.com/read/2011/01/07/08501960/Stres.Tingkatkan.Gula.Darah">Stres Tingkatkan Gula Darah</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 4.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><a href="http://health.kompas.com/read/2011/01/04/10493474/Diabetes.dan.Depresi..Kombinasi.Mematikan">Diabetes dan Depresi, Kombinasi Mematikan</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 4.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><a href="http://health.kompas.com/read/2010/11/24/06312673/Diabetes..Tak.Hanya.Soal.Kadar.Gula">Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 4.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><a href="http://health.kompas.com/read/2010/11/15/04360195/Pengidap.Diabetes.Meningkat.Pesat">Pengidap Diabetes Meningkat Pesat</a><o:p></o:p></span></div>
<span class="fullpost"> </span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-56924658255291889572015-04-10T06:45:00.000+07:002015-09-30T21:39:57.770+07:00Keutamaan Menggauli Istri di Hari Jum'at<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-L1XJbmHQw5Y/VgvxK97v9XI/AAAAAAAACI4/1FGjIqgscAU/s1600/5%2BKiat%2BUntuk%2BMembersihkan%2BJiwa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jima' atau hubungan seks dalam pandangan Islam bukanlah hal aib dan hina yang harus dijauhi oleh seorang muslim yang ingin menjadi hamba yang mulia di sisi Allah" border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-L1XJbmHQw5Y/VgvxK97v9XI/AAAAAAAACI4/1FGjIqgscAU/s200/5%2BKiat%2BUntuk%2BMembersihkan%2BJiwa.jpg" title="Keutamaan Menggauli Istri di Hari Jum'at" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;">Jima' atau hubungan seks dalam pandangan
Islam bukanlah hal aib dan hina yang harus dijauhi oleh seorang muslim yang
ingin menjadi hamba yang mulia di sisi Allah. Hal ini berbeda dengan pandangan
agama lain yang menilai persetubuhan sebagai sesuatu yang hina. Bahkan,
sebagian ajaran agama tertentu mewajibkan untuk menjauhi pernikahan dan
hubungan seks guna mencapai derajat tinggi dalam beragama.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Diriwayatkan dalam shahihain, dari Anas bin Malik
pernah menceritakan, ada tiga orang yang datang ke rumah istri-istri Nabi </span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">shallallahu
'alaihi wasallam </i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">untuk menanyakan tentang ibadah beliau. Ketika
diberitahukan, seolah-olah mereka saling bertukar pikiran dan saling bercakap
bahwa mereka tidak bisa menyamai Nabi </span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">shallallahu 'alaihi wasallam</i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> karena
dosa beliau yang lalu dan akan datang sudah diampuni.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu salah seorang mereka bertekad akan terus-menerus
shalat malam tanpa tidur, yang satunya bertekad akan terus berpuasa setahun
penuh tanpa bolong, dan satunya lagi bertekad akan menjauhi wanita dengan tidak
akan menikah untuk selama-lamanya. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kabar inipun sampai ke telinga baginda Nabi <i>shallallahu
'alaihi wasallam</i>, lantas beliu bersabda kepada mereka, "Apakah kalian
yang mengatakan begini dan begitu? Adapun saya, Demi Allah, adalah orang yang
paling takut dan paling takwa kepada Allah di bandingkan kalian, tapi saya
berpuasa dan juga berbuka, saya shalat (malam) dan juga tidur, serta menikahi
beberapa wanita. Siapa yang membenci sunnahku bukan bagian dari umatku."<b>
(Muttafaq 'alaih)</b></span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahkan dalam hadits lain disebutkan bahwa seks atau
hubungan badan di jalan yang benar akan mendatangkan pahala besar. Diriwayatkan
dari Abu Dzar, Rasulullah <i>shallallahu 'alaihi wasallam</i> bersabda:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ قَالُوا
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ
قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ
فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرًا</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"<i>Dan pada kemaluan (persetubuhan) kalian
terdapat sedekah. Mereka (para sahabat) bertanya, 'Ya Rasulullah, apakah salah
seorang dari kami yang menyalurkan syahwatnya lalu dia mendapatkan pahala?'
Beliau bersabda, 'Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan
pada tempat yang haram, bukankah baginya dosa? Demikianlah halnya jika hal
tersebut diletakkan pada tempat yang halal, maka dia mendapatkan pahala.</i>"
<b>(HR. Muslim)</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">....Di dalam perkawinan
terdapat kesempurnaan hidup, kenikmatan dan kebaikan kepada sesama....</span></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Ibnul Qayyim, sebagaimana yang dinukil oleh
Al-Istambuli dalam Tuhfatul 'Arus, mengatakan, "Nabi <i>shallallahu
'alaihi wasallam</i> mengajak kepada umatnya agar melaksanakan pernikahan,
senang dengannya dan mengharapkan (padanya) suatu pahala serta sedekah bagi
yang telah melaksanakannya. Di dalam perkawinan terdapat kesempurnaan hidup,
kenikmatan dan kebaikan kepada sesama. Di samping itu, juga mendapatkan pahala
sedekah, mampu menenangkan jiwa, menghilangkan pikiran kotor, menyehatkan
menolak keinginan-keinginan yang buruk."</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kesempurnaan nikmat dalam perkawinan dan jima' akan
diraih oleh orang yang mencintai dan dengan keridlaan Rabbnya dan hanya mencari
kenikmatan di sisinya serta mengharapkan tambahan pahala untuk memperberat
timbangan kebaikannya. Oleh karena itu yang sangat disenangi syetan adalah
memisahkan suami dari kekasihnya dan menjerumuskan keduanya ke dalam tindakan
yang diharamkan Allah.</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Disebutkan dalam Shahih Muslim, bahwa Iblis membangun
istana di atas air (tipu muslihat), kemudian menyebarkan istananya itu kepada
manusia. Lalu iblis mendekatkan rumah mereka dan membesar-besarkan keinginan
(hayalan) mereka. Iblis berkata, 'Tidak ada perubahan kenikmatan sampai terjadi
perzinaan'. Yang lainnya berkata, 'Aku tidak akan berpaling sampai mereka
berpisah dari keluarganya.' Maka iblis menenangkannya dan menjadikan dirinya
berseru, 'Benarlah apa yang telah engkau lakukan'.</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kenapa Iblis begitu bersemangat untuk menjerumuskan
orang ke dalam perzinaan dan perceraian? Karena pernikahan dan berjima dalam
balutan perkawinan adalah sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. Makanya hal ini
sangat dibenci oleh musuh manusia. Ia selalu berusaha memisahkan pasangan yang
berada berada dalam naungan ridla ilahi dan berusaha menghiasi mereka dengan
segala sifat kemungkaran dan perbuatan keji serta menciptakan kejahatan di
tengah-tengah mereka.</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Untuk itu hendaknya bagi suami-istri agar mewaspai
keinginan syetan dan usahanya dalam memisahkan mereka berdua. Ibnul Qayim
berkata dalam menta'liq hadits anjuran menikah bagi pemuda yang sudah ba'ah,
"Setiap kenikmatan membantu terhadap kenikmatan akhirat, yaitu kenikmatan
yang disenangi dan diridlai oleh Allah. "</span><span style="font-size: 12pt;">Seorang suami dalam aktifitasnya bersama istrinya akan
mendapatkan kenikmatan melalui dua arah. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<b style="font-size: 12pt;"><i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="font-size: 12pt;"><i>Pertama</i></b><span style="font-size: 12pt;">, dari sisi
kebahagiaan suami yang merasa senang dengan hadirnya seorang istri sehingga
perasaan dan juga penglihatannya merasakan kenikmatan tersebut. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<b style="font-size: 12pt;"><i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="font-size: 12pt;"><i>Kedua,</i></b><span style="font-size: 12pt;"> dari
segi sampainya kepada ridla Allah dan memberikan kenikmatan yang sempurna di
akhirat. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi orang berakal untuk menggapai
keduanya. Bukan sebaliknya, menggapai kenikmatan semu yang beresiko
mendatangkan penyakit dan kesengsaraan serta menghilangkan kenikmatan besar
baginya di akhirat. (Lihat: Ibnul Qayyim dalam Raudhatul Muhibbin, hal. 60)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Jima' di hari Jum'at</span></b><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Uraian keutamaan hubungan suami istri di atas
sebenarnya sudah cukup menunjukkan pahala besar dalam aktifitas ranjang. Lalu
adakah dalil khusus yang menunjukkan keutamaan melakukan jima' di hari Jum'at
dengan pahala yang lebih berlipat?</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Memang banyak pembicaran dan perbincangan yang
mengarah ke sana bahwa seolah-olah malam Jum'at dan hari Jum'at adalah waktu
yang cocok untuk melakukan hubungan suami-istri. Keduanya akan mendapatkan
pahala berlipat dan memperoleh keutamaan khusus yang tidak didapatkan pada hari
selainnya. Kesimpulan tersebut tidak bisa disalahkan karena ada beberapa dalil
pendukung yang menunjukkan keutamaan mandi janabat pada hari Jum'at. Sedangkan
mandi janabat ada dan dilakukan setelah ada aktifitas percintaan suami-istri.</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari Abu Hurairah radliyallhu 'anhu, dari Rasulullah<i> shallallahu
'alaihi wasallam </i>bersabda,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ
الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ
حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">"<i>Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti
mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkurban
seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti
berkurban seekor sapi. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti
berkurban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat,
ia seperti berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang di waktu yang
kelima, maka ia seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar (dan
memulai khutbah), malaikat hadir dan ikut mendengarkan dzikir (khutbah).”</i> <b>(HR.
Bukhari no. 881 Muslim no. 850).</b></span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Para ulama memiliki ragam pendapat dalam memaknai
"ghuslal janabah" (mandi janabat). Sebagaian mereka berpendapat bahwa
mandi tersebut adalah mendi janabat sehingga disunnahkan bagi seorang suami
untuk menggauli istrinya pada hari Jum'at. karena hal itu lebih bisa
membantunya untuk menundukkan pandangannya ketika berangkat ke masjid dan lebih
membuat jiwanya tenang serta bisa melaksanakan mandi besar pada hari tersebut. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Pemahaman ini pernah disebutkan oleh Ibnu Qudamah dari
Imam Ahmad bin Hambal <i>rahimahullah</i> dan juga disebutkan oleh
sekelompok ulama Tabi'in. Imam al-Qurthubi berkata, "sesungguhnya dia
adalah pendapat yang peling tepat." <b>(Lihat: Aunul Ma'bud: 1/396 dari
Maktabah Syamilah)</b></span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pendapat di atas juga mendapat penguat dari riwayat
Aus bin Aus <i>radliyallah 'anhu</i> yang berkata, "Aku
mendengar Rasulullah <i>shallallahu 'alaihi wasallam </i>bersabda:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ
ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ
فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ
صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا</span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">"<i>Barangsiapa mandi pada hari Jum'at, berangkat
lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada
imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari
setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan
qiyamulail setahun.</i>" <b>(HR. Abu Dawud no. 1077, Al-Nasai no. 1364, Ibnu
Majah no. 1077, dan Ahmad no. 15585 dan sanad hadits ini dinyatakan shahih)</b></span><span style="font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut penjelasan dari Syaikh Mahmud Mahdi
Al-Istambuli dalam <i>Tuhfatul 'Arus</i>, bahwa yang dimaksud dengan mandi
jinabat pada hadits di atas adalah melaksanakan mandi bersama istri. Ini
mengandung makna bahwa sebelumnya mereka melaksanakan hubungan badan sehingga
mengharuskan keduanya melaksanakan mandi. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 11.7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hikmahnya, hal itu disinyalir dapat menjaga pandangan
pada saat keluar rumah untuk menunaikan shalat Jum'at. Adapun yang dimaksud
dengan bergegas pergi menuju ke tempat pelaksanaan shalat Jum'at pada awal
waktu, adalah untuk memperoleh kehutbah pertama. <b>(Lihat: Tuhfatul Arus dalam
Edisi Indonesia Kado Perkawinan, hal. 175-176).</b> <i>Wallahu a'lam</i>.</span><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Sumber:</b> <a href="http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2010/07/01/7666/keutamaan-menggauli-istri-di-hari-jum'at/;#sthash.VFtHyYwD.dpbs" target="_blank">voa-islam.com</a></span></span></div>
<h2 style="color: red; font-size: 18px; line-height: 22px; margin: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span style="color: black; font-size: small;"></span> </h2>
<br />
<br />
<span class="fullpost"></span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-39291619462099611482015-01-15T04:56:00.000+07:002016-04-11T09:24:28.927+07:00Manfat Dan Khasiat Daun Kelor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Verdana;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Wingdings 3";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Wingdings 3";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-latin;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:551500824;
mso-list-template-ids:1807676162;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l1
{mso-list-id:1491287912;
mso-list-template-ids:248554930;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
--> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/--livPEmWI84/VgvV7KcrgII/AAAAAAAACIo/g6EIIoHXJsY/s1600/manfaat%2Bdaun%2Bkelor.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari ...." border="0" height="143" src="https://1.bp.blogspot.com/--livPEmWI84/VgvV7KcrgII/AAAAAAAACIo/g6EIIoHXJsY/s200/manfaat%2Bdaun%2Bkelor.jpg" title="Manfaat Dan Khasiat Daun Kelor" width="200" /></a></div>
<b><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Ada berita</span></b><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"> menggembirakan tentang rencana pengusaha Jepang untuk membuka “kebun kelor” seluas 10.000 hektar (ha) di Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Bukan karena kelor yang asalnya hanya merupakan tanaman pagar atau batas tanah ataupun perambat tanaman (</span><b style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">lada, sirih</b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">, dan sebagainya), sekarang berubah menjadi tanaman bernilai ekonomi yang diminati pengusaha luar negeri antara lain Jepang, tetapi juga peribahasa </span><i style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">“dunia tidak selebar<b> daun kelor</b></i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">” ternyata menjadi “pohon kelor merambah bisnis dunia”.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Minat pengusaha Jepang untuk membuka <b>kebun kelor</b> seluas 10.000 ha karena mereka membutuhkan hasil dari tanaman tersebut untuk bahan kosmetika, obat-obatan sampai ke minyak goreng dan pelumas, terutama dari daun dan bijinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><b>Tanaman kelor</b> merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Menurut sejarahnya, <b><i>tanaman kelor</i></b> atau marongghi (Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan Asia-Barat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Bahkan, di beberapa negara di Afrika, seperti di Etiopia, Sudan, Madagaskar, Somalia, dan Kenya, sekarang mulai dikembangkan pula di Arab Saudi dan Israel, menjadi bagian untuk program pemulihan tanah kering dan gersang, karena sifat dari tanaman ini mudah tumbuh pada tanah kering ataupun gersang, dan kalau sudah tumbuh maka lahan di sekitarnya akan dapat ditumbuhi oleh tanaman lain yang lebih kecil, sehingga pada akhirnya pertumbuhan tanaman lain akan cepat terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Walau di Indonesia, khususnya di lingkungan perkampungan dan pedesaan, <i>tanaman kelor</i> baru sampai menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah ataupun penjalar tanaman lain, tetapi manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai sayuran, sudah sejak lama digunakan.</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Sebagai tanaman berkhasiat obat, <b>tanaman kelor</b> mulai dari akar, batang, daun, dan bijinya, sudah dikenal sejak lama di lingkungan pedesaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Seperti akarnya, campuran bersama kulit akar pepaya kemudian digiling-dihancurkan, banyak digunakan untuk obat luar (balur) penyakit beri-beri dan sebangsanya. <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/daun-kelor-ratunya-vitamin.html">Daunnya</a> ditambah dengan kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Sedangkan sebagai obat dalam, air rebusan akar ampuh untuk obat rematik, epilepsi, <b>antiskorbut</b>, diuretikum, sampai ke obat gonorrhoea. Bahkan, biji tua bersama dengan kulit jeruk dan buah pala, akan dapat menjadi “spiritus moringae compositus” yang digunakan sebagai <i>stimulans, stomachikum, carminativum sampai diuretikum</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Sejak awal tahun 1980-an oleh <i>Jurusan Teknik Lingkungan <b>ITB</b></i>, <b>biji kelor</b> digunakan untuk penjernihan air permukaan (air kolam, air sungai, air danau sampai ke air sungai) sebagai pengendap (koagulans) dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena rangkaian penelitian terhadap manfaat tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Saat itu fokus penelitian ditujukan kepada program pengadaan air jernih untuk para pemukim di kawasan pantai atau pesisir, khususnya di kawasan transmigrasi yang mengandalkan air payau atau gambut berwarna kecoklatan sebagai sumber air minum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Rasa air gambut yang pahit dan warna kecoklatan, tentu saja tidak memenuhi syarat sebagai air minum. Bahkan, <b>air gambut</b> yang digunakan untuk mencuci pakaian pun yang berwarna putih justru akan berubah menjadi kecoklatan. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Maka dengan sistem penyaringan sederhana ditambah dengan pengendap yang berasal dari serbuk atau tumbukan biji kelor, pada akhirnya akan menjadi air jernih, walau belum bersih. Sehingga untuk air minum harus dilakukan perlakuan, antara lain dimaak terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Di lingkungan pedesaan, <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/manfaat-kelor-sebagai-obat-tradisionil.html">penanaman kelor</a> yang paling umum cukup dengan cara setekan batang tua atau cukup tua, yang langsung ditancapkan ke dalam tanah, apakah sebagai batas tanah, pagar hidup ataupun batang perambat. Walau semaian biji tua dapat dijadikan bibit, umumnya jarang dipergunakan. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Disamping itu, manfaat lain dari batang bersama daun kelor, umumnya digunakan sebagai “alat” untuk melumerkan atau menon-aktifkan “kekuatan magis” seseorang, yaitu dengan cara disapu-sapukan ke bagian muka ataupun dijadikan “alat tidur”, misal seseorang yang tahan terhadap pukulan, bacokan, bahkan tidak mempan oleh terjangan peluru, maka dengan cara disapu-sapukan ke bagian tubuhnya, ataupun dijadikan alas tidurnya, atau ada pula air tanaman kelor disiramkan ke seluruh tubuhnya, maka kekuatan magis tubuhnya akan lumer atau hilang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Hal yang sama juga kepada orang tua, umumnya pada zaman dulu yang memiliki “<b>ajimat</b>” sehingga kalau mau meninggal akan susah sekali, maka dengan menggunakan tanaman kelor, akan dapat dibantu untuk memudahkan kematiannya tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><b>Pengalaman di Benua Afrika</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jer-man, di dalam berkala <b>Institute for Scientific Cooperation</b>, Tubingen, 1993. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk <b>Etiopia, Somalia, dan Sudan</b>, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Seperti di Lembah Rift untuk lahan seluas satu hektar hanya ditanamkan antara 30-50 batang, karena di antara pohon kelor tersebut ditanamkan pula tanaman lainnya penghasil pangan, seperti sorgum, jagung, bahkan tanaman lain untuk sayuran, khususnya kacang-kacangan. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Maka, dengan cara ini karena pohon kelor memiliki kemampuan menyerap air tanah walau dari kandungan yang sangat minim hingga tanah menjadi lembab, tanaman lainnya akan ikut menjadi tumbuh subur. Apalagi kalau <b>pohon kelor</b> sudah besar dan tinggi, akan berfungsi pula sebagai pohon lindung ataupun pohon rambatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Di kawaan Arba Minch dan Konso, <i>pohon kelor</i> justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Sama seperti di Lembah Rift, di kawasan ini pun pada lahan di antara pohon kelor dijadikan untuk penanaman banyak jenis tanaman pangan, antara lain jagung dan sorgum, juga sayuran, serta lebih jauhnya lagi untuk tanaman industri seperti kopi, kapas, lada, bahkan tebu. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Sangat unik adalah kebiasaan penduduk sekitar Arba Minch yang memiliki lahan terbatas, mulai dari sekitar 0,1 ha atau 1.000 meter persegi, atau hanya ratusan bahkan puluhan meter persegi saja. Sehingga pohon kelor hanya dijadikan pagar hidup, pembatas tanah ataupun pohon perambat sama seperti di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Akan tetapi hasilnya, kalau daunnya dapat langsung digunakan sebagai sayuran, maka bunganya akan tetap dipelihara hingga menjadi buah dan menghasilkan biji yang dapat dijual kepada perusahaan asing yang memerlukan untuk pembuatan tepung atau minyak sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetik bernilai tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Salah satu sifat yang menguntungkan untuk membudidayakan pohon kelor yang sudah diketahui sejak lama, yaitu minimnya penggunaan pupuk dan jarang diserang hama (oleh serangga) ataupun penyakit (oleh mikroba). Sehingga biaya untuk pemupukan dan pengontrolan hama dan penyakit relatif sangat murah. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Bahkan, dari pengalaman para petani kelor yang sudah lama berkecimpung, diketahui bahwa pemupukan yang baik adalah berasal dari pupuk organik, khususnya berasal dari kacang-kacangan (misal kacang hijau, kacang kedelai ataupun kacang panjang) yang ditanamkan sekitar <b>pohon kelor</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Juga pengalaman panjang secara tradisi penggunaan tanaman kelor sebagai bahan berkhasiat obat di kawasan tersebut adalah bahwa akarnya sangat baik untuk pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, penurun tekanan darah tinggi, dan sebagainya, sedang daunnya untuk penurun tekanan <b>darah tinggi, diare, diabetes melitus</b> (kencing manis), dan penyakit jantung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Perlu untuk diketengahkan manfaat biji kelor yang sudah mulai dikembangkan melalui Program UNDP, yaitu sebagai bahan pengendap/koagulator untuk <b>menjernihkan air secara cepat</b>, murah dan aman, seperti di ITB.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Yaitu dengan nilai pH yang berbeda, maka antara 100-150 mg bubuk/serbuk/liter air, memberikan hasil turbiditas tinggi pada air (800-10.000 FTU), kalau dibandingkan dengan koagulan umum seperti Al2(SO4)3 yang baru efektif pada pH 7 saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Juga kandungan senyawa yang terdapat pada serbuk biji kelor memiliki sifat antimikroba, khususnya terhadap bakteri. Sehingga kalaupun di dalam air terdapat bakteri Coli (salah satu yang disyaratkan tidak terdapat di dalam air minum), akan tereduksi atau mati. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Serta, menurut perhitungan yang sudah diuji coba oleh tim ahli dari <b>UNDP,</b> maka kebutuhan biji kelor untuk pengolahan air minum di kawasan pantai atau rawa, cukup 2-3 pohon dewasa selama setahun dengan keluarga sebanyak 6-8 orang, dengan perhitungan kebutuhan air sekitar 20 l/hari/ jiwa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">H Unus Suriawiria, Dosen senior <b>IPB </b>yang mendalami <b>bioteknologi</b> dan agroindustri</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Berita terkait :<o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/daun-kelor-ratunya-vitamin.html"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;">Daun Kelor – Ratunya Vitamin A</span></a><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><u1:p></u1:p><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/manfaat-kelor-sebagai-obat-tradisionil.html">Manfaat Kelor Sebagai Obat Tradisional</a></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p>--------------------------------------------------------------------</o:p></span></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-29788365854928984862014-08-17T05:32:00.000+07:002016-01-06T22:54:24.076+07:00Rejeki Supir Taxi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_9n_4AKY9xe8/TCE4oDOggQI/AAAAAAAAAbM/ZfENliKznGk/s1600/taxi.jpg.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rejeki Supir Taxi" border="0" height="125" src="http://4.bp.blogspot.com/_9n_4AKY9xe8/TCE4oDOggQI/AAAAAAAAAbM/ZfENliKznGk/s200/taxi.jpg.jpeg" title="Rejeki Supir Taxi" width="150" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><i><b>"Kramat Raya</b>, Pak?"</i> tanya saya setengah ragu. <i>"Mari, Pak!"</i> kata sopir taksi itu mengiyakan, tanpa berpikir sejenakpun.Tentu saja saya gembira, karena tidak menyangka lelaki itu bakal mau mengantar.<br />
<br />
Saya segera naik ke jok belakang, menutup pintu. Taksi pun melaju. Sebentar kemudian berputar 180 derajat di perempatan Cempaka Putih. Sekarang melaju ke arah Senen.<br />
<br /><i>
"Kok Bapak mau ke Kramat? Kan jaraknya dekat aja, Pak?"</i> tanya saya memancing.</span><br />
<br /><span class="fullpost"><i>"Kita kan tidak pernah tahu ada apa di balik yang dekat itu, Pak,"</i> katanya sejenak kemudian. Senyumnya saya lihat di spion atas kepalanya. <i>"Jika penumpang yang jarak dekat tidak diambil, rasanya seperti tidak menghargai Tuhan yang membagi rezeki buat kita."</i><br />
<br />
Berkata bijak ternyata bukan hanya monopoli kaum filosof. Tetapi juga bisa keluar dari mulut Firmansyah, begitu nama yang terpampang di dashboard, seorang sopir taksi bersahaja yang saya temui pagi ini.<br />
<br />
Maka meluncurlah cerita "filosof" yang sopir taksi itu.<br />
<br /><i>
"Saya banyak mengalami, kadang memang rasanya gimana gitu ketika sudah lama ngantri, ternyata dapat penumpang yang dekat,"</i> katanya sembari menarik napas perlahan. <i>"Dapat lagi, dekat lagi. Dapat lagi, dekat lagi."</i><br />
<br />
Saya cuma tersenyum. Tentu saja saya bisa merasakan "duka" itu. Seperti kita mengharapkan durian runtuh, tetapi apa daya jika kenari yang ternyata melayang jatuh.<br />
<br /><i>
"Tetapi, tak jarang,"</i> imbuh lelaki itu, <i>"saya dapat yang dekat-dekat, tetapi berkali-kali. Juga pernah sekalinya dapat yang jauh, tetapi setelah itu baliknya tidak membawa penumpang sama sekali."</i><br />
<br />
Ia tersenyum di tengah klakson jembatan layang menuju Kemayoran.<br />
<br />
Saya mengangguk-angguk.<br />
<br /><i>
"Yah, artinya lebih baik terima saja yang masuk ke taksi, entah jurusan dekat ataupun jauh,"</i> kata saya. <i>"Karena kita tidak pernah tahu, setelah itu dapat rezeki dalam bentuk apa lagi."</i><br />
<br />
***<br />
<br />
Beberapa hari berikutnya, saya menumpang taksi dari tempat dan dengan tujuan yang sama. Kali ini Bluebird, langganan saya.<br />
<br /><i>
"Kok Bapak mau mengantar penumpang dengan tujuan yang dekat seperti saya?"</i> tanya saya memancing. Taksi sedang melaju ke arah Senen. Saya mencomot roti sarapan pagi dengan sekotak minuman dingin.<br />
<br />
Ia tertawa.<br />
<br /><i>
"Jangankan Kramat Raya, Pak,"</i> katanya bersemangat, <i>"bahkan saya pernah mengantar orang dari Cempaka Emas ke Ruko Cempaka Emas!"</i><br />
<br /><i>
"O, ya?"</i> sergah saya heran. Jarak itu tak lebih dari selemparan lembing atau sebidikan panah. <i>"Argo Bapak bahkan mungkin tidak sempat bergerak dari angka awal lima ribu perak, dong?"</i>
<br /><i>
"Yah, waktu itu sedang macet sih. Sempat nyampai enam ribu rupiah."</i><br />
<br />
Saya mengangguk-angguk. Saya berandai-andai. Lima belas persen dari enam ribu tak lebih dari seribu rupiah. Itu yang dia dapat untuk mengantar penumpang sedekat itu, buah dari mengantri di pool mungkin setengah hari.<br />
<br /><i>
"Belum lagi ketika kembali ke pool, ternyata sudah penuh,"</i> katanya menerawang. <i>"Harus berputar dulu tiga-empat kali untuk dapat antrian lagi."</i>
<br /><i>
"Wah, susah juga, ya Pak?"</i> timpal saya. Sudah dapat yang sangat dekat, kembali ke pool antri di paling belakang lagi. Itu pun setelah muter lebih dulu.<br />
<br /><i>
"Ya. Bahkan saya pernah, sudah mengantri di belakang, diserobot teman lagi,"</i> katanya enteng, bahkan cenderung riang. <i>"Saya sih pasrah saja. Tidak lama, teman saya mendapat penumpang dengan tujuan Patra Jasa. Sebentar kemudian, seorang penumpang mengetok pintu mobil saya. Cikarang, Pak? Tentu saja saya ambil karena jaraknya jauh, berlipat-lipat dibandingkan Patra Jasa."</i>
<br />
Saya ikut tersenyum mendengar ceritanya. <i>"Itu semua buah dari keikhlasan, Pak."</i><br />
<br /><i>
"Alhamdulillah, saya nggak pernah menolak penumpang sedekat apapun tujuan mereka. Saya yakin, Allah memberikan rezeki saya dengan cara yang demikian. Kadang sedikit, kadang banyak. Saya tidak pilih-pilih."</i><br />
<br />
Demikianlah Pak Endang, begitu namanya terpampang di dashboard, menyimpulkan. Sebuah kesimpulan sederhana yang tidak sesederhana maknanya.<br />
<br />
***<br />
<br />
Saya banyak belajar dari kedua orang itu, Pak Firmansyah dan Pak Endang; sopir-sopir taksi yang sederhana. Mereka masih "menghargai Tuhan", begitu bahasa mereka. Caranya sungguh sangat sederhana: mengantarkan penumpang yang naik taksi mereka, meski dekat sekalipun jaraknya. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Menolak penumpang, sama saja dengan menolak rezeki yang sudah Allah hidangkan di hadapan. Menolak penumpang, sama halnya tidak menghargai Sang Pembagi Rezeki. Karenanya, tidak ada yang sepatutnya harus dilakukan, bagi mereka, kecuali ikhlas mengantar.<br />
<br />
Terbukti dalam berbagai kesempatan mengantar penumpang yang dekat itu, ternyata sambung-menyambung dengan penumpang yang turun naik; begitu satu penumpang turun, ada yang langsung naik. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Bahkan tak jarang, banyak penumpang jarak dekat yang memberikan "uang lebih" berkat kesediaan mereka mengantar tanpa mengeluh. Jumlahnya sering lebih banyak ketimbang persentase yang mereka terima dari mengantar penumpang jarak jauh. Jarak dekat, karenanya tidak lantas identik dengan rezeki cekak.<br />
<br />
Sungguh sebuah sikap hidup yang, kata orang Jawa, sumarah. Pasrah, tetapi bukan layaknya wayang. Dalam bahasa agama, barangkali inilah pengejawantahan sikap tawakal setelah berazam. Bukan sikap pasrah yang salah-kaprah; yang sering salah dipahami sebagai "pulung sugih pulung mlarat". </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Kalau Tuhan menakdirkan kita kaya, tanpa berusaha pun, kita akan kaya. Kalau ditakdir miskin, bekerja keras peras-keringat-banting-tulang sekalipun ibaratnya, tetap akan miskin.<br />
<br />
Saya lantas teringat dengan sebuah hadits, bahwa Allah itu tergantung pada persangkaaan (dzon) hamba pada-Nya. Kedua lelaki di atas, dalam pandangan saya, telah memberikan persangkaan yang baik pada rencana Tuhan di balik penumpang yang dekat itu. Ketika sopir yang lain menyangka "rugi" ketika harus mengantar penumpang yang dekat, keduanya tidak pernah berprasangka demikian.<br />
<br />
Boleh jadi keduanya tidak hapal dengan ayat Al-Qur'an tentang rezeki yang min haitsu laa yahtasib. Tetapi saya yakin, keduanya, juga kita, paham bahwa rezeki itu datangnya bisa tidak disangka-sangka. Tetapi sementara kedua sopir di atas sudah mempraktekkan pemahaman itu di kehidupan keseharian, kita sendiri barangkali masih berkutat pada tataran teori.<br />
<br />
Jika Nabi Musa pernah belajar kepada Khidir, kita yang bukan siapa-siapa ini tak ada salahnya belajar pada orang-orang sederhana seperti kedua sopir taksi di atas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><b>Sumber</b> : <a href="http://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839">Yusuf Mansur Network </a></span></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-33585978570100216672014-06-05T20:30:00.000+07:002016-06-13T21:37:33.904+07:00Pembuktian Sains Tentang Keberadaan Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Tahoma;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:1627400839 -2147483648 8 0 66047 0;}
@font-face
{font-family:Verdana;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:53.9pt 1.0in 62.9pt 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-NA9jEjZrWsE/Vgut3AsVhbI/AAAAAAAACIQ/7ON_rLYynT4/s1600/pembuktian%2Bsains%2Btentang%2Btuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Apa pendapatmu tentang hal itu, nak? Dimanakah Tuhanmu sekarang?"" border="0" height="145" src="https://1.bp.blogspot.com/-NA9jEjZrWsE/Vgut3AsVhbI/AAAAAAAACIQ/7ON_rLYynT4/s200/pembuktian%2Bsains%2Btentang%2Btuhan.jpg" title="Pembuktian Sains Tentang Keberadaan Tuhan" width="200" /></a></div>
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDADUNG%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Tahoma;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:1627400839 -2147483648 8 0 66047 0;}
@font-face
{font-family:Verdana;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Mari kita bahas permasalahan besar dalam sains, yakni<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Tentang</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">:</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">T</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">UHAN</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> kata seorang profesor filsafat yang atheis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">di muka kelas. Kemudian dia meminta seorang mahasiswa baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">maju ke depan kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Kamu beragama, bukan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya, pak."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jadi, kamu percaya pada Tuhan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tentu saja."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah Tuhan baik?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jelas! Tuhan baik."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah Tuhan Maha Kuasa?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> Dapatkah Tuhan melakukan segala</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sesuatu?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Baik atau burukkah kamu?"</span><br />
<br />
<o:p></o:p><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Kitab Suci mengatakan manusia pada dasarnya berdosa."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor menyeringai sinis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ahh! Kitab Suci!" Dia berpikir sejenak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Coba yang satu ini. Misalkan ada seseorang sakit di sekitar</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sini dan </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">kamu bisa menyembuhkannya. Bersediakah kamu menolongnya?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya, pak, saya bersedia."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Maka, kamu baik!"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Saya tidak mengatakan demikian."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Mengapa tidak? Kamu bersedia menolong orang sakit </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">d</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">an</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">menyembuhkannya </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">jika kamu bisa... Kebanyakan orang pun akan melakukannya jika bisa... </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">tetapi kenapa Tuhan tidak."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Dia tidak melakukannya, bukan? Saudara saya adalah seorang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">beragama yang meninggal karena kanker, meskipun dia sudah berdoa meminta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Tuhan menyembuhkannya. Bagaimana bisa dikatakan bahwa Tuhan baik?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Dapatkah kamu menjawabnya?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Kamu tidak bisa menjawab, bukan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor meneguk air dari gelas di mejanya untuk memberi kesempatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">pada sang mahasiswa menenangkan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Mari kita lanjutkan, anak muda. Apakah Tuhan itu baik?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ng... Ya."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah setan itu baik?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidak."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Darimana datangnya setan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa tergagap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Dari... Tuhan..."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tuhan menciptakan setan, bukan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor menyeringai pada seluruh mahasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Rasanya kita akan mendapatkan banyak kegembiraan dalam semester ini,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">tuan-tuan dan nona-nona."</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Dia kembali ke mahasiswa di depan kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Katakan, adakah kejahatan di dunia?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya, pak."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Kejahatan ada di mana-mana, bukan?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> Apakah Tuhan menciptakan</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">segala-galanya?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jadi, siapa yang menciptakan kejahatan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Adakah penyakit di dunia ini?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> Pelanggaran susila?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Kebencian?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> Kekerasan?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">” </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Segala hal mengerikan, </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">apakah semuanya ada di dunia ini?"</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa merasakan kegelisahan merayapi kakinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Siapa yang menciptakan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor tiba-tiba berteriak pada sang mahasiswa,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"SIAPA YANG MENCIPTAKAN SEMUA ITU.....?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">COBA KATAKAN PADA SAYA!"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor memandang tajam wajah sang mahasiswa. </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Dengan suara dalam dia berkata, "Tuhan yang menciptakan semua kejahatan, bukan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa berusaha menggapai-gapai pegangan, matanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">mencari-cari, namun gagal <b>"KATAKAN</b></span><b><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">…!!!</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">",</span></b><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> sambung sang profesor, "Bagaimana <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">bisa dikatakan bahwa Tuhan baik jika Dia menciptakan kejahatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sepanjang waktu?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Semua kebencian, kebrutalan, kesakitan, siksaan, kematian, keburukan, dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">penderitaan diciptakan Tuhan yang baik ini di seluruh dunia, bukan begitu</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">anak muda?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidakkah kamu melihatnya di seluruh dunia?"</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Diam]</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidakkah?" tanya sang profesor menatap wajah sang mahasiswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sambil mendesis</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">…</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah Tuhan baik?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah kamu percaya Tuhan, nak?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Jawaban sang mahasiswa mengecewakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya, profesor. Saya percaya."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor menggeleng-gelengkan</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">kepala dengan raut wajah </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">yang </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sedih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Sains mengatakan bahwa kamu memiliki panca indra yang kamu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">gunakan untuk mengidentifikasi dan mengamati dunia sekitar kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Apakah kamu sudah melakukannya?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Belum, pak. Saya belum pernah melihat Tuhan."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Maka, katakan pada kami, pernahkah kamu mendengar Tuhan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidak, pak. Saya belum pernah."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Pernahkah kamu merasakan Tuhan, mengecap Tuhanmu atau membaui-Nya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Intinya, apakah kamu memiliki tanggapan indra apapun tentang Tuhan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jawablah."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidak, pak, saya khawatir saya belum pernah."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Kamu KHAWATIR... kamu belum?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Belum, pak."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tetapi kamu tetap mempercayai</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">-</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Nya?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"...ya..."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Itu adalah <b>KEPERCAYAAN!"</b> sang profesor tersenyum arif pada sang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">mahasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Sesuai kaidah empiris, mampu uji, protokol yang dapat didemonstrasikan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sains menyatakan bahwa Tuhanmu tidak eksis. Apa pendapatmu tentang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">hal itu, nak? Dimanakah Tuhanmu sekarang?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Tiada jawaban]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Silakan duduk."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa duduk. Kalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Seorang mahasiswa lain mengangkat tangannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Profesor, bolehkah saya berbicara?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor berbalik dan tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ah, seorang garda depan agama lainnya! Mari, anak muda. Silakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">kemukakan kearifan yang patut bagi rekan-rekan anda."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa memandang sekeliling kelas lalu berkata pada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sang profesor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Anda sudah menyatakan hal-hal yang sangat menarik, pak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sekarang saya mempunyai sebuah pertanyaan untuk anda. Adakah sesuatu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">yang disebut panas?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya", </span></i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sahut sang profesor<i>.</i></span><i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Panas itu ada."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Adakah sesuatu yang disebut dingin?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya, dingin juga ada."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tidak, pak! Itu tidak ada!"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Seringai sang profesor membeku. Ruang kelas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sekonyong-konyong menjadi sangat dingin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa melanjutkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Anda bisa mendapatkan macam-macam panas, bahkan lebih</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">panas, super-panas, mega-panas, agak panas, sedikit panas, atau tidak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">panas, tetapi kita tidak memiliki sesuatu yang disebut 'dingin'.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Kita dapat mencapai 458 derajat di bawah nol, dimana tidak ada panas,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">tetapi kita tidak bisa melampauinya lebih jauh lagi setelah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">itu. Tidak ada sesuatu pun yang disebut dingin, kecuali jika kita bisa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">mencapai suhu yang lebih dingin dari minus 458 derajat. Anda lihat, pak, </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">dingin hanyalah <b>SEBUAH KATA</b> yang kita gunakan untuk MENGGAMBARKAN </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">tentang <b>KETIADAAN</b> panas. Kita tidak bisa mengukur dingin.</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Panas dapat kita ukur dalam satuan termal karena panas adalah energi. </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Dingin bukan lawan panas, pak, melainkan ketiadaan panas."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">[Diam]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sebuah pin terjatuh berdenting di suatu tempat dalam kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Apakah ada sesuatu yang disebut gelap, profesor?" tanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sang mahasiswa lagi</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Itu pertanyaan bodoh, nak. Apakah malam itu jika bukan<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">gelap? Apa maksudmu?<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jadi, anda mengatakan ada sesuatu yang disebut sebagai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">gelap?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ya..."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Anda salah lagi, pak! Gelap bukanlah sesuatu, melainkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">ketiadaan sesuatu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Anda bisa mendapatkan cahaya buram, cahaya normal, cahaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">terang, cahaya menyilaukan, tetapi jika anda tidak mendapatkan cahaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">secara berkesinambungan, anda tidak mendapatkan apa-apa, dan itu disebut gelap, bukan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Itulah pengertian yang kita gunakan untuk menggambarkan kata tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Pada kenyataannya, gelap tidak ada. Jika ada, seharusnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">anda bisa membuat gelap menjadi lebih gelap lagi."</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Menahan diri, sang profesor tersenyum pada anak muda lancang dihadapannya. </span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Ini benar-benar menjadi semester yang bagus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Maukah anda menjelaskan pada kami maksud anda, anak muda?"<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Baik, profesor. Maksud saya adalah filosofi anda sudah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">cacat sejak awal sehingga kesimpulan anda sudah pasti rancu".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor menjadi berang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Cacat?</span></i><i><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> Lancang benar anda!"<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Pak, bolehkah saya menjelaskan maksud saya?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Seisi kelas memasang telinga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Penjelasan... oh, penjelasan..."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor dengan sangat mengagumkan berhasil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">mengendalikan diri. </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sekonyong-konyong dia bagaikan keramahan itu sendiri. Dia</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">melambaikan tangannya </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">untuk menenangkan kelas agar sang mahasiswa dapat</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">melanjutkan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Anda menggunakan premis tentang pasangan" sang mahasiswa </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">menjelaskan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Sebagai contoh, adanya hidup dan adanya mati; </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Tuhan baik</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">dan Tuhan jahat. </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Anda memandang konsep ketuhanan sebagai sesuatu yang</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">terbatas, </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sesuatu yang dapat diukur. Pak</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">!”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">, sains bahkan tidak bisa menjelaskan pikiran. </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Itu menggunakan listrik dan magnet, tetapi tidak pernah terlihat, banyak yang tidak memahaminya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Memandang kematian sebagai lawan</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">kehidupan adalah pengabaian fakta bahwa kematian tidak bisa eksis sebagai</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">sesuatu secara substantif. </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Kematian bukanlah lawan kehidupan, melainkan ketiadaan kehidupan"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa mengangkat sebuah surat kabar dari meja</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">rekannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ini adalah salah satu tabloid paling menjijikkan di negeri</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">ini, profesor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Adakah sesuatu yang disebut ketidaksenonohan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tentu saja ada, sekarang..."<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Salah lagi, pak! Anda tahu, ketidaksenonohan adalah </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">semata-mata karena ketiadaan moralitas.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Adakah yang disebut ketidakadilan? Tidak! </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Ketidakadilan adalah ketiadaan keadilan. </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Adakah yang disebut kejahatan?" sang mahasiswa berhenti sejenak.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Bukankah kejahatan adalah ketiadaan kebaikan?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Wajah sang profesor berubah merah. Dia sangat marah hingga </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">sejenak kehilangan kata-kata.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa melanjutkan, </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jika ada kejahatan di dunia, profesor</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">!”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">, dan kita sepakat tentang itu, maka </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Tuhan, jika Dia eksis, tentu akan menyempurnakan pekerjaan-Nya melalui agen kejahatan tersebut. Pekerjaan apakah yang Tuhan sempurnakan dengannya?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">” </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Alkitab menyatakan bahwa tiap manusia, sesuai kebebasan keinginan sendiri, </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">memilih kejahatan daripada kebaikan."</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor terhenyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Selaku ilmuwan filsafat, saya tidak memandang permasalahan </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">ini ada kaitannya dengan pilihan apapun; sebagai seorang realis, </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">saya benar-benar tidak melihat konsep Tuhan maupun faktor teologis lain </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">sebagai bagian dari dunia karena Tuhan tidak bisa diamati."</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Saya malah berpikir bahwa ketiadaan kode moral ketuhanan di dunia </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">ini kemungkinan adalah satu fenomena yang paling bisa diamati" sahut sang mahasiswa, "surat kabar membuat milyaran dollar melaporkannya setiap minggu!</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Katakan, profesor</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> !”</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">, “Apakah anda mengajar mahasiswa bahwa </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">mereka berevolusi dari kera?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jika anda mengacu pada proses evolusi alamiah, anak muda, </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">ya, tentu saja demikian yang saya lakukan."</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Pernahkah anda mengamati evolusi dengan mata anda sendiri, pak?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor menggertakkan giginya dan memandang sang mahasiswa dengan tajam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Profesor, karena tidak seorang pun pernah mengamati berlangsungnya proses evolusi dan bahkan tidak seorang pun dapat membuktikan proses ini sebagai upaya berkesinambungan, bukankah anda sedang mengajarkan opini anda, pak?</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">” </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Apakah anda sekarang bukan seorang ilmuwan melainkan seorang</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">pengkhotbah?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Saya memaafkan kelancangan anda dalam nuansa diskusi filosofis kita. </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sudah selesaikah anda?"</span></i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> desis sang profesor.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Jadi, anda tidak menerima kode moral ketuhanan melakukan apa yang layak?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Saya percaya pada apa adanya. Itulah sains!"<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Ahh! <b>SAINS!"</b> wajah sang mahasiswa berubah sinis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Pak, anda telah menegaskan bahwa sains adalah studi</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">mengenai fenomena pengamatan. Sains juga adalah premis yang cacat..."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><b>"SAINS CACAT?"</b></span></i><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> sang profesor bergetar. Kelas menjadi gempar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa tetap tegar berdiri hingga kegemparan mereda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Untuk melanjutkan point yang sudah anda nyatakan sebelumnya </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">pada mahasiswa lain, bolehkah saya memberi contoh tentang apa </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">yang saya maksudkan?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Sang profesor diam. Sang mahasiswa memandang sekeliling ruang kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Adakah seseorang di kelas ini yang pernah melihat otak pak profesor?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Kelas serentak pecah oleh tawa. Sang mahasiswa menunjuk pada sang profesor yang sudah remuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Adakah orang di sini yang pernah mendengar otak pak profesor, </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">merasakan otak pak profesor, menyentuh, atau membaui otak pak profesor?"</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Tampaknya tidak seorang pun pernah melakukannya. </span><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Sang mahasiswa menggeleng-gelengkan kepalanya dengan raut wajah sedih.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">"Tampaknya tidak seorang pun pernah memiliki tanggapan indra apapun terhadap otak pak profesor. Maka, sesuai aturan empiris, keajegan, protokol yang dapat didemonstrasikan, sains, </span><b><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">SAYA NYATAKAN</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">”</span></b><span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"> bahwa bapak profesor kita ini <b>"<u>tidak punya otak!"</u><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;">Kelas tercengkeram dalam chaos.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
***</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-2883494138243767682014-06-05T05:03:00.000+07:002016-01-06T22:48:28.052+07:00Awas! Jangan Kalian Dekati Zina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<div class="img-content" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="clear: left; float: left; font-size: small; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Awas! Jangan Kalian Dekati Zina" src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos/mumtaz/jangan-dekati-zina.jpg&h=235&w=355&zc=1" height="166" title="Awas! Jangan Kalian Dekati Zina" width="200" /></span></div>
<div>
</div>
<h2 style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Didalam Al-Qur'an Allah <i>Subhanahu wa Ta'ala</i> berfirman, </span></h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,</i>” <b>(QS. Al-Isra’: 32).</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Ibnul Qayyim</b> berkata mengenai ayat ini, bahwa Allah <i>Subhanahu wa Ta'ala </i>menjadikan jalan ke arah zina sebagai seburuk-buruknya jalan dan pelaku perzinahan akan menghuni neraka. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Di samping itu, tempat arwah mereka di alam barzah berada di tempat pembakaran yang di bawahnya terdapat api dari neraka. Ketika terbakar oleh api tersebut, mereka menjerit dan mengangkat tubuh, kemudian kembali terbakar lagi. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Begitulah gambaran keadaan mereka nanti di hari kiamat. Sebagaimana sabda nabi <b>Muhammad</b> <i><b>shallallaahu 'alaihi wasallam</b></i> saat melihatnya di dalam mimpi, di mana mimpi para Nabi adalah wahyu (pasti benarnya).</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Dalam ayat lain, Allah menyifati tentang ibadurrahman, para wali Allah Dzat Maha Penyayang, </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ</span> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barang siapa yang melakukan hal demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.</i>” <b>(QS. Al-Furqaan: 68-69).</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Terdapat riwayat dari <b>Ibnu Mas’ud</b> <i>radliyallaahu 'anhu</i> yang menyatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah mengenai dosa terbesar yang pernah dilakukan oleh manusia. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Beliau <i>shallallaahu 'alaihi wasallam </i>menjawab, “<i>Berbuat syirik kepada-Nya padahal Dia-lah yang telah menciptakan manusia.</i>” Ibnu Mas’ud kembali bertanya, “<i>Kemudian apa, Wahai Rasul?</i>” Beliau menjawab, “<i>Berzina dengan istri tetangga.</i>” <b>(HR. Bukhari dan Muslim)</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Ibnu Hazm</b> berkata, <i>“Zina adalah perbuatan dosa yang menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah. Zina juga merusak keturunan dan memecah-belah hubungan suami-istri. Orang yang berakal atau yang berakhlak tidak akan melakukannya.”</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="color: orange; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">...Zina juga merusak keturunan dan memecah-belah hubungan suami-istri. Orang berakal tidak akan melakukannya...</span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub, bahwa Nabi <i>shallallaahu 'alaihi wasallam </i>bersabda kepada kami, “Sesungguhnya semalam telah datang kepadaku dua orang. Lalu mereka membangunkan aku dari tidurku seraya berkata, ‘Ayo pergi!’ Lalu aku pergi bersama mereka. Maka sampailah kami kepada suatu tempat seperti pembakaran. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tiba-tiba terdengar suara ribut dan gaduh. Kami pun pergi untuk mencari tahu tentang apa yang tengah terjadi. Di dalam tempat pembakaran tersebut ternyata berisikan wanita dan laki-laki telanjang, dan terdapat api menjilat mereka dari bawah. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Apabila api itu menyambar, mereka berteriak-teriak meminta tolong.” Pada akhir riwayat dijelaskan, bahwa laki-laki dan wanita telanjang tersebut adalah para pelaku zina. <b>(HR. Bukhari secara ringkas) </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Rasulullah <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i> juga bersabda, </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">لا يَحِلُّ دَمُ امرِئٍ مُسلِمٍ إلاَّ بِإحْدَى ثَلاثٍ : الثَّيِّبُ الزَّانِي ، والنَّفسُ بالنَّفسِ ، والتَّارِكُ لِدينِهِ المُفارِقُ لِلجماعَةِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Tidak halal (ditumpahkan) darah seorang muslim yang bersaksi tidak ada ilah yang patut untuk disembah kecuali Allah dan aku adalah utusan-Nya, melainkan karena salah satu dari tiga sebab berikut; pelaku zina yang telah berkeluarga, jiwa dengan jiwa (qishash pembunuhan), dan orang yang meninggalkan agama serta jama’ahnya (murtad).</i>” <b>(HR. Bukhari, Muslim, dan selainnya)</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Dalam riwayat al-Nasai dari 'Aisyah <i>radliyallaahu 'anha</i>, Rasulullah <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i>,</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثِ خِصَالٍ زَانٍ مُحْصَنٌ يُرْجَمُ أَوْ رَجُلٌ قَتَلَ رَجُلًا مُتَعَمِّدًا فَيُقْتَلُ أَوْ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنْ الْإِسْلَامِ يُحَارِبُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولَهُ فَيُقْتَلُ أَوْ يُصْلَبُ أَوْ يُنْفَى مِنْ الْأَرْضِ</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Darah seorang muslim tidak halal (ditumpahkan) kecuali karena salah satu dari tiga sebab berikut; pezina muhsan (sudah menikah) dirajam, seseorang membunuh orang lain dengan sengaja maka dibunuh (diqishash), atau seseorang keluar dari Islam, memerangi Allah ‘azza wajalla dan Rasul-Nya maka dibunuh atau disalib atau diasingkan dari negeri.</i>”</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Beliau juga pernah bersabda, </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Tiga golongan yang pada hari kiamat, Allah tidak akan mengajak bicara, tidak menyucikan, dan tidak mau melihat mereka, serta bagi mereka adzab yang pedih, yaitu orang tua yang berbuat zina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang sombong.</i>” <b>(HR.Muslim dan Nasai)</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pernah ada seorang pemuda datang kepada Rasulullah <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i> seraya berkata, “Ya Rasulallah, izinkan aku melakukan zina!” Maka marahlah para sahabat mendengar pernyataan pemuda tersebut sambil berkata, “Diam kau, diam!” </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Lalu Nabi <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i> berkata kepada pemuda tersebut, “Mendekatlah!” Lalu ia mendekat dan duduk di samping beliau. Nabi bertanya kepada pemuda tersebut, “Apakah engkau rela jika zina itu menimpa ibumu?” Ia menjawab, “Demi Allah, aku tidak rela dan aku akan mencegah hal itu terjadi.” Maka Nabi bersabda, “Siapapun tidak rela zina itu menimpa ibu-ibu mereka. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Lalu apakah engkau rela bila hal itu menimpa kepada anak perempuanmu?” Ia menjawab, “Aku tidak rela dan aku akan mencegahnya.” Nabi pun berkata padanya, “Semua orang tua tidak rela jika hal itu terjadi pada anak-anak perempuan mereka. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Lalu apakah enhkau rela jika zina itu menimpa saudara perempuanmu?” Lalu ia menjawab, “Tidak, dan aku akan mendcegahnya.” Kemudian Nabi berkata, “Semua orang pun tidak ingin hal itu menimpa suadara perempuannya. Lalu apakah engkau suak hal itu terjadi pada bibimu (saudara perempuan dari bapak)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak, dan aku akan mencegahnya.” </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Nabi berkata, “Semua orang tidak akan suka jika hal itu terjadi pada bibi-bibi mereka. Lalu apakah engkau rela jika hal itu menimpa bibimu (dari pihal ibu)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak, dan aku akan mencegahnya.” Nabi <i>shallallaahu 'alaihi wasallam </i>berkata padanya, </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">“Begitu juga dengan orang-orang lain, mereka juga tidak rela jika hal itu menimpa bibi-bibi mereka.” Kemudian Nabi <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i> meletakkan tangan beliau di pundak pemuda itu sambil berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya dan peliharalah kemaluannya.” </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada akhirnya pemuda itu tidak pernah menengok kepada hal-hal yang dilarang (berzina) setelah kejadian itu.” <b>(HR. Ahmad dalam Musnadnya)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Islam sangat anti dengan perbuatan zina dan secara tegas menghukum para pelaku perzinaan, sebagaimana hal itu hal itu diajarkan di dalam kitab Taurat. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Adapun musuh-musuh Islam menganggap hal itu sebagai tindak kekerasan dan penyiksaan. Padahal, Islam mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan hukuman tersebut. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Musthafa shadiq al-Rafi’i</b>, seorang sastrawan, ketika ditanya tentang hikmah diberlakukannya hukum rajam bagi pelaku zina –yang telah menikah- menjawab dalam bukunya “Wahyu Al-Qalam”, </span></div>
<div style="color: orange; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;">...Karena pelaku zina dapat menghancurkan rumah tangga, maka dia harus dibunuh menggunakan bebatuan...</span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“Karena pelaku zina dapat kenghancurkan rumah tangga, maka dia harus dibunuh menggunakan bebatuan. Sebab, tidak ada ajakan dan legalitas untuk melakukan perzinaan. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pria dan wanita bebas menentukan pasangannya dengan menikah. Tidak ada yang berhak melarangnya, sekalipun raja Inggris. Mereka juga berhak membatalkan dan memutuskan ikatan nikah yang disebabkan oleh kebencian atau kesulitan hidup. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Bagi laki-laki dengan cara thalaq (cerai) dan bagi wanita dengan cara melalui seorang hakim. Hal ini sangat berlawanan sekali dengan ajaran agama lain –selain Islam yang mengharamkan thalaq, sebagaimana juga mengharamkan laki-laki menikahi wanita yang telah dicerai, sebagaimana yang terdapat dalam <b>Injil Matius</b> pasal 5 ayai 32 yang menyebutkan, “<b><i>Barangsiapa yang mengawini wanita yang telah diceraikan, maka ia telah berzina.</i></b>” </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Juga dalam <b>Injil Markus</b> pasal 10 ayat 11-12 disebutkan, “<i>Barangsiapa menceraikan istrinya, lalu menikah lagi dengan wanita lain, maka sungguh ia telah berzina. Jika seorang wanita telah diceraikan oleh suaminya, lalu ia menikah lagi dengan lelaki lain, maka dia juga dikatakan telah melakukan zina.</i>”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Jadi, tidak ada hukum yang membolehkan perbuatan zina dan berkhianat antara suami-istri, kecuali hukum yang menghancurkan dan merusak di atas bumi ini. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Oleh karena itu, Islam mewajibkan hukuman rajam bagi pelaku zina yang telah berkeluarga. Biasanya hal itu dilaksanakan karena pengakuan pelaku zina tersebut, oleh sebab syarat-syaratnya yang sulit untuk dilaksanakan. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Antara zina dengan iman</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Rasulullah <i>shallallaahu 'alaihi wasallam</i> pernah bersabda, </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ</span> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">“<i>Tidaklah jadi berzina seorang pezina ketika ingin berzina sementara ia masih beriman. Dan tidaklah jadi minum khamer (minuman keras) seorang peminum khamer ketika akan meminumnya sementara ia masih beriman. Dan tidaklah jadi mencuri seorang pencuri ketika akan mencuri sementara ia masih beriman.</i>” <b>(HR. Bukhari).</b></span></div>
<div style="color: orange; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;">...dampak negatif dari perbuatan zina adalah menimbulkan rasa takut di hati pelakunya, stress, dan tidak lapang dada...</span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Ja’far bin Muhammad ketika ditanya mengenai makna hadits ini menjawab dengan membuat lingkaran di atas tanah sambil berkata, “Ini merupakan lingkaran iman.” Lalu membuat lingkaran lain seraya berkata, </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">“Ini adalah lingkaran Islam. Apabila seorang muslim berzina, maka sungguh ia telah keluar dari lingkaran ini (maksudnya lingkaran iman) dan belum keluar dari lingkaran yang satunya, yaitu Islam.” </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Imam Ibnul Qayyim</b> mengatakan, “Perbuatan zina ini menimbulkan akibat atau dampak yang sangat buruk, karena ketika seorang muslim melakukannya, maka pada saat itu bisa dipastikan bahwa agamanya atau imannya menipis. Bahkan, hilang dari jiwanya. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Zina juga dapat menyebabkan hilangnya sifat wara’, merusak wibawa, dan menipiskan ghirah keagamaan. Dampak lain darinya adalah seorang yang sering melakukan hal itu akan terbiasa untuk berbohong, menjadi hilang rasa malu yang ada pada dirinya, tidak ada lagi control dalam jiwanya dan cenderung untuk menjadi pengecut.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Di samping itu, dampak negatif dari perbuatan zina adalah menimbulkan rasa takut di hati pelakunya, stress, dan tidak lapang dada. Andai para pezina mengetahui kesenangan (kenikmatan) hidup andai bisa menahan diri dari berbuat zina, niscaya ia akan sadar bahwa ‘iffah adalah lebih baik untuk dirinya. </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Karena, nanti di surga orang-orang yang mampu menahan diri dari berbuat zina akan mendapat kenikmatan yang lebih, yaitu dengan memperoleh bidadari yang cantik, sekaligus mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Ta’ala.” <b>(Diringkas dari kitab Raudhatul Muhibbin, hal. 358-361)</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="color: orange; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">...Hukuman berat bagi pezina bukan hanya di akhirat. Di dunia mereka terjebak dalam fitnah dan akan terjangkit penyakit kelamin yang hina dan memutus garis keturunan...</span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Hukuman berat bagi pezina bukan hanya di akhirat, di dunianya mereka akan terjebak dalam fitnah dan akan terkena penyakit-penyakit kelamin yang hina serta mengakibatkan terputusnya garis keturunan. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Di samping itu, zina menyebabkan hilangnya rasa kasih sayang dan menyebabkan cepat lenyapnya kenikmatan biologis.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Syaikh Mahmud Mahdi Al-Istambuli</b> dalam bukunya <i><b>Tuhfatul ‘Arus</b></i>, menyebutkan tentang cerita seorang pemuda kepadanya. Dia menyatakan berdasarkan ilmu kedokteran modern bahwa perzinahan sangat membahayakan kesehatan. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Bahkan pernyakit akibat perzinahan sangat sulit disembuhkan atau tidak bisa dijamin kesembuhannya. Penyakit-penyakiat itu masih tetap mewabah dan merajalela hingga kini. <i>Wallahu a’lam bil shawab. . . .</i></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Sumber <span style="font-weight: normal;">:<a href="http://www.voa-islam.com/islamia/aqidah/2010/06/16/7170/awasjangan-kalian-dekati-zina/"> voa-islam.com</a></span></b></span></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-33386654246586923052014-04-06T09:58:00.000+07:002016-07-15T21:28:37.302+07:00Sudah Terujikah Iman Kita...?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-37j4itY-Nh8/VguxXHU8i1I/AAAAAAAACIc/eX8gQgCXn7s/s1600/Sudah%2BTerujikah%2BIman%2BKita.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img alt="Sudah Terujikah Iman Kita...?" border="0" height="138" src="https://3.bp.blogspot.com/-37j4itY-Nh8/VguxXHU8i1I/AAAAAAAACIc/eX8gQgCXn7s/s200/Sudah%2BTerujikah%2BIman%2BKita.jpg" title="Sudah Terujikah Iman Kita...?" width="200" /></span></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada kesempatan kali ini, marilah kita merenungkan salah satu firman Allah SWT dalam surat Al-‘Ankabut ayat 2 dan 3: </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><br /></i></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>"</i></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? </i></span><i style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta".</i><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa salah satu konsekuensi pernyataan iman kita, adalah kita harus siap menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita, dan untuk membuktikan sejauh mana kebenaran dan kesungguhan kita dalam menyatakan iman.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apakah iman kita itu betul-betul bersumber dari keyakinan dan kemantapan hati kita, ataukah hanya sekedar ikut-ikutan saja sehingga tidak tahu arah dan tujuannya, ataukah pernyataan iman kita itu hanyalah didorong oleh kepentingan sesaat saja.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yaitu ingin mendapatkan kemenangan akan tetapi tidak mau menghadapi kesulitan, seperti yang digambarkan Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 10:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan di antara manusia ada orang yang berkata: “Kami beriman kepada Allah”, maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: “Sesungguh-nya kami adalah besertamu. </span><span style="font-family: verdana, sans-serif;">”Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia”?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Hadirin jamaah Jum’at yang berbahagia!</i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bila kita sudah menyatakan bahwa kita beriman dan kita mengharapkan manisnya buah daripada iman yang kita miliki yaitu Surga Firdaus sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala :</span><br />
<i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka adalah Surga Firdaus menjadi tempat tinggal".</i> <b>(Al-Kahfi 107)</b>.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka marilah kita harus bersiap-siap untuk menghadapi ujian yang berat, yang akan diberikan Allah kepada kita, dan bersabarlah manakala ujian itu datang menghampiri kita. Maka di dalam hal ini, Allah Swt memberikan sindiran kepada kita, kepada orang-orang yang ingin masuk Surga, akan tetapi tanpa melewati ujian yang berat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apakah kalian mengira akan masuk Surga sedangkan belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersama-nya: </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>“Bilakah datangnya pertolongan Allah?”Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”.</i> <b>(Al-Baqarah [2] : 214).</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rasulullah SAW mengisahkan betapa beratnya perjuangan orang-orang terdahulu didalam rangka memperjuangan dan mempertahankan aqidah serta iman mereka, sebagaimana dituturkan kepada shahabat Khabbab Ibnul Arats Radhiallaahu anhu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>... Sungguh telah terjadi kepada orang-orang sebelum kalian, ada orang yang di sisir dengan sisir besi (sehingga) terkelupas daging dari tulang-tulangnya, akan tetapi itu tidak memalingkannya dari agamanya, dan ada pula orang yang diletakkan di atas kepalanya gergaji sampai terbelah dua, namun itu tidak memalingkan dari agamanya... </i><b>(HR. Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari dengan Fathul Bari, cet. Dar Ar-Royyan, Juz 7 hal. 202). </b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cobalah kita renungkan, apa yang telah kita lakukan untuk membuktikan keimanan kita....? cobaan apa yang telah kita alami dalam mempertahankan iman kita? Apa yang telah kita korbankan untuk memperjuangkan aqidah dan iman kita...? </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bila kita memperhatikan perjuangan Rasulullah SAW dan orang-orang terdahulu dalam mempertahankan iman mereka, dan betapa pengorbanan mereka dalam memperjuangkan iman mereka, mereka rela mengorbankan harta mereka, mereka rela mengorbankan tenaga mereka, mereka rela mengorbankan pikiran mereka, bahkan nyawapun mereka korbankan untuk itu. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rasanya iman kita ini belum seberapanya atau bahkan mungkin tidak ada artinya apa-apa, bila dibandingkan dengan iman mereka. Apakah kita tidak malu meminta balasan yang besar dari Allah ,sementara pengorbanan kita sedikit pun belum pernah ada...?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Hadirin sidang Jum’at yang dimuliakan Allah! </i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ujian yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia itu berbeda-beda caranya. Dan ujian dari Allah itu bermacam-macam bentuknya, maka dalam kesempatan siang ini, akan saya sampaikan, setidak-nya ada empat macam ujian yang telah dialami oleh para pendahulu kita:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><em><br /></em></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><em><b>Yang pertama:</b></em> Ujian yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia yaitu dalam bentuk perintah untuk dilaksanakan, seperti perintah Allah kepada Nabi Ibrahim As, untuk menyembelih putranya yang sangat dicintainya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ini adalah satu perintah yang betul-betul berat dan mungkin tidak masuk akal,</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">bagaimana seorang bapak harus tega menyembelih anaknya yang sangat dicintainya, padahal anaknya itu tidak melakukan kesalahan apapun. Sungguh ini ujian yang sangat berat sehingga Allah sendiri mengatakan: </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>"Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata".</i> <b>(Ash-Shaffat 106).</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Disinilah kita bisa melihat bagaimana kualitas iman Nabi Ibrahim As yang benar-benar sudah tahan uji, sehingga dengan segala ketabahan dan kesabarannya, perintah yang sangat beratpun ia jalankan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita, karena sebagaimana kita rasakan dalam kehidupan kita, banyak sekali perintah-perintah Allah yang dianggap berat bagi kita, namun dengan berbagai alasan kita selalu berusaha untuk tidak melaksanakannya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><em><br /></em></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><em><b>Yang kedua:</b></em> Ujian yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia dalam bentuk larangan untuk ditinggalkan, seperti halnya apa yang terjadi pada Nabi <b>Yusuf As</b>, tatkala beliau diuji dengan seorang perempuan yang cantik, istri seorang pembesar di Mesir yang mengajaknya untuk berbuat zina. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Namun Nabi Yusuf As membuktikan kualitas imannya, ia berhasil meloloskan diri dari godaan perempuan itu, padahal sebagaimana pemuda pada umumnya iapun mempunyai hasrat yang sama kepada wanita itu . Namun ia berhasil menolak bujuk rayu perempuan itu. Ini artinya apa...? artinya ia telah lulus dari ujian atas imannya itu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sikap Nabi Yusuf As ini perlu kita teladani, terutama oleh para pemuda Muslim di zaman sekarang ini, di saat pintu-pintu kemaksiatan terbuka lebar, lokasi-lokasi pelacuran merebak di mana-mana, minum-minuman keras dan obat-obat terlarang sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, bahkan sampai-sampai anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun, sudah ada yang kecanduan dengan barang haram tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perzinahan seakan-akan sudah menjadi barang biasa bagi para pemuda, sehingga tidak heran bila menurut sebuah penelitian, bahwa di kota-kota besar, enam dari sepuluh remaja putri sudah tidak perawan lagi. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan akibatnya apa...? akibatnya adalah setiap tahun sekitar dua juta bayi dibunuh dengan cara aborsi, atau dibunuh beberapa saat setelah si bayi itu lahir. Keadaan seperti itu diperparah dengan semakin banyaknya media cetak yang berlomba-lomba memamerkan aurat wanita, juga media elektronik dengan acara - acara yang sengaja dirancang untuk membangkitkan gairah seksual para remaja. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka pada saat seperti inilah sikap Nabi Yusuf As perlu ditanamkan dalam dada para pemuda Muslim. Para pemuda Muslim harus selalu siap siaga menghadapi godaan demi godaan yang akan menjerumuskan dirinya ke jurang kemaksiatan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hadirin jamaah Jum’at yang berbahagia! </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><em><br /></em></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><b>Yang ketiga:</b></i> Ujian yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia, yaitu dalam bentuk musibah seperti terkena penyakit, ditinggal kematian orang yang dicintai dan lain sebagainya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai contoh, <b>Nabi Ayyub As</b> yang diuji oleh Allah dengan penyakit yang sangat buruk sehingga tidak ada sebesar lubang jarum pun dalam badannya yang selamat dari penyakit itu selain hatinya, seluruh hartanya telah habis tidak tersisa sedikitpun untuk biaya pengobatan penyakitnya dan untuk nafkah dirinya, seluruh kerabatnya meninggalkannya, tinggal ia dan isterinya yang setia menemaninya dan mencarikan nafkah untuknya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Musibah ini berjalan selama delapan belas tahun, sampai pada saat yang sangat sulit sekali baginya ia memelas sambil berdo’a kepada Allah:</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayuub ketika ia menyeru Tuhan-nya;”</i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”.</i> <b>(QS Shaad 41).</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan ketika itu Allah memerintahkan kepada <b>Nabi Ayyub As</b> untuk menghantamkan kakinya ke tanah, maka kemudian keluarlah mata air dan Allah menyuruhnya untuk meminum dari air itu, kemudian hilanglah seluruh penyakit yang ada di bagian dalam dan luar tubuhnya. <b>(Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4 hal. 52). </b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitulah ujian Allah kepada NabiNya, masa delapan belas tahun ditinggalkan oleh sanak saudara merupakan perjalanan hidup yang sangat berat, namun di sini Nabi Ayub As membuktikan ketangguhan imannya, tidak sedikitpun ia merasa menderita dan tidak terbetik pada dirinya untuk menanggalkan imannya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Iman seperti ini jelas tidak dimiliki oleh banyak saudara kita yang tega menjual iman dan menukar aqidahnya dengan sekantong beras dan sebungkus Indomie, karena tidak tahan menghadapi kesulitan hidup, yang mungkin tidak seberapa bila dibandingkan dengan apa yang dialami oleh <b>Nabi Ayyub As</b> ini.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sidang jamaah Jum’at rahima kumullah</i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i><br /></i></b></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i>Yang keempat:</i></b> Ujian lewat tangan orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak menyenangi Islam. Apa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya , terutama ketika masih berada di Mekkah, kiranya cukup menjadi pelajaran bagi kita, betapa keimanan itu diuji dengan berbagai cobaan yang berat, yang menuntut pengorbanan harta benda bahkan nyawa. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di antaranya apa yang dialami oleh Rasulullah di akhir tahun ketujuh kenabiannya, ketika orang-orang Quraisy bersepakat untuk memutuskan hubungan apapun dengan Rasulullah SAW beserta Bani Abdul Muththolib dan Bani Hasyim yang melindunginya, kecuali jika kedua suku itu bersedia menyerahkan beliau untuk dibunuh. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bahkan Rasulullah SAW bersama orang-orang yang membelanya terkurung selama tiga tahun, mereka mengalami kelaparan dan penderitaan yang sanghat hebat. <b>(DR. Akram Dhiya Al-‘Umari, As-Sirah An-Nabawiyyah Ash-Shahihah, Juz 1 hal. 182). </b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Juga apa yang dialami oleh para shahabat-sahabat beliau tidak kalah beratnya, seperti apa yang dialami oleh <b>Yasir </b>dan istrinya <b>Sumayyah</b>, dua orang pertama yang meninggal di jalan dakwah selama periode Mekkah. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Juga <b>Bilal Ibnu Rabah</b> <i>Radhiallaahu anhu</i> yang dipaksa memakai baju besi kemudian dijemur di padang pasir di bawah sengatan terik matahari, kemudian diarak oleh anak-anak kecil mengelilingi kota Mekkah dan Bilal pun hanya bisa mengucapkan “Ahad, Ahad” <b>(DR. Akram Dhiya Al-Umari, As-Siroh An-Nabawiyyah Ash-Shahihah, Juz 1 hal. 154-155).</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Masih banyak kisah-kisah lain yang menunjukkan betapa pengorbanan dan penderitaan mereka di dalam rangka mempertahankan iman mereka. Namun penderitaan itu tidak sedikit pun mengendorkan semangat Rasulullah dan para shahabatnya untuk terus berdakwah di jalan Allah dan menyebarkan Islam.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita umat Islam di berbagai tempat dan belahan dunia yang lainnya sekarang ini, akibat kedengkian orang-orang kafir, adalah ujian dari Allah kepada umat Islam di sana, sekaligus sebagai pelajaran berharga bagi umat Islam di daerah-daerah lain. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Umat Islam sekarang ini sedang diuji, sejauh mana ketahanan iman mereka menghadapi serangan orang-orang yang membenci Islam dan kaum Muslimin.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Hadirin jamaah Jum’at yang berbahagia! </i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kita berdo’a mudah-mudahan saudara-saudara kita yang gugur dalam mempertahankan aqidah dan iman mereka, akan dicatat pengorbanannya itu oleh malaikat sebagai para syuhada di sisi Allah. Amin.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan semoga umat Islam baik yang ada disini ataupun yang berada di daerah lain, bisa mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa ini, sehingga mereka tidak lengah menghadapi orang-orang kafir dan selalu berpegang teguh kepada tali ajaran Allah serta selalu siap sedia untuk berkorban dalam mempertahankan dan meninggikannya, karena dengan demikianlah pertolongan Allah akan datang kepada kita, sesuai dengan janji Allah :</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.</i> <b>(QS. Muhammad: 7). </b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Barokallahu li walaquum...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
***</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-49243580476907921472014-03-31T12:41:00.000+07:002016-01-07T17:10:51.514+07:00Mengingat Mati .......<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-DlSsQnXkPL0/Vgv7eUj20zI/AAAAAAAACJI/pgPw7nfZAQ8/s1600/ingat%2Bkematian.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="http://1.bp.blogspot.com/-DlSsQnXkPL0/Vgv7eUj20zI/AAAAAAAACJI/pgPw7nfZAQ8/s200/ingat%2Bkematian.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Hari per-1</i></b>, tahajudku tetinggal</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan aku begitu sibuk akan duniaku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><b>Hari ke-2</b></i>, tahajudku tertinggal lagi</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><b>Hari ke-3,</b></i> aku lalai lagi akan tahujudku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur’an walau cuma 1 juzz</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Al-qur’an yg 114 surat, hanya 1,2 surat ya ng kuhapal itupun dengan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">terbata-bata</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi... ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnya</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">aku menceritakan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Hari ke-4</i></b>, kembali aku lalai lagi akan tahajudku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sorenya aku datang ke selatan Jakarta dengan niat mengaji</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman yg ada disampig kiri & kananku. Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Hari ke-5,</i></b> kembali aku lupa akan tahajudku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat jum’at</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kelamaan bacaannya</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Hari ke-6,</i></b> aku semakin lupa akan tahajudku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku lupa .. waktu diperempatan lampu merah tadi</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Hari ke-7,</i></b> bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">¾ malam tadi dia dengan misscallnya mengingatkan aku tentang tahajud</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kematian..............</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa aku baru gemetar mendengarnya?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dia bisa hinggap kapanpun dia mau</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">puluhan tahun aku lalai....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari hari ke hari, bulan dan tahun</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunnah</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tuhan............</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Andai ini merupakan satu titik hidayah</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Walaupun imanku belum seujung kuku hitam</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat aku melipat sajadahku.....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Amin....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bila di dunia ada syurga,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">maka itulah kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bila di dunia ada neraka,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">maka itu lah kehidupan rumah tangga yang tak selaras & jauh dari agama.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahagialah mereka yang diamnya berfikir,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memandangnya mengambil pelajaran,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mendengarnya mengambil hikmah, dan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dalam tindakannya mengenal indahnya ajaran Islam.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mari saling mengingatkan...</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mulai dari sekarang</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mulai dari hal yang terkecil</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mulai dari diri sendiri</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">...kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran...</span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-23477094089200622562013-06-05T16:58:00.000+07:002015-09-30T16:24:47.613+07:00Angka Tujuh Membuktikan Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<b>Data</b> angka membuktikan bahwa Al Quran tidak berubah dan diselewengkan. Beberapa orang percaya bahwa Al Quran, yang ada di tangan kita hari ini tidak lengkap dan mengandung sejumlah besar ayat-ayat yang disembunyikan .</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="color: orange;">...Dapatkah bahasa angka untuk membuktikan keyakinan yang keliru ini ?.... </span> </div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Beberapa menyatakan bahwa Quran Utsmani, semoga Allah meridhainya bahwa Ia telah membakar banyak ayat Al Quran ketika dia mengumpulkan Al Qur’an. Mereka mengatakan; Utsman telah membakar segala sesuatu yang tidak sesuai dengan ide-ide dan pendapatnya ... </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Dan oleh karena itu Al Quran kehilangan banyak Firman Tuhan, Apakah pandangan ini benar? Bisakah angka-angka membuktikan bahwa Al Qur'an sesuai keasliannya dan lengkap seperti diungkapkan oleh Allah, tanpa penambahan dan pengurangan?<br />
<br />
Pada artikel ini kita tidak akan menggunakan retorika, tapi kita akan menggunakan bahasa angka-angka yang akan menjawab bagi siapapun yang menolak atau meragukannya. Anggapan bahwa Al Qur’an telah diselewengkan dan dikurangi berarti akan merubah jumlah angka-angka yang akan dibuktikan.<br />
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Jika kami menemukan bahwa jumlah ayat, surat dan kata-kata sesuai dengan perhitungan yang detail, hal itu menunjukkan bahwa Al Quran adalah lengkap, seperti yang dijelaskan oleh Allah. </div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Allah berfirman: "<i>Tidak terdapat kesalahan di depan maupun dibelakang. Ia diturunkan oleh Dzat yang maha perkasa lagi bijaksana</i>" (Fushshilat: 42). Ini adalah bukti firman Allah: “<i>Kamilah yang menurunkan Al Qur’an dan kamilah yang menjaganya”</i> (Al Hadid: 9)<br />
<br />
<strong>"Apa yang cocok untuk urutan angka keajaiban ini ?"</strong><br />
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Tujuh (7) adalah angka yang memiliki nilai tersendiri dalam Al Qur’an. Ia disebut sebagai <i>As Sab’u Al Masani</i> (tujuh ayat yang senantiasa di ulang-ulang sepanjang zaman) dialah al Fatihah. Thowaf di Kabah juga dilaksanakan tujuh kali putaran. </div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Sujud, juga harus bersentuhan tujuh anggota badan, setiap atom dari atom-atom alam semesta terdiri dari tujuh lapisan. Tanah dimana kita hidup terdiri dari tujuh lapisan, langit diatas kita juga terdiri dari tujuh tingkat, bilangan hari juga ada tujuh hari, dan masih banyak lagi misteri tentang bilangan tujuh.<br />
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Dalam sebuah ayat: ...<i>dan kemudian berbalik ke langit dan membuat mereka tujuh langit, dan Dia maha mengetahui atas segala sesuatu</i> [Al-Baqarah: 29].<br />
<br />
Saudara saya ajak untuk merenungkan angka tujuh. Angka ini punya kaitan dengan keajaiban Al Qur’an. Dan menunjukkan Al Qur’an adalah mukjizat terbesar. Ia tidak di tambah dan tidak di kurangi, baik ayat maupun hurufnya.<br />
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Kita semua tahu bahwa jumlah ayat-ayat didalam Al-Qur'an adalah 114 surah, dan jumlah ayat-ayat Al-Qur'an adalah 6.236 ayat. Dan tentu saja bergantung pada Al-Quran yang ada di tangan kami, sebuah Al Quran Madinah. Turunnya Al Quran adalah 23 tahun.<br />
<br />
Apa kaitannya angka tujuh dengan angka-angka diatas?"</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
"Allah menurunkan Al-Qur'an 114 surat dalam 23 tahun.<br />
<br />
angka yang dihasilkan dari deretan 23 dan 114 = 23.114 jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh (7) di kedua arah.<br />
<br />
Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 23.114 = 7 × 3.302<br />
<br />
Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 41.132 = 7 × 5.876<br />
<br />
Oke, dalam penemuan selanjutnya: "Allah menurunkan ayat-ayat Alquran 6.236 dalam 23 tahun.<br />
<br />
Angka 23, 6.236 dan output dari deretan angka-angka ini adalah 236.236 yang merupakan kelipatan tujuh di kedua arah juga.<br />
<br />
Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 236.236 = 7 × 33.748<br />
<br />
Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 632.632 = 7 × 90.376<br />
<br />
Oke, kita lanjutkan: bahwa Allah menurunkan Al Qur’an 6.236 ayat dan ditempatkan di 114 surat.<br />
<br />
Gabungan dari 6.236 ayat dan 114 surat adalah 1.146.236, sejumlah tempat yang terdiri dari tujuh merupakan kelipatan dari tujuh di kedua arah.<br />
<br />
Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 1146236 = 7 × 163.748<br />
<br />
Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 6326411 = 7 × 903.773<br />
<br />
Dari beberapa data yang saya tulis, dengan bukti yang jelas, apakah Anda masih ragu kalau Al Qur’an adalah bukan mukjizat Nabi Muhammad atau Al Qur’an pernah ditambah atau dikurangi?<br />
<br />
Kita semua tahu bahwa ayat pertama dalam Alquran adalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) dan ayat terakhir dalam Al Quran adalah (مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ), dari dua ayat ini kita akan mengetahui bahwa setiap huruf dari Al Qur’an tidak ada tambahan dan pengurangan. Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an dari awal sampai akhir adalah asli dan benar.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Kalau di angkakan, kalimat bismillah… adalah sejumlah 6 (بسم), 3 (الله) ,4 (الرحمن), 6 (الرحيم) , kita dihadapkan dengan nomor: 6.643 dan jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh adalah sama dengan:<br />
<br />
6.643 = 7 × 949<br />
<br />
Tapi apakah ini suatu kebetulan dan bagaimana untuk memastikan itu bukan suatu kebetulan? Jawabannya adalah bahwa kita beralih ke ayat lain dalam Alquran, dan menulis bahasa kata-kata:<span style="font-size: large;"> مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ</span><br />
<br />
Tetapi kalau diangkakan, ayat terakhir surat An Nas ini sebagai berikut: 5 1 5 2 atau 5.152 merupakan kelipatan dari tujuh juga, di mana kita dapat mengatakan:<br />
<br />
5.152 = 7 × 736<br />
<br />
Perhatikan, ayat pertama dan ayat terakhir dari Al Qur’an sama. <b><i>SUBHANALLAH.</i></b>..<br />
<br />
Tapi apakah aturan ini berlaku untuk kata pertama dan kata terakhir dalam Al Quran?<br />
<br />
Kata pertama dalam Al Quran adalah (بسم) telah diulang dalam Al-Qur'an 22 kali, dan kata terakhir dalam Al-Quran adalah (الناس), telah diulang dalam Al-Quran 241 kali, kata-kata ini dalam angka sebagai berikut: 241 22 dan adalah membentuk untuk memiliki sejumlah 24.122 kelipatan dari tujuh, yaitu:<br />
<br />
24.122 = 7 × 3.446<br />
<br />
Sesuai Asbabun Nuzul, kata pertama yang turun adalah اقرأ dan kata terakhir (لا يظلمون) yang berarti: (Dan takutlah kalian akan hari ketika kalian akan di kembalikan kepada Allah dan kemudian setiap jiwa akan wafat dan mereka tidak akan dirugikan) [Al-Baqarah: 281], dan ketika mencari kata (اقرأ), kita menemukan itu diulang 3 kali dalam Al Quran, tetapi firman (يظلمون) terulang 15 kali. </div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Kita menemukan angka-angka yang bahasa kata pertama diulang 15 kali dan kedua 3 kali dan jumlah yang dihasilkan deretan angka-angka ini adalah 315 merupakan kelipatan dari tujuh sebagai berikut:<br />
<br />
315 = 7 × 45<br />
<br />
Akhirnya, pertama Surah dalam Al-Quran diberi nomor 1 dan Surah terakhir diberi nomor 114, dalam rangka untuk memastikan bahwa tidak ada lebih dan tidak kurang, kita menemukan referensi numerik dalam dua angka 1 dan 114, ketika kita gabungkan, kita mendapatkan nomor baru adalah 114-1 merupakan kelipatan dari angka tujuh juga:<br />
<br />
1141 = 7 × 163<br />
<span style="font-size: large;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا من خلفه تنزيل من حكيم حميد</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
(tidak pernah datang dalam Al Qur’an suatu kebatilan, baik dari arah depan maupun belakang. Diturunkan oleh Dzat yang Maha bijaksana lagi Maha terpuji.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">والله أعلم بالصواب</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
<span class="longtext">Disusun oleh: <strong>Abu Raghib Al Bakhtari</strong> dalam <a href="http://www.imanicollection.com/">www.imanicollection.com</a></span><br />
<br />
[<a href="http://www.voa-islam.com/lintasberita/muslimdaily/2010/03/26/4369/angka-tujuh-membuktikan-mukjizat-terbesar-nabi-muhammad-saw/"><strong>muslimdaily.net</strong></a>]</div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-84000176970357500812013-03-24T07:27:00.000+07:002015-09-30T16:13:12.538+07:00Tiga Lelaki Tua Bernama Sukses, Makmur dan Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-i-SmT-0ws_s/VgulhZEMB2I/AAAAAAAACIA/CPLdsFcOmk0/s1600/3%2B%2BKunci%2BPembuka%2BSurga%2B-%2Bilustrasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Di tengah hujan yang lebat sekali, tiga orang laki-laki tua berteduh di teras sempit dari sebuah rumah kecil di pinggir jalan." border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-i-SmT-0ws_s/VgulhZEMB2I/AAAAAAAACIA/CPLdsFcOmk0/s200/3%2B%2BKunci%2BPembuka%2BSurga%2B-%2Bilustrasi.jpg" title="Tiga Lelaki Tua Bernama Sukses, Makmur dan Cinta" width="200" /></a></div>
<b>MESKIPUN</b> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">saya sudah menyatakan bahwa saya bukan
konsultan pernikahan, email tetap berdatangan ke saya untuk berbagai
urusan rumah tangga. Di antaranya datang dari mantan seorang corporate
executive yang menyampaikan ke saya begini, “Pak Iqbal, dahulu ketika
kami biasa memilih konsultan – selalu kami pilih konsultan yang kuat dan
matang pengalaman. Kami tidak memilih konsultan karena gelar MBA-nya
atau bahkan Doktor sekalipun.”</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;">
<br />
Kemudian dia melanjutkan: “Lha di bidang rumah tangga, Pak Iqbal memiliki pengalaman yang kuat selama 25 tahun ini. <i>Why not share with the others?</i>
Katanya.” Maka melalui tulisan kali ini sebagian pengalaman itu saya
ingin share kembali. Yang ini adalah sebuah cerita – yang entah dari
mana asal-usulnya tidak berhasil saya lacak, tetapi sangat berguna bagi
yang ingin membangun fondasi keluarga yang kokoh.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;">Ada sebuah cerita. Di tengah hujan yang lebat sekali, tiga orang
laki-laki tua berteduh di teras sempit dari sebuah rumah kecil di
pinggir jalan. Karena sempitnya teras, maka tampias hujan terus
membasahi ketiga lelaki tua tersebut.<br />
<br />
Nyoya rumah yang melihat dari dalam rumah menjadi iba terhadap apa
yang dialami tiga lelaki tua ini. Dia keluar, kemudian menawarkan ke
mereka: “Bagaimana kalau tuan-tuan masuk saja ke rumah kami – agar tidak
kedinginan?”. Salah satu dari ketiganya menjawab: “Terima kasih banyak
nyonya, tetapi apakah tuan rumahnya ada?”. Si nyonya menjawab: “Tidak
ada, dia lagi bekerja…”. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;">Lelaki yang menjadi juru bicara dari ketiganya
tersebut menjawab: “Kalau begitu biarkan kami di sini saja, tidak
dibenarkan kami memasuki rumah selagi tuan rumah tidak di tempat…”.<br />
Nyonya rumah yang baik ini-pun maklum dan meninggalkan tamunya kedinginan di teras rumah.<br />
<br />
Hujan tetap turun dengan lebat ketika suaminya pulang dan buru-buru
masuk rumah. Sambil memberikan minuman hangat untuk suaminya dan baju
untuk menggantikan baju yang basah, si nyonya bertanya: “Apakah tadi
suamiku melihat tiga lelaki yang kedinginan di teras rumah kita?”.
Suaminya menjawab: “Oh, saya buru-buru masuk rumah dan karena di luar
mulai gelap saya tidak melihatnya, siapa mereka dan apa yang terjadi?.”<br />
<br />
Si nyonya kemudian menjelaskan apa yang dilihatnya dan apa yang coba
dia tawarkan tadi. Suaminya paham dan berkata: “Mereka nampaknya adalah
orang-orang yang baik, coba engkau lihat lagi dan bila masih diluar sana
engkau undang untuk masuk.”<br />
<br />
Si nyonya keluar rumah dan mendapati ketiganya semakin menggigil
kedinginan. Namun ketika mereka diajak masuk dan disampaikan bahwa kali
ini tuan rumahnya sudah di dalam rumah, tidak serta merta mereka mau
masuk rumah: “Terima kasih nyonya, tetapi kami tidak bisa begitu saja
masuk rumah bertiga sekaligus kecuali nyonya mengundang kami satu per
satu.”<br /><br />Kemudian juru bicara dari tiga laki-laki tersebut
memperkenalkan diri. “Nama saya Sukses, teman yang ini adalah Makmur dan
yang itu adalah Cinta. Sekarang siapa yang akan nyonya undang lebih
dahulu?”.<br />
Si nyonya rumah ragu siapa yang hendak diundang dahulu, maka dia
masuk rumah dan konsultasi dengan suaminya. Setelah menceritakan apa
jawaban ketiga laki-laki tua tersebut, si nyonya bertanya “Siapa di
antara mereka yang patut kita undang paling dahulu suamiku?”.<br />
<br />
Suaminya ragu sejenak, tetapi kemudian menjawab “Sukses!”. Sang
nyonya agak kaget dengan pilihan suaminya, kemudian bertanya: “Mengapa
Sukses yang didahulukan suamiku? Mengapa bukan Makmur atau Cinta?”. Sang
suami termenung tidak bisa menjelaskan pilihannya.<br />
<br />
Putri remajanya yang mendengar pembicaraan kedua orangtuanya kemudian
nimbrung bicara: “Cinta!, Umi dan Abi harus mengundang yang bernama
Cinta dahulu!”. Karena suami istri itu tidak memiliki alasan yang
khusus, maka dipenuhi harapan putrinya.<br />
<br />
Nyonya rumah membuka pintu lagi dan mengundang yang bernama Cinta.
Ketika Cinta diundang, dua lelaki tua lainnya yang bernama Sukses dan
Makmur ikut menyertainya masuk rumah.<br />
Dengan agak terkejut si nyonya rumah bertanya: “<i>Lho</i> tadi
kami undang bertiga tidak mau, katanya kami harus mengundang satu per
satu. Kok sekarang kami baru mengundang Cinta, kalian Sukses dan Makmur
ikut menyertainya?”.<br />
<br />
Juru bicara ketiga lelaki tersebut kemudian menjelaskan: “Begini
nyonya, kalau yang Anda undang Sukses, dia akan masuk sendirian
meninggalkan kami Makmur dan Cinta kedinginan di luar. Kalau yang Anda
undang Makmur, dia hanya akan mengajak Sukses, membiarkan Cinta
kedinginan sendirian di luar. Tetapi ketika Anda mengundang Cinta, kami
sepakat untuk semuanya ikut!”.<br />
<br />
Itulah ilustrasinya. Membangun rumah tangga adalah mendahulukan
cinta, bukan mendahulukan kesuksesan ataupun kemakmuran yang bersifat
materi.<br />
<br />
Itulah sebabnya ayat yang paling banyak dibacakan dalam nasehat perkawinan adalah Surat Ar-Ruum ayat 21 berikut:</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;"><span style="font-size: large;">وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً
لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ
فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;">
</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;">
<i>“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu <b>rasa cinta </b>dan <b>kasih sayang. </b>Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”</i><br />
<i><br /></i>
Maka bangunlah rumah tangga itu dengan cinta dan kasih saying. Insyaallah sukses dan kemakmuran akan menyertai Anda. <i>Amin</i>.*<br />
<br />
<i>Penulis adalah Direktur <a href="http://www.geraidinar.com/" target="_blank">Gerai Dinar</a>, kolumnis <a href="http://hidayatullah.com/read/25338/10/10/2012/undefined" target="_blank">hidayatullah.com</a></i></span><span class="fullpost">
</span>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-23492594572482347062012-10-03T16:14:00.000+07:002012-10-03T16:14:28.571+07:00Kisah Tukang Kayu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun.<br /><br />Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.<br /><br />Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa.<br /><br />Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.<a name='more'></a><br /><br />Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.<br /><br />Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang<br />terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."<br /><br />Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.<br /><br />Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!"<br /><br />Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.<br /><br />Inilah refleksi hidup kita!<br /><br />Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.<br /><br />Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini.</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="fullpost" style="font-size: small;">
</span></span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-43908752926686731512012-10-03T15:09:00.001+07:002012-10-03T15:09:49.848+07:00Manfaat Berpuasa Dua Kali Dalam Seminggu <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Setiap beberapa bulan, sebuah mode diet terbaru
muncul; diet Atkins, diet sup kubis, diet makanan bayi, diet Hollywood. Pola
makan tersebut mungkin bisa berhasil untuk sebagian orang, namun sering ada
kekhawatiran mengenai kesehatan jangka panjang bila dilakukan terlalu lama.<br />
<br />
Para pendukung diet terbaru menyatakan, diet yang mereka terapkan tidak hanya
membantu kesehatan tapi juga menurunkan berat badan. Puasa selang-seling,
dengan ketentuan orang yang melakukan diet tidak memakan beberapa jenis makanan
pada hari tertentu, telah digembar-gemborkan oleh sebagian orang sebagai
penemuan ilmiah yang menakjubkan.</span></span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Mereka yang melakukannya menyatakan, diet tersebut
dapat menurukan berat badan, membuat panjang umur dan bahkan dapat mencegah
demensia (penurunan fungsi kerja tubuh).</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Tentu saja, puasa pada umumnya dilakukan oleh
mereka yang meyakininya, National Health Service (NHS) menyarankan orang-orang
yang berdiet untuk tidak melewatkan makan. Jadi bagaimana cara kerja puasa
tersebut?</span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">Keuntungan puasa</span></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Inilah teorinya. Tubuh kita memiliki hormon
pertumbuhan yang dikenal sebagai <b>IGF-1</b>,
yang membantu proses tumbuh-kembang ketika kita masih kecil. Namun, saat telah
dewasa hormon tersebut menyebabkan penuaan, sementara jika pertumbuhannya
melewati batas dapat menyebabkan <i>kanker,
diabetes serta penyakit lainnya</i>.</span><b><span lang="IN" style="color: blue;"></span></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Berpuasa menurunkan tingkat IGF-1, yang dipercaya
oleh sebagian ilmuwan memperlambat pertumbuhan sel-sel baru dan mendorong tubuh
Anda untuk memperbaiki sel-sel yang telah ada. Puasa juga dapat mempercepat
proses pembakaran lemak, sehingga Anda dapat menurunkan berat badan.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Penelitian yang dilakukan oleh Baltimore National
Institute on Aging menyatakan bahwa puasa sekali atau dua kali dalam sepekan
dapat melindungi otak dari penyakit seperti <b><span style="color: blue;">Alzheimer</span></b> dan <b><span style="color: blue;">Parkinson.</span></b></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Sejumlah percobaan yang dilakukan terhadap tikus
menunjukkan, puasa dapat meningkatkan harapan hidup sampai 50 persen. Beberapa
orang berpikir bahwa manusia juga bisa mendapat manfaat yang sama dan muncul
ketertarikan terhadap pola-pola puasa.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">Diet 5:2</span></b></span><span lang="IN"><br />
Ada sebuah puasa yang saat ini tengah populer. Diet 5:2, yakni puasa dua hari
dalam waktu berbeda sepekan. Pada saat berpuasa pria dapat mengonsumsi 600
kalori dan wanita hanya 500 kalori.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Mereka yang melakukan diet dapat memilih untuk
mengonsumsi makanan sekaligus, atau memakannya secara bertahap selama satu
hari. Motode itu diperkenalkan lewat program BBC Horizon, “Eat, Fast and Live
Longer,” saat reporter mencoba sejumlah teknik puasa yang berbeda.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Dia juga menulis pengalamannya dan keuntungan yang
bisa didapatkannya. Berikut ini pengalaman tiga orang yang telah mencoba diet
5:2.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">David, 32 tahun</span></b></span><span lang="IN"><br />
“Saya mulai tertarik puasa selang-seling karena katanya membantu panjang umur
dan menjadi lebih sehat. Saya tidak terlalu tertarik menurunkan berat badan
karena saya tidak gemuk, meskipun saya telah kehilangan tiga kilogram berat
tubuh dalam empat pekan masa diet tersebut, perut saya jauh lebih datar.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Hari-hari saat berpuasa cukup sulit. Saya tidak
dapat belari atau berolahraga karena saya tidak selalu mempunyai energi dan
terkadang menjadi sedikit pemarah. Saya memakan semangkok kecil bubur untuk
sarapan dan dua mangkok kecil salad di siang hari.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Namun hasilnya bagus. Maksud saya, saya dapat
menikmati banyak makanan yang saya mau di hari berikutnya dan dapat
meningkatkan kesehatan jangka panjang.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Saya merasa ini seperti sebuah perubahan gaya
hidup dibandingkan sebuah mode diet, saya rasa akan melakukannya dalam waktu
yang lama.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">Victoria, 61 tahun</span></b></span><span lang="IN"><br />
“Saya pensiunan dokter umum dan selalu skeptis terhadap berbagai jenis diet
yang ekstrem. Namun setelah menyaksikan sebuah tayangan dokumenter, saya
memutuskan mencobanya.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Motivasi utama saya adalah untuk menurunkan berat
badan namun saya juga tertarik karena katanya diet itu dapat mencegah
Alzheimer. Ibu saya menderita demensia dan saya ingin melakukan apa pun demi
mengurangi risikonya.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Saya telah mencobanya selama lima pekan dan
sekarang badan saya turun satu pon (sekitar 0,45 kg) setiap pekan.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Itu diet yang aneh karena sangat mudah sekaligus
sulit dilakukan. Saat berpuasa, saya makan dua porsi kecil dan saya merasa
kadang sulit menahan diri untuk makan camilan dan menyerah melakukannya. Namun,
saya bisa makan apapun yang diinginkan di sisa pekan — jadi saya tidak merasa bersalah
jika saya menghabiskan kue atau biskuit. Saya pikir mungkin akan melakukannya
sepanjang hidup.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">Stephanie, 30 tahun</span></b></span><span lang="IN"><br />
“Saya benar-benar ingin mencoba puasa selang-seling karena benci untuk selalu
memikirkan diet. Saya kehilangan banyak berat tubuh dengan Slimming World,
namun Anda harus selalu berhati-hati saat melakukan cara itu. Dengan puasa
secara berselang, saya hanya perlu mengkhawatirkan masa diet dua hari dalam
sepekan yang saya lakukan.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Namun, saya memutuskan untuk tidak
melanjutkannya. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap manusia, jadi saya
menyelidikinya dengan membaca forum online dan beberapa blog. Ada pendapat yang
mengatakan, puasa selang-seling dapat menggangu kesuburan wanita, dan saya
masih berencana untuk memiliki anak.”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">“Mungkin saya akan melakukannya lagi ketika sudah
tidak ingin menambah anak, apalagi jika telah banyak dilakukan penelitian
mengenai dampaknya terhadap manusia dibandingkan terhadap tikus!”</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><span lang="IN" style="color: blue;">Tanya dokter</span></b></span><span lang="IN"><br />
Studi kasus yang telah dipaparkan menunjukkan, belum ada uji coba lanjutan
mengenai manfaat atau kerugian yang diakibatkan dari puasa selang-seling
terhadap manusia.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Jika Anda tergoda untuk mencobanya, akan lebih
baik untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
hal itu tidak akan membahayakan kesehatan Anda.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Namun bila para ilmuwan benar dan manfaat yang
dihasilkan begitu besar, maka puasa dua hari dalam sepekan Anda dapat menjadi
sama pentingnya dengan program konsumsi lima buah dalam sehari.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN">Anda sudah mencoba puasa selang-seling? Apa yang
Anda makan saat berpuasa? Apakah itu hanya sekadar mode diet ataukah sebuah
penemuan terbaru? Berbagilah pengalaman serta pikiran Anda dengan para pembaca
lain.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span lang="IN"><a href="http://id.she.yahoo.com/manfaat-berpuasa-dua-kali-dalam-seminggu.html"><strong>sumber: yahoo.com
</strong></a></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="fullpost">
</span></span></span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-88823279677550998312012-10-03T14:37:00.000+07:002012-10-03T14:59:22.423+07:00Rahasia Tidur dan Shalat Tahajud<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;"><b>Umumnya</b> orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu
sekitar enam hingga delapan jam sehari. Tetapi ketahuilah bahwasanya pendapat ini
ditentang oleh para saintis Barat seperti <b>Dr
Ray Meddis</b>, seorang profesor di <i>Department
of Human</i></span></span></span><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">Sciences, England
University of Technology</span></i><span lang="IN" style="color: #191919;"> yang mengatakan bahwa
manusia sebenarnya hanya perlu tidur malam selama <b>TIGA JAM.</b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Waktu tidur bisa dibagi kedalam dua bagian yaitu tidur ayam dan tidur
lelap. Mimpi biasanya terjadi pada tidur lelap (deep sleep). Manusia perlu berlatih
untuk bisa tidur lelap karena tidur ayam adalah masa berangan-angan yang sebenarnya hanya membuang waktu saja. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<a name='more'></a><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tidur yang sebenarnya ialah ketika tidur lelap dengan
mengacu<span lang="IN" style="color: #191919;"> pada kajian saintis Barat yaitu cukup selama <b>TIGA JAM.</b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan
karena kita</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Apabila
seseorang atlit</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">(Atlet lari,misalnya) ketika hendak mengikuti lomba lari maka dia akan
berlatih mungkin</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">sekitar setahun sebelum perlombaan itu dimulai. Dengan demikian dia
berharap bisa menjadi juara. Demikian juga dengan kita, harus melatih diri kita tidur
sesuai aturan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">yang baik.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Menurut kajian ahli pengobatan Barat, Sebelum kita pergi tidur,
pertama-tama kita akan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">merasa mengantuk (<b>drowsiness</b>) di
mana suhu badan kita akan menurun. Dengan mengatur waktu tidur dan menggunakan thermometer kita bisa melatih diri
kita untuk tidur bila perlu. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita
terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal-hal lainnya. Di dalam
Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk syurga karena ibadah malamnya
dan kurang tidur malamnya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud : <i>"Sesungguhnya orang-orang yang</i></span><i><span lang="IN" style="color: #191919;"> bertaqwa ada di dalam
syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh
Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat
baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka
memohon ampun kepada Allah."</span></i><span lang="IN" style="color: #191919;">(Surah az-Zariat
ayat 15-18)</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Rasulullah S.A.W. telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang
benar</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">lengkap dengan doa-doanya. Sebagai ringkasan mungkin kita bisa latihan
untuk tidur</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">malam seperti :</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita
makan malam</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">
yang terlalu banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah
untuk bangun dari tidur.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">2. Tunaikan solat Isya' sebelum tidur.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal, kasur dan lain-lain dari
kotoran.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan
Rasulullah S.A.W.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari
untuk bulan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;"> pertama latihan; pada bulan kedua kurangi
waktu tidur malam menjadi enam jam</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;"> sehari, seterusnya pada bulan
ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;"> waktu <b>tiga jam</b> saja.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Cara bangun tidur juga ada hal yang perlu diikuti untuk menjaga kesehatan
dan menghindarkan diri dari pelbagai penyakit. Umpamanya kita yang suka bangun
tidur terus langsung melompat dari tidurnya, maka beresiko terkena penyakit
jantung dan bisa menyebabkan meninggal. Demikian menurut pendapat seorang doktor dari China
- Dr Huang Guoxiong dari Badan Pengobatan Lioning.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="color: #191919;">PENDAPAT AHLI SASTRA
BARAT</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Ada juga ahli sastra barat yang menceritakan mengenai pentingnya mengurangi
tidur</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">untuk mencapai kinerja yang baik. Bila ditanya apakah rahasia kesuksesan
mereka?</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Mereka menjawab: " The woods are lovely, dark and deep but I have
promises to keep</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">and miles to go before I sleep." Maksudnya " Taman itu indah,
gelap dan tebal tetapi</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">saya mempunyai aturan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum saya
tidur."</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">"The heights by great men reached and kept were not attained by sudden
fight. But</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">while their companions sleep were toiling upwards in the night." -
Longfellow</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Maksudnya " Pencapaian kerja yang tinggi oleh orang-orang
ternama/sukses tidak</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">didapati serta merta tetapi mereka bekerja keras sehingga larut malam pada
waktu</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">teman-temannya yang lain sedang nyenyak tidur." Ini jelas menunjukkan betapa
mereka</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">meminimalkan waktu tidurnya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup mereka.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="color: #191919;">RAHASIA SHOLAT TAHAJUD</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Sekarang kita kembali kepada perbincangan tentang sholat tahajud. Apakah
kebaikan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">dan kelebihan yang kita peroleh dari mengerjakan sholat tahajud sementara
yang lain</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">sedang nyenyak tidur.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu
mendatangkan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">kebaikan. Bahkan pernah waktu di sekolah, ada temen yang nanya ke guru
agama,”Bu</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">kalau melaksanakan sholat tahajud apa kita nantinya nggak masuk angin?”(
he...he he..pertanyaan bodoh bukan?)</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Sesungguhnya Sholat tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain .</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot <b>oksigen</b> di atmosfera bumi</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">sekitar jam tiga pagi hingga terbit Matahari dan menggerakkan otot-otot di
dalam badan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran darah ditubuh kita.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Kedua hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi
kesehatan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfera bumi selepas Matahari
terbit dan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu
ini yang</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">dapat menikmati oksigen tersebut.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Coba kaji lagi pergerakan otot-otot kita ketika saat kita melaksanakan sholat.
Secara kasar, pertama kita berdiri tegak (<b>qiyam</b>)
kemudian mengangkat kedua tangan bertakbir dan meletakkan tangan di atas dada -
kita telah membesarkan rongga dada kita sehingga paru-paru akan terasa lapang
serta menggerakkan otot di kedua belah tangan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Ketika ruku' dengan badan membungkuk ke depan dan kedua tangan di atas
kepala</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">lutut dan punggung mendatar (parallel to the ground) sekaligus menggerakkan
ruas-ruas</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan tulang tungkai.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Ketika sujud, seluruh berat badan tertumpu sepenuhnya di atas otot-otot
kedua tangan,</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Kaki, dada, perut, punggung, leher dan otot-otot kaki. Lihat saja pada
waktu sujud ini</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">berapa banyak otot dan persendian yang kita gerakkan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Setelah itu kita bangkit dari sujud. Kita duduk, kemudian kita sujud lagi
dan sesudah itu</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">kita berdiri kembali. Dalam gerakan badan kali ini secara automatik kita
telah</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">menggerakkan sejumlah besar otot-otot di dada , bahu, lengan, perut,
punggung, paha,</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">kaki bagian bawah dan otto-otot lainnya. Selain itu kita juga melakukan dua
jenis duduk</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">- pertama duduk antara dua sujud dan kedua duduk tahiyat. Kedua jenis duduk
ini</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">menggerakkan tumit , pangkal paha, selangkangan, jari-jari kaki dan
lain-lain.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Ketika kita memberi salam , kita menggerakkan otot-otot leher tengkuk dan
lain-lain.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Kalau kita lihat dari dua hal di atas yaitu menghirup oksigen yang istimewa
dan gerakan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">otot-otot yang semuanya itu sudah tentu akan menyehatkan tubuh kita. Sholat
tahajud</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">juga bisa menjauhkan penyakit pinggang yang selalu menyerang orang yang
banyak</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">tidur dan bangun lewat dari tidur malam.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">"Dan pada sebagian
malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">tambahan bagimu:
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">terpuji."</span></i><span lang="IN" style="color: #191919;"> (Surah al-Isra' 17: 79)</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">“Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">yang mengalir. Sambil
mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">mereka sebelum ini di
dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">sekali tidur di waktu
malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="color: #191919;">Allah."</span></i><span lang="IN" style="color: #191919;"> ( Surah az-Zariat ayat 15-18 )</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="color: #191919;">Saya berharap ,semoga tulisan ini bisa menginspirasi atau memotivasi kita
untuk bisa hidup menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya dan berusaha
melawan segala kemalasan untuk mengaplikasikannya….</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
</div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-52305193597056117142011-06-29T15:33:00.003+07:002011-06-29T17:49:00.181+07:00Gagal Kiamat, Putuskan Pensiun Dari Khotbah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-L_2k8klu9Vs/TgrlLZ6GoBI/AAAAAAAAAkk/YEuIRKR2rXE/s1600/harold_camping.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://3.bp.blogspot.com/-L_2k8klu9Vs/TgrlLZ6GoBI/AAAAAAAAAkk/YEuIRKR2rXE/s200/harold_camping.jpg" width="150" /></a></div><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Harold Camping</span></b><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">, pendeta berusia 89 tahun </span><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">itu </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">memutuskan </span><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">untuk </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">pensiun dari dunia pelayanan, khususnya khotbah yang sering disiarkan pada program<i>Family Radio </i>di California, <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/yesus-touchdown-hangus-tersambar-petir.html" target="_blank">Amerika Serikat</a> ini.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"></div><div style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Ia sebelumnya menjadi terkenal setelah beberapa kali langkah kontroversial</span><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">nya</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> dan rajin meramalkan </span><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">tentang akan tibanya </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">hari kiamat.</span></div><span lang="IN"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><a name='more'></a></div><span lang="IN"><span lang="IN"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span lang="IN"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Sebagaimana dirilis IB Times dan Christian Post, dia dikabarkan menjalani perawatan usai </span><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/yesus-touchdown-hangus-tersambar-petir.html" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;" target="_blank">diserang</a><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;"> stroke. Manajemen radio pun telah menyiapkan program terbaru menggantikan “</span><i style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">Open Show</i></span><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">” yang dibawakan Camping.</span><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;"> “Kami akan memiliki program lain di jam yang sama,” kata sekretaris departemen program </span><i style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">Family Radio </i><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">Judi Rathbone. </span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span lang="IN"><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span lang="IN"><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">Harold </span><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;">Camping sendiri mengalami serangan stroke saat sedang berkhotbah melalui radionya pada 9 Juni lalu. Acara langsung dihentikan karena ia kesulitan berbicara. Ia dilarikan ke rumah sakit karena bagian tubuh sebelah kanannya lumpuh. Hingga kini, ia masih menjalani proses pemulihan.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span lang="IN"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;"><br />
</span></span></span></div><span lang="IN" style="color: black; line-height: normal;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberapa pihak pun menilai serangan stroke ini adalah hukuman dari </span><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/pembuktian-sains-tentang-keberadaan.html" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;" target="_blank">Tuhan</a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> untuk Camping.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></span></div><br />
<div class="MsoNormal"></div><div style="line-height: normal; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;">“<a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/pembuktian-sains-tentang-keberadaan.html" target="_blank">Tuhan</a> dalam Injil menilai dan menghukum. Hukuman itu berlaku bagi para penentang,” kata Erick Thoennes, profesor ilmu Injil dan teologi dari Biola University seraya menambahkan bahwa hukuman <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/pembuktian-sains-tentang-keberadaan.html" target="_blank">Tuhan</a> juga bisa berlaku bagi sekelompok orang, bangsa, atau gereja.</span></div><span lang="IN"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></span></div><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;">Camping dikenal luas di seantero dunia karena telah dua kali gagal meramal datangnya kiamat.</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"></div><div style="line-height: normal; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;">Ia pertama kali salah memprediksi tibanya Hari Akhir pada 1994. Kemudian ia mengungkapkan kiamat bakal terjadi pada 21 Mei lalu. Setelah tiga hari bersembunyi lantaran perkiraannya meleset, Camping muncul lagi di depan publik dengan jadwal baru kiamat. Menurut lelaki tua renta ini, <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/yesus-touchdown-hangus-tersambar-petir.html" target="_blank">Hari Kehancuran</a> baru datang lima bulan lagi, yakni pada 21 Oktober mendatang.</span></div><span lang="IN"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></span></div><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Berkhotbah atau mengabarkan Firman </span><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/pembuktian-sains-tentang-keberadaan.html" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;" target="_blank">Tuhan</a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> adalah sebuah mandat mulia yang harus dilakukan umat percaya tanpa batas waktu. Keputusan Camping yang akan pensiun berkhotbah menjadi penutup kesimpulan bahwa dirinya hanyalah seorang aktor yang menjual injil dan </span><a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/pembuktian-sains-tentang-keberadaan.html" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: normal;" target="_blank">Tuhan</a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> sebagai alat unt alat untuk memperbesar nama dan kredibilitasnya.*</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></span></div><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><b>Sumber</b> : </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;"><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><a href="http://hidayatullah.com/read/17750/29/06/2011/gagal-kiamat,-harold-camping-putuskan-pensiun-khotbah.html" target="_blank">hidayatullah.com</a></span></span></span></div><span lang="IN"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 14px;"><br />
</span></span></div><span class="fullpost"> </span></div>www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-18546187659448325082011-06-05T06:53:00.000+07:002011-06-05T06:53:16.197+07:00Miliarder Inggris Ini Ternyata Buta Huruf<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-tuJ73FRbdxo/TerCy3ap3BI/AAAAAAAAAkU/v7iUw-tZYVo/s1600/panayioyou.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://2.bp.blogspot.com/-tuJ73FRbdxo/TerCy3ap3BI/AAAAAAAAAkU/v7iUw-tZYVo/s200/panayioyou.jpg" width="150" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Andreas Panayiotou</span></b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> memiliki kerajaan properti senilai 400 juta poundsterling (Rp 5,5 triliun) dan menduduki peringkat 200 orang terkaya di Inggris. Pada Jumat (3/6/2011), dia membuat pengakuan mengejutkan. "Saya tidak bisa membaca," katanya.<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 16.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: #e36c0a; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">….Saya melatih pikiran agar memiliki daya ingat kuat. Kita jadi lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah karena pikiran kita dipaksa bekerja….<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Ayah lima anak itu bukannya tidak mau belajar membaca. "Waktu kecil saya berusaha keras agar bisa membaca," kata lelaki 45 tahun itu. Dia memutuskan berhenti sekolah pada umur 14 tahun.</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Di luar masalah disleksia, Panayiotou tak membantah bahwa dia benci membaca waktu masih kecil. "Jadi setelah dewasa saya punya cara tertentu untuk menghindarinya."<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Jadi dia memiliki trik khusus untuk mengakali kelemahannya itu. "Saya memiliki daya ingat yang luar biasa, <i>photographic memory</i>. Saya mengenali bentuk untuk mengenali sebuah kata, tanpa perlu bisa membaca," ujarnya.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Di jalan misalnya, selain menghapalkan tanda lalu lintas, dia menghapalkan bentuk kata nama jalan ataupun nama kota. Sayangnya, trik itu tidak berlaku pada setiap hal. "Kalau ada nama belakang baru yang saya tidak mengenali, saya tidak mungkin bisa. Begitu juga dengan mengisi formulir seperti paspor. Itu area terlarang saya," ujar lelaki yang pernah menjadi petinju itu.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Meskipun memiliki kekurangan seserius itu, dia berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis yang mengagumkan. Di usia muda, anak imigran Yunani itu membeli sebidang tanah kecil di Islington. Pelan-pelan dia membangunnya menjadi gedung apartemen. Dari situlah bisnisnya berkembang. Pada tahun 2007, dia berhasil menjual ribuan rumah. Kini fokusnya beralih ke hotel.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Perusahaannya, The Ability Group, kini memiliki tujuh hotel. Yang paling gres adalah Hotel Waldorf-Astoria London senilai 70 juta poundsterling (Rp 979 miliar). Dia juga akan menjual "rumah termahal di Inggris", sebuah properti yang baru direnovasi di Hamstead. Dia berharap rumah itu laku dengan harga 100 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun).<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Rumah pribadinya di Epping Forest seluas 8 hektare. Dia juga memiliki tiga pesawat pribadi dan sebuah kapal pesiar.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Dia yakin kesuksesannya adalah gara-gara disleksia karena dengan kekurangannya itu, dia harus melatih diri untuk bekerja lebih keras dibandingkan orang lain. "Semuanya, dorongan kuat untuk membuktikan bahwa saya berarti, kedisplinan yang sangat ketat, dan kebanggaan atas yang sudah saya capai merupakan hasil dari perasaan malu dan kurang yang saya alami karena tertinggal dibanding anak-anak lain yang bisa membaca," Panayiotou mengaku.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Dengan membalik disleksia, Anda berhasil mengembangkan bakat lain. Saya melatih pikiran agar memiliki daya ingat kuat. Kita jadi lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah karena pikiran kita dipaksa bekerja untuk memahami yang terjadi di sekitar kita."<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Pikiran kita selalu berusaha, berusaha, dan berusaha. Kita jadi lebih kuat karena belajar mengatasi masalah merupakan bagian dari kehidupan," tuturnya.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Panayiotou kini terlibat aktif dalam kampanye untuk mengatasi buta huruf. "Kemampuan membaca merupakan hal pokok seperti makan," pungkasnya. </span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><b>Sumber</b> : kompas.com<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 8.5pt;">TERKAIT:</span></b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/01/25/18275836/Mantan.Buta.Huruf.Buat.Koran"><span style="color: #1170a0;">Mantan Buta Huruf Buat Koran</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2010/11/11/04145599/Nenek.Buta.Huruf.Disuruh.Baca.BAP"><span style="color: #1170a0;">Nenek Buta Huruf Disuruh Baca BAP</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2010/10/11/19553836/Pengendalian.Buta.Huruf.Kian.Sulit"><span style="color: #1170a0;">Pengendalian Buta Huruf Kian Sulit</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2010/03/15/14154758/.Bahasa.dan.Sastra.untuk.Berantas.Buta.Huruf"><span style="color: #1170a0;">Bahasa dan Sastra untuk Berantas Buta Huruf</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="color: #1170a0; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2009/12/11/06573415/Anak.TKI.Terancam.Buta.Huruf"><span style="color: #1170a0;">Anak TKI Terancam Buta Huruf</span></a><o:p></o:p></span></div><span class="fullpost"> </span></div>www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-85639637032655677962011-06-04T12:02:00.000+07:002011-06-04T12:02:44.563+07:00Tikus Raksasa Ini Makan 2 Bayi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-zTKZK9A68IU/Tem7uC25UPI/AAAAAAAAAkM/9YcnRtRmopo/s1600/tikus+raksasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="102" src="http://1.bp.blogspot.com/-zTKZK9A68IU/Tem7uC25UPI/AAAAAAAAAkM/9YcnRtRmopo/s200/tikus+raksasa.jpg" width="150" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">CAPE TOWN - </span></b><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Afrika Selatan diteror tikus. Bukan tikus biasa, melainkan tikus-tikus seukuran kucing. Dengan ukuran sebesar itu, tikus-tikus itu mencari mangsa yang cukup besar</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> yaitu </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Bayi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Dalam p</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">ekan ini </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">telah </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">terjadi dua tragedi </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">yang </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">mengerikan. Tikus-tikus raksasa memakan dua bayi dalam dua peristiwa berbeda. Lunathi Dwadwa (3) tewas dalam tidurnya di kawasan kumuh di luar Cape Town. Sementara seorang bayi lain menjadi mangsa tikus di Soweto, tak jauh dari Johannesburg pada hari yagn sama.</span></div><a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Lunathi ditemukan tewas dalam kondisi mengerikan oleh orangtuanya, Minggu (29/5/2011). Tidak ada tangisan ataupun jeritan sebelumnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Saya tidak bisa lupa betapa mengerikan kondisi anak saya. Matanya keluar. Wajahnya rusak dari alis hingga pipi," kata Bukiswa Dwadwa (27), ibu bayi itu.</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali tikus," ujar Mncedisi Mokoena, ayah Lunathi.</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><blockquote><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">…</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Tikus itu bisa tumbuh hingga hampir satu meter, dari </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">mulai </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">moncong</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">nya</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> hingga ekor</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">nya</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">. Sementara</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> itu </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> gigi depannya </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">bisa mencapai </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">sepanjang 2,5 cm…</span></span></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: #e36c0a; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberapa jam kemudian, polisi menemukan kasus serupa. Seorang bayi perempuan diserang segerombolan tikus besar saat ibunya yang masih remaja pergi dengan teman-temannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kami mendapat panggilan dari lokasi kejadian, tentang tewasnya bayi akibat serangan tikus," kata polisi bernama Bongai Mhlongo.</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kami menahan ibunya dengan tuduhan kelalaian yang mengakibatkan kematian," imbuhnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Bulan lalu, Nomathemba Joyi (77) juga tewas setelah tikus-tikus raksasa memakan sisi kanan wajahnya.</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Di kawasan kumuh Afrika Selatan, tikus raksasa biasa ditemukan di tempat-tempat sampah. Tikus jenis itu bisa tumbuh hingga hampir satu meter, dari moncong hingga ekor. Sementara gigi depannya sepanjang 2,5 cm.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Tikus-tikus itu diyakini termasuk jenis African Giant Pouched Rats, salah satu jenis tikus terbesar dunia. Mereka lebih aktif di malam hari, pemakan segala, dan bisa memproduksi 50 anak dalam setahun. Beberapa suku di Afrika mengembangbiakkan tikus jenis itu untuk dimakan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;">Sumber : KOMPAS.com</span></b><b><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">BERITA TERKAIT :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/06/02/14323547/Anak.Tikus.Batalkan.Penerbangan"><span style="color: windowtext;">Anak Tikus Batalkan Penerbangan</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/05/24/04225415/Tikus.Serang.Tanaman.Padi"><span style="color: windowtext;">Tikus Serang Tanaman Padi</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/05/11/20523871/Tikus.Menyerang.Petani.Gagal.Panen"><span style="color: windowtext;">Tikus Menyerang, Petani Gagal Panen</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/04/19/0554062/Tikus.Serang.Padi.Petani.Andalkan.Hujan"><span style="color: windowtext;">Tikus Serang Padi, Petani Andalkan Hujan</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 10pt;"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/01/26/18161448/Pipis.Tikus.Bisa.Membuat.Manusia.Mati."><span style="color: windowtext;">Pipis Tikus Bisa Membuat Manusia Mati</span></a><o:p></o:p></span></div></div>www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-49863963527992757532011-05-31T21:18:00.002+07:002015-09-30T21:58:01.224+07:00Ust. Muhammad Arifin Ilham<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-vBkOXhVmXLY/TeT6vdcby3I/AAAAAAAAAkI/boiMTbkbE90/s1600/arifin_ilham.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-vBkOXhVmXLY/TeT6vdcby3I/AAAAAAAAAkI/boiMTbkbE90/s1600/arifin_ilham.jpg" /></a><span class="apple-style-span"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Banyak yang mengidolakan ustad yang satu ini, yaitu</span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Ustad Arifin Ilham</span></b></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">. Namun mungkin be</span><span lang="IN" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">lum banyak yang tau mengenai biografi dan perjalanan hidupnya. Nah, buat y</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="apple-style-span"><span style="line-height: 115%;">an</span></span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">g bel</span></span><span class="apple-style-span"><span style="line-height: 115%;">um</span></span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> ta</span></span><span class="apple-style-span"><span style="line-height: 115%;">h</span></span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">u, kesempatan ini buat berbagi kisah mengenai ustad yang ganteng </span></span><span class="apple-style-span"><span style="line-height: 115%;">Dan </span></span><span class="apple-style-span"><b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">pejuang penegakan syariah Islam</span></b></span><span class="apple-converted-space"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">ini.</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"> </span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Begitu lahir, ia sudah bergigi. Ketika kecil, badungnya bukan alang kepalang. Ia nyaris membakar rumah, hanya karena permintaannya tidak dituruti. Doa kedua orang tuanya di Tanah Suci mengubah perangai Arifin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px; text-align: justify;">Suatu siang di tepi sungai kecil tak bernama di Jalan Sutoyo, Banjarmasin, seorang anak laki-laki berusia dua tahun sedang asyik bermain-main air menemani sang ibu yang sedang sibuk mencuci. Tiba-tiba bocah itu tergelincir dan sekejap kemudian air yang deras sudah menariknya ke tengah sungai.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Menyaksikan anaknya hanyut, tanpa berpikir panjang ibu yang tengah hamil delapan bulan itu langsung terjun ke sungai. Air sungai yang deras dan dalam tidak membuatnya ciut. Ia berenang semampunya agar bisa menggapai kaki anak lelaki satu-satunya itu.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN"><span class="apple-style-span" style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Bocah itu sudah tenggelam cukup jauh dan terus meluncur cepat sejalan dengan derasnya air sungai. Sekujur tubuhnya tak terlihat dan hanya sesekali kaki anak itu tampak menjulur ke atas. Sambil terus berenang, wanita muda itu berusaha sekuat tenaga menggapai kaki anak itu. Ia seakan sudah tidak menghiraukan lagi bahwa di perutnya tengah ada jabang bayi yang usianya sudah cukup tua.</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Syukurlah, usahanya membuahkan hasil. Setelah berenang sekitar empat meter lebih, ia akhirnya berhasil menangkap kaki putranya. Bocah itu sudah pucat pasi dan tak sadarkan diri. Beruntung, ibu itu masih merasakan ada gerak kehidupan di jantungnya. Dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya, ibu itu menggendong putranya ke pinggir kali. Setelah itu, sang ibu tak sadarkan diri dan tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN"> <div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="apple-style-span" style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"><span lang="IN"><span class="apple-style-span" style="line-height: 115%;">Perjuangan ibu itu tidak sia-sia. Bocah yang nyaris mati tenggelam itu, kini telah menjadi seorang dai (penceramah agama) yang sangat kondang. Sejak namanya mulai dikenal, hampir setiap hari K.H. Arifin Ilham muncul di layar TV atau media lain. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"><span lang="IN"><span class="apple-style-span" style="line-height: 115%;"><br />
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"><span lang="IN"><span class="apple-style-span" style="line-height: 115%;">Berbeda dengan dai sejuta umat, K.H. Zainuddin M.Z., dan dai manajemen Qolbu, Aa Gym, Arifin Ilham tampil dengan gaya zikirnya yang menyejukkan. Seakan membawa jemaahnya terbang ke langit serta melupakan dunia yang fana....<i><a href="http://mygodisone.blogspot.com/2009/07/biografi-ustad-arifin-ilham.html">selengkapnya....</a></i></span></span></span></div>
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Kumpulan Ceramah MP3 Ust. Muhammad Arifin Ilham :</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478091/10-03-26-M.ArifinIlham-EsensidanFungsiHidupManusia.mp3.html" target="_blank">Esensi Dan Fungsi Hidup Manusia</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478090/ayaHati-2010-03-19-M.ArifinIlham-NasehatIbnuMasud.mp3.html" target="_blank">Nasehat Ibnu Masud</a></span></span></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478089/CahayaHati-2010-04-16-M.ArifinIlham-Keinginan.mp3.html" target="_blank">Keinginan</a></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478078/ahayaHati-2010-02-12-M.ArifinIlham-MaqamatulArifin.mp3.html" target="_blank">Maqamatul Arifin</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478077/CahayaHati-2010-01-29-M.ArifinIlham-LimaKegaiban.mp3.html" target="_blank">Lima Kegaiban</a></span></span></span></li>
</ul>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="fontfamilyverdana" style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/9478076/CahayaHati-2010-01-01-M.ArifinIlham-BentengIman.mp3.html" target="_blank">Benteng Iman</a></li>
</ul>
</div>
</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478075/CahayaHati-2010-02-26-M.ArifinIlham-TarbiyahHati.mp3.html" target="_blank">Tarbiyah Hati</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478074/ati-2009-12-11-M.ArifinIlham-KepribadianBerdzikir3.mp3.html" target="_blank">Kepribadian Berdzikir</a></span></span></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478073/CahayaHati-2010-01-08-M.ArifinIlham-UjiandanDoa.mp3.html" target="_blank">Ujian Dan Doa</a></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478072/ayaHati-2010-03-05-M.ArifinIlham-MeraihYangTerbaik.mp3.html" target="_blank">Meraih Yang Terbaik</a></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478071/aHati-2010-02-19-M.ArifinIlham-MengapaKamidiNeraka.mp3.html" target="_blank">Mengapa Kami di Neraka</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9478070/ayaHati-2010-01-22-M.ArifinIlham-NikmatPalingBesar.mp3.html" target="_blank">Nikmat Paling Besar</a></span></span></span></li>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;">
</span></span></ul>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #222222;"><span class="fontfamilyverdana" style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/9477998/CahayaHati-2009-12-04-MArifinIlham-HajiMabrur.mp3.html" target="_blank">Haji Mabrur</a></li>
</ul>
</div>
</span><span class="fontfamilyverdana" style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/9477997/CahayaHati-2009-06-19-M.ArifinIlham-Masjid.mp3.html" target="_blank">Masjid</a></li>
</ul>
</div>
</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/9477996/ahayaHati-2009-06-26-M.ArifinIlham-KhusnulKhotimah.mp3.html" target="_blank">Khusnul Khotimah</a></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="fontfamilyverdana"><br />
</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div>
</div>
<span class="fullpost"> </span></div>
www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1163701521447029784.post-79747454323382029192011-05-26T13:23:00.001+07:002011-05-26T13:32:58.291+07:00Ternyata Cokelat Bisa mengatasi Diabetes Dan Kolesterol<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="fullpost"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Xufes4K6OAU/Td3wMYpuiLI/AAAAAAAAAkA/NfLEKppr7CY/s1600/coklat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://1.bp.blogspot.com/-Xufes4K6OAU/Td3wMYpuiLI/AAAAAAAAAkA/NfLEKppr7CY/s200/coklat.jpg" t8="true" width="150" /></a></div><div align="justify" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Cokelat</span></b><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"> ternyata memiliki efek yang baik bagi kesehatan tubuh manusia, menurut para ahli <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>coklat atau bubuk coklat mengandung antioksidan yang dikenal dengan nama <i style="mso-bidi-font-style: normal;">flavonols</i>, dapat menurunkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kolestero</i>l dan kadar gula <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada penderita <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/sirih-merah-atasi-diabetes-melitus-dan.html"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">diabetes melitus</i>.</a> Flavonols berfungsi untuk meringankan peradangan, membuka pembuluh darah dan mencegah plek pada arteri.<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Flavonols</b> juga memiliki kemampuan melindungi terhadap penyakit <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2009/05/sakit-jantung-dan-minum-air-hangat.html" target="_blank"><span style="color: #0066cc;">jantung,</span></a> <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2009/05/stroke-kunyahlah-biji-tomat.html" target="_blank"><span style="color: #0066cc;">stroke</span></a>, dan kanker. Biji cokelat mengandung banyak antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh yang di akibatkan oleh radikal bebas. Antioksidan juga dapat ditemui pada blueberi, sayuran hijau, bayam, <a href="http://dadungsulaeman.blogspot.com/2010/06/sehatkan-mulut-dengan-teh-hijau_14.html" target="_blank"><span style="color: #0066cc;">teh</span></a>, anggur merah dan jus apel. Kandungan antioksidan biji cokelat diperkirakan lima kali lipat lebih besar.</span></div><div align="justify" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><a name='more'></a></div><div align="justify" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
<br />
Di Italia sebuah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa cokelat yang pekat dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diabetes mellitus type 2</i> dengan cara mendorong hormon untuk menyebarkan gula dari darah ke sel untuk pembakaran. <br />
<br />
Sedangkan penelitian yang diadakan di Jerman menyimpulkan, secangkir minuman cokelat diyakini mampu memperbaiki kerja pembuluh darah pada penderita diabetes. Para ahli memberikan tiga cangkir minuman coklat yang telah diformulasi secara khusus setiap hari selama sebulan kepada penderita diabetes. Hasilnya, pembuluh darah yang semula rusak berat, bisa berfungsi normal kembali.<br />
<br />
Dalam studi itu, para peneliti dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">University Hospital Aachen,</i> Jerman, menggunakan cokelat yang telah diperkaya dengan flavanol. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dr Malte Kelm</b>, yang memimpin riset itu mengatakan, bahwa flavanol bekerja dengan meningkatkan produksi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nitric oxide</i>, zat kimiawi di dalam tubuh yang akan membantu melenturkan dan melebarkan pembuluh darah.<br />
<br />
”Pengidap penyakit <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diabetes tipe 2</i> tentu saja boleh mengkonsumsi coklat untuk gaya hidup sehat mereka, tapi studi ini tidak bertujuan mendorong penderita diabetes untuk mengkonsumsi lebih banyak cokelat,” demikian kata Kelm.<br />
<br />
Semoga Bermanfaat...!</div><div align="justify" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;">Sumber</span></b><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: Tahoma; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"> : <a href="http://duniainfokesehatan.blogspot.com/2011/04/coklat-atasi-diabetes-dan-kolesterol.html">Dunia Info Kesehatan</a></span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma; font-size: 10pt; mso-ansi-language: IN;"></span></div></div>www.dadungsulaeman.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08150518345785037044noreply@blogger.com0